(PENTING!) 10 Fokus Utama untuk Digital Marketing Strategi yang Sukses

Artikel tentang Digital Marketing

Tahun ini, ada ratusan sampai ribuan artikel digital marketing strategi diterbitkan. Itu baru di internet, belum di media cetak dan lain-lain. Dari jumlah tersebut, banyak yang menarik, sangat memberikan insight bermanfaat, dan bisa diaplikasikan. Namun, tak sedikit pula yang bisa membuat keblinger dan tersesat. Ujung-ujungnya, saking banyak sumber dibaca, saya malah kebingungan.

Artikel tentang Digital Marketing

 

Saya tidak ingin Anda ikutan bingung karena kebanjiran informasi seperti saya. Makanya, kali ini saya akan sharing tulisan yang bagus, padat, dan menyeluruh terkait insight yang wajib kita ketahui di dunia digital marketing. Dalam tulisan ini, saya berfokus, utamanya pada apa yang saya pelajari dari Ryan J. Davis, seorang Digital Strategist dalam tulisannya di sini.

Dari penjelasannya, kita akan menyadari adanya 10 fokus penting yang perlu diperhatikan jika ingin sukses digital marketing strategi tahun 2015. Saya turut merangkum insight dari Ryan bersamaan dengan pemahaman dan beberapa tambahan dari sumber yang relevan.

So, let’s start with the focus #1

#1 KONTEN

Konten masih merajai dunia digital marketing tahun 2015. Konten adalah inti dari digital marketing. Konten yang bagus dan diterbitkan pada momen yang tepat, akan tersebar sangat luas dan mampu memperkuat brand. Kabar baiknya, konsumen menunggu sebuah konten di-publish, untuk mereka sebarkan kembali dalam beragam social media. Lihatlah bagaimana laman FB teman Anda saat ini mungkin sudah lebih banyak berisi postingan sharing konten dari akun atau brand lain dibandingkan postingan tentang aktivitas pribadi. Shared page tersebut biasanya ditambahkan dengan komentar personal dari mereka. Bahkan dari setiap konten yang di-share, banyak yang memancing ratusan komen dari lingkaran pertemanan.

Nah, salah satu digital marketing strategi adalah menentukan format konten yang tepat untuk disebarkan. Sejauh ini, setidaknya ada 5 format konten yang umumnya beredar di internet.

a. Tulisan

Format konten tulisan biasanya disebar dalam berbagai bentuk, yaitu:

How To Articles

 

How To Content

 

Format paling berhasil untuk bisnis makanan dan berperforma baik untuk bisnis berita.

Lists

 

Lists

Biasanya baik untuk topik kesehatan, travel, dan makanan. Contohnya seperti artikel tentang cara mendapatkan review positif ini.

What Posts

 

What Posts

Menjelaskan jawaban unik dari sebuah pertanyaan. Misalnya tulisan tentang musik ini. Kerap digunakan untuk jenis berita.

Why Post

 

Why Posts

Menjelaskan alasan penting atas apa yang dipertanyakan. Umumnya digunakan pada section lifestyle dan travel, seperti ini.

Format konten TULISAN utamanya menjadi isian dalam longform blog. Longform blogs melakukan comeback yang baik di tahun 2015. Alasannya jelas, SEO masih sangat penting dan dibutuhkan. Membuat blog content yang lebih baik di tahun ini bisa mendorong website traffic. Lagipula konten blog bisa menjadi amunisi besar postingan FB, Twitter, dan teaser untuk email marketing campaign.

b. Videos

Video Facebook

 

Meskipun penelitian BuzzStream dan Fract menyatakan format video kerap menempati ranking terendah, potensinya di tahun ini nampak meningkat saat FB & Twitter menampilkan video dalam platform mereka. Konten video berpotensi besar tersebar lebih luas tahun ini dan bahkan lebih daripada Youtube. Konon, konten brand video yang otomatis diputar pada setiap social media platform akan menjadi pemandangan umum di dunia digital. Lihatlah sendiri fenomena tersebut sekarang di FB dan Twitter.

c. Podcast

Podcast

Beberapa konten lain yang juga akan merajai tahun 2015 ini adalah serial podcast. Bagi Anda yang suka teknologi dan olahraga pasti sudah akrab dengannnya.

