10 Cara Jitu Membangun Budaya Perusahaan Yang Kreatif

Jika inovasi merupakan hal penting untuk pertumbuhan perusahaan, maka satu hal yang sangat penting untuk dikembangkan adalah budaya perusahaan yang kreatif. Tidak peduli ukuran perusahaan, industri atau anggaran, perubahan lingkungan dan perilaku tertentu dapat meningkatkan hasil kreatif tim perusahaan Anda. Yang selanjutnya akan menarik bakat yang tepat dan membawa kemajuan perusahaan melebihi perkiraan Anda. Berikut adalah 10 cara untuk mengubah budaya perusahaan menjadi lebih kreatif:

1. Membangun tempat kerja yang menginspirasi.

Semuanya dimulai dengan tempat kerja. Tempat kerja memengaruhi produktivitas kerja. Pada zaman modern seperti saat ini, perusahaan harus bergerak cepat dan berinovasi terus-menerus. Dan ini tidak akan terjadi jika masih menggunakan warna model lama yang membosankan dan pencahayaan di ruang kantor yang kurang baik. Ruang besar dan terbuka, ruang tamu yang nyaman, jendela besar, dapur dan fasilitas nyaman seperti kamar mandi dan parkir kendaraan. Hal-hal tersebut dapat Anda jadikan gambaran untuk membuat tempat kerja yang baik.

2. Jam kerja yang fleksibel.

Meskipun jam kerja yang konsisten dibutuhkan suatu organisasi, terkadang pikiran kreatif tidak bisa muncul pada jam 08:00-16:00. Tiap ornag memiliki ritme berbeda yang membuat mereka lebih atau kurang produktif pada jam-jam tertentu. Bagi sebagian orang, ide-ide terbaik datang di tengah malam atau selama makan siang panjang ketika pikiran santai. Dalam dunia teknologi, misalnya, biasa bagi para pengembang untuk lebih produktif ketika kondisi lebih tenang disaat menjelang malam. Jadi mereka mungkin memilih untuk tidur di siang hari dan bekerja dengan baik di kesunyian malam.

3. Buatlah hari libur.

Salah satu cara paling tepat untuk menemukan inspirasi adalah beristirahat dari pekerjaan. Inspirasi lebih mungkin datang ketika orang bebas dari rutinitas sehari-hari. Pikirkan tentang berapa kali Anda memiliki ide cemerlang selama di pesawat atau naik kereta api. Ada nilai yang luar biasa dengan hanya mengambil satu atau dua hari libur untuk beristirahat di rumah, dapat juga dengan berjalan melewati lingkungan baru di kota Anda.

4. Membangun sebuah tim yang beragam.

Banyak pemilik bisnis kreatif sering mengeluh bahwa mereka memiliki kesulitan dengan staf yang beragam. Mungkin mereka berusaha untuk menemukan replika dari diri mereka sendiri. Mereka keliru menganggap bahwa bisa menemukan “kembaran” profesional yang bisa memajukan bisnis mereka dalam semalam. Sebaliknya, bangunlah tim yang beragam dengan kekuatan terletak pada pengalaman kerja anggotanya, pendidikan dan latar belakang budaya perusahaan yang berbeda satu sama lain.

5. Utamakan tim.

Untuk memiliki budaya perusahaan yang benar-benar kreatif, staf Anda harus menjadi prioritas terbesar. Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa pelanggan harus selalu diutamakan, ambil contoh dari CEO hebat seperti Virgin Group Richard Branson dan Zappos ‘Tony Hsieh, yang telah membuktikan bahwa mengutamakan tim membuat pelanggan dan bahkan pemegang saham bahagia.

6. Hargai pengambilan risiko.

Sekarang Anda telah menciptakan waktu dan ruang untuk kreativitas, lebih lanjut lagi, beri penghargaan pada setiap pengambilan risiko. Pikirkan perusahaan yang menginspirasi Anda: Berapa banyak dari mereka mencapai sukses dengan mengikuti tradisi dan berpegang teguh pada aturan? Membangun perusahaan sendiri adalah risiko yang sangat besar. Jadi mengapa tidak bekerja dengan orang-orang yang dapat mengambil risiko untuk lebih dekat dengan visi Anda? Perusahaan seperti Google, mengamanatkan para karyawan untuk mendedikasikan jam kerja mereka mengembangkan proyek-proyek mereka sendiri, sehingga mendorong perilaku pengambilan risiko dalam lingkungan yang terkendali.

7. Menekan “perselisihan”.

Tidak selamanya perselisihan itu buruk, terutama untuk berbagi ide. Anda tidak perlu melakukan perang internal kantor atau membuat perselisihan psikologis. Tidak, perselisihan antara profesional akan memunculkan perdebatan dan perdebatan dapat membuat ide-ide besar muncul.

8. Cobalah pemecahan masalah secara kelompok.

Pada bisnis kecil, setiap karyawan harus membantu satu sama lain untuk menyelesaikan proyek-proyek besar. Seseorang dari tim desain mungkin harus bekerja dengan seseorang dari pemasaran. Ciptakan situasi di mana orang-orang dengan keahlian yang sangat berbeda dan perspektif berbeda harus bekerja sama, hal tersebut dapat merangsang timbulnya kreativitas terbaik.

9. Mengarahkan dengan baik.

Biarkan orang menyuarakan apa yang mereka rasakan. Dorong anggota tim Anda untuk berbicara secara terbuka daripada selalu mendorong untuk menjadi orang “baik” apalagi jika mereka mulai saling menyerang. Ciptakan budaya perusahaan dimana karyawan mengajukan pertanyaan keras satu sama lain tanpa defensif. Hal ini memastikan bahwa orang tidak gampang puas dan terus berpikir ketika berbicara tentang masalah yang paling relevan dan mengajukan pertanyaan cerdas.

10. Otonomi dan tanggung jawab.

Di sebuah perusahaan kecil dengan visi besar, bahkan karyawan yang paling junior menanggung banyak tanggung jawab. Beri orang tanggung jawab untuk suatu harapan yang besar ditambah memberi mereka otonomi untuk membuat keputusan sendiri (dengan bimbingan seminimal mungkin). Hal ini menciptakan suasana yang sangat mendukung kreativitas.

Jika Anda bisa menjadi pemimpin yang menyenangkan bagi karyawan, dan bisa menciptakan suasana kerja yang kreatif, budaya perusahaan yang luar biasa pun akan tercipta. Pastikan karyawan Anda senang bekerja dan bisa menuangkan ide kreatifnya. Satu hal lagi yang penting, Anda harus tahu manajemen tim yang baik, agar bisa mengurangi tekanan tanggung jawab besar pada karyawan. Sehingga setiap karyawan punya beban pekerjaan sesuai dengan kemampuan.