Ada kesepakatan umum bahwa cara terbaik membuat brand content memperoleh shares ialah mengarahkan orang membicarakannya. Jika ingin dampak yang lebih masif, sandingkanlah dengan isu pergerakan yang sedang populer. Hal ini memberikan alasan kuat bagi users untuk engaged dengan konten tersebut.

 

#2 LOCALIZE

Uber Jakarta, versi lokal dari Uber Global
Uber Jakarta, versi lokal dari Uber Global

Meskipun internet berkembang secara global, users tetap merindukan pengalaman lokal. Tahun 2015 ini, kita akan menemukan banyak sekali brand global yang bermain di ranah lokal. Misalnya Uber for Jakarta, TripAdvisor Indonesia. Mereka membawa pengalaman global ke depan pintu kita dengan pendekatan lokal yang sangat baik dan bahkan detail.

Yang perlu digarisbawahi, konten lokal bukan sekadar terlihat dalam kata (tertulis). Memikirkan cara menyampaikan konten, bahkan bisa menjadi sangat luas dan holistik. Misalnya sampai pada bentukan web design, bahkan dekorasi kantor.

 

#3 OMNICHANNEL

digital marketing strategi
Omnichannel

Insight yang paling sering terdengar adalah kampanye sosial harus tersebar luas melalui banyak channel/omnichannel (tahun ini kita menyebutnya crosschannel). Itu benar, tapi tidak mudah dilakukan. Brand sekarang dituntut untuk menyesuaikan narasi terhadap masing-masing channel agar membaur dengan masing-masing platform yang digunakan. Di sisi lain, fokus pada satu channel kadang bisa menghasilkan hal paling kreatif.

Menemukan cara untuk menyeimbangkan penggunaan yang benar antara omni dan single channel adalah kuncinya (dengan tidak melupakan audience yang kita tuju)

Menariknya, Jason Park memaparkan beberapa panduan strategi digital marketing 2015 yang efektif, dengan menyebutkan beberapa channel menarik yang sebelumnya masih dipandang sebelah mata. Yaitu:

  • Instagram : generasi muda sekarang menggandrunginya dengan pengguna aktif per bulan bisa mencapai 200 juta. Advertiser mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk sharing konten dalam bentuk foto filter. Sekarang sudah mulai banyak brand berdagang di Instagram baik secara hard maupun softselling. Yang cukup sukses misalnya Voyej (brand fashion kulit), Elhaus (fashion apparel denim), dan Kerang Kiloan Pak Rudi (Kuliner).
  • Yahoo! Bing Network. Rata-rata cost per click di Yahoo! Bing adalah 10-24% lebih rendah dari Google AdWords. Semakin rendah cost per click, maka cost per aquisition-nya bisa ditekan. Inilah alasannya kita harus memandang serius search network (search network menerima 11.6% market share tahun ini). Apalagi jika berkecimpung di bidang industri yang biaya pay per click-nya tinggi (legal profession, asuransi, dan medis). Memiliki cost per click lebih rendah memungkinkan PPC campaign lebih menguntungkan.
  • FB lookalike audience. Lookalike audiences memungkinkan kita meraih orang baru yang mungkin tertarik pada bisnis kita karena karakter atau kecenderungan mereka mirip dengan target audience yang selama ini ada. Mulailah dengan upload database kontak email marketing dalam platform FB advertising dan targetkan ke EXACT demografis yang sama dengan existing customer
  • Paid promotion on FB. Cukup bayar 5 USD untuk promotion pada postingan FB tertentu bisa meningkatkan interaksi. Makanya, tahun ini fokuslah pada postingan yang bisa memberikan hasil terbaik, lalu dorong dengan small budget promotion.
  • Email marketing. econsultancy.com menyatakan bahwa email marketing masih menjadi channel digital terbaik untuk ROI. Lakukan email marketing setidaknya dua kali dalam sebulan. Bahkan jika kita mampu menyediakan informasi yang bermanfaat untuk pelanggan di daftar email, beritahukan mereka lebih sering via email.
  • Twitter Outreach. Twitter hingga tahun ini masih menjadi platform terbaik untuk membangun following secara luas. Mulailah mencari hashtags yang berkaitan dengan industri kita, lalu jangkau users yang ada di sana. Ajukan pertanyaan sehubungan dengan hashtag. Hasilnya tentu lebih interaktif. Jangan lupa follow orang yang tertarik dengan konten kita.
  • Youtube Videos. Kepemilikan Google terhadap Youtube menjadikan video yang kita upload bisa menaikan exposure search engine video tersebut. Banyak trik menarik untuk membuat video menjadi sangat terekspos SEOnya. Gunakan tittle tag yang cocok, upload transcript, dan embedding video adalah beberapa trik utamanya. Keberadaan video dalam digital marketing strategi juga menaikan kredibilitas brand kita karena butuh keseriusan tinggi untuk menggarapnya.
  • Google+ memainkan peran yang krusial dalam SEO di level lokal. Semakin banyak review yang kita dapat, semakin banyak konten yang kita posting di laman tersebut, semakin banyak follower, maka semakin tinggi likehood yang membuat kita mendapat ranking yang baik dalam search terms
  • Compelling Graphics. Gambar-gambar menarik yang ditampilkan dalam berbagai social media channels akan membuat interaksi meningkat. Berdayakanlah graphic designer kita untuk membuat gambar-gambar bagus. Buatkan social calendar agar mereka lebih serius, terarah dan maksimal membuat grafik yang menarik. Jika tidak punya graphic designer sendiri, kita bisa menggunakan jasa freelancer.
  • SEO selalu menjadi pemain penting dalam digital marketing strategi.

  • Content contribution. Jika ingin konten kita lebih banyak dibaca orang maka mulailah berkontribusi di blog lain dalam bidang yang sama. Misalnya dengan mengirimkan tulisan tips travel rahasia dalam komunitas wisata lokal. Kita akan terlihat seperti ahli di sana, lalu orang akan menggemari dan mulai mereferensi ke website kita sendiri. Meski pembaca tak langsung mencari produk kita, setidaknya mereka melihat kita sebagai orang yang peduli (kuncinya adalah dikenali dan diingat)
  • Digital PR. Rangkul relasi dengan website media dan kirimkan konten menarik tentang brand dan perusahaan Anda. Semakin banyak orang membicarakan perusahaan Anda, semakin baiklah eksposure-nya.
  • Unique Promotion. Buatlah promosi yang melibatkan partisipasi dan interaksi dengan konsumen. Misalnya yang berhasil adalah membuat jingle Hampir semua orang suka bermusik, dan hampir semua orang suka eksis.

 

#4 BAYAR SESUKANYA

digital marketing strategi
Metode Pembayaran dari Traveloka

Tahun ini adalah rumah bagi transaksi digital. Artinya kita lebih suka transaksi yang cara pembayarannya mudah. Salah satu yang termudah saat ini tentunya pembayaran via internet dan ponsel (uang elektronik tak berwujud). Suatu brand harus bisa melebarkan cara untuk memudahkan users membayar barang, dan meminimalisir gangguan checkout time saat pembelian impulsif. Salah satu contoh yang baik diterapkan oleh Traveloka dengan menggandeng banyak channel untuk metode pembayarannya. Kalau organisasi, perihal pembayaran ini kaitannya adalah dengan menghadirkan cara termudah bagi user untuk mengirimkan donasi.

 

#5 APLIKASI CHAT

WA, Line, Snapchat, seluruhnya menawarkan beragam cara berkomunikasi secara langsung, dan membuka lahan baru untuk beriklan bagi brand. Banyak brand sudah menjalankan kampanye terorganisir dan berbayar dengan channel ini, selagi terus menggali inovasi kreatifnya di tahun 2015. Pun mencari cara agar aplikasi tersebut dapat menawarkan berbagai alternatif cara pembayaran yang lebih baik bagi pasar periklanan yang berkembang cepat.

 

#6 PERSONALIZED MARKETING

Tak diragukan bahwa 2015 berfokus pada konten yang lebih personal bagi para fans suatu brand dan organisasi. Pertanyaannya adalah, “jika para marketers sudah lebih mengenal target dari sebelumnya, kenapa mereka masih menciptakan kreativitas yang terlalu luas untuk menyenangkan semua orang?”. Nah, tahun ini adalah tugas kita memberikan jawaban spesifik.

 

#7 MOBILE MAJORITY

Inilah era dimana segala sesuatu mayoritas digerakkan dalam konsep mobile. Artinya, saat ini kampanye tercerdas akan diciptakan menjadi mobile terlebih dulu. Secara global, smartphone membuat dunia kita semakin terbuka sehingga mengarah pada peningkatan budaya multikultural internet. Jelas ini menyulitkan para pelaku pasar (kita) yang harus mempelajari keseluruhan dunia jejaring sosial. Di sisi lain, kita juga harus membuat segala sesuatunya lebih menarik bagi orang lain.

 

#8 INFLUENCER MARKETING BERGAUNG!

digital marketing strategi
Mark Ruffalo, selebriti Hollywood yang juga menjadi marketing influencer untuk campaign Clean Energy 100%

Digital marketing strategi yang selanjutnya adalan=hBerpartner dengan influencer kunci untuk mempromosikan brand kita dengan membuat konten bagi audience mereka menjadi semakin lazim di 2015. Pengguna telah membangun suatu komunitas audiences yang besar, terhubung dan loyal, dalam jaringan yang susah diretas seperti Vine dan Instagram. Konten bersponsor menjadi lebih dari suatu situs media umum, bahkan uang Anda akan bekerja bersama para individu yang telah membangun kredibilitas dengan audiens mereka itu.

 

#9 REAL-TIME MARKETING

Social-team yang selalu siaga akan menjadi suatu yang sangat berharga dan kuat di 2015. Pasalnya, audiences mengharapkan respon lebih cepat dan brand yang sanggup menyediakannya harus menawarkan hal tersebut secara luas.

 

10# PAY TO PLAY

Digital marketing strategi yang terakhir ini adalah jejaring sosial yang bersifat pay to play belum akan tergeser di 2015, bahkan akan semakin dibutuhkan. 70% pelaku pasar social media akan meningkatkan pengeluaran mereka di 2015. Alasannya jelas, Pinterest membuka kesempatan sebagai promoted pins kepada semua pelaku pasar. Jika ingin konten kita terlihat di dunia sosial, relakanlah sedikit uang untuk itu. Jika ingin mendapatkan hubungan langsung dengan para fans, prioritaskanlah membangun daftar sms dan email.

 

Kesimpulan

5 tahun terakhir ini bisnis online menjadi tren yang masif. Hal tersebut melahirkan banyak sekali situs yang mem-publish beragam artikel tentang digital marketing strategi. Mulai dari tren, tips dan trik, do’s and don’t, prediksi. Pokoknya, macam-macamlah! Nah, tulisan di atas ini saya rangkum dari beberapa sumber menarik menampilkan 10 (saja) fokus penting untuk menyukseskan digital marketing strategi kita tahun 2015. Berawal dari konten, channel, hingga cara memanfaatkan tren dan potensi digital yang tahun ini semakin berjaya.

PS: Buat teman-teman yang ingin mulai bisnis online, bisa baca panduan cara bisnis online yang telah saya tulis dan siapkan dengan lengkap dan detil.