Marketing Plan A-Z: Fungsi, Cara Membuat, & Tips (2023)

people arranging a marketing plan
Foto dari Brands & People

Apa yang dimaksud dengan marketing plan/rencana pemasaran?

Manfaat apa yang bisa bisnis Anda dapatkan?

Di artikel kali ini, kami akan membahas seluk beluk marketing plan mulai dari kegunaannya, cara menyusun, hingga tips tahapan pemasaran yang paling efektif untuk sebuah bisnis.

Karena pembahasan ini cukup panjang, jadi mari langsung masuk ke topik pertama.

Apa Itu Marketing Plan?

Menurut Hubspot, definisi dari marketing plan adalah:

Strategi langkah-langkah tahapan pemasaran sebuah bisnis yang berguna untuk mengorganisir, eksekusi, dan melacak performa sebuah strategi dalam jangka waktu tertentu.

Hubspot

Jadi, kita bisa simpulkan bahwa marketing plan adalah langkah-langkah yang sebuah bisnis ambil untuk mencapai suatu goal tertentu.

Langkah-langkah marketing plan sendiri mencakup:

  1. Analisis pasar
  2. Penentuan target pasar
  3. Perumusan strategi pemasaran
  4. Alokasi anggaran
  5. Penentuan taktik pemasaran, serta
  6. pengukuran & evaluasi hasil

Terkait fungsi, marketing plan sangat penting untuk mengarahkan aktivitas pemasaran perusahaan Anda.

Pertama, marketing plan membantu perusahaan untuk memahami pasar dengan melakukan analisis mendalam tentang tren pasar, pesaing, dan selera pelanggan.

Dengan melakukan hal ini, perusahaan Anda akan lebih mudah mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada.

Kemudian, rencana pemasaran yang baik dapat membantu perusahaan menentukan target pasar yang jelas & akurat.

Dengan memahami segmen pasar yang dituju, Anda akan bisa mengarahkan upaya pemasaran untuk mencapai audiens yang tepat dengan pesan yang relevan.

Hal ini tentunya membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya pemasaran yang Anda lakukan.

Masih banyak lagi keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki sebuah perencanaan pemasaran yang rapi, di antaranya:

  • Strategi marketing jadi lebih terarah & detail
  • Membantu alokasi biaya yang lebih optimal, dan
  • Bisa mengatur performa bisnis dengan menggunakan Key Performance Indicator (KPI)
a visual indicators of marketing plan steps

Kesimpulannya, marketing plan adalah “alat” penting dalam mengarahkan kegiatan pemasaran bisnis Anda.

Jika Anda susun secara baik, bisnis akan dapat meningkatkan daya saing, memaksimalkan peluang pasar, dan mencapai tujuan bisnis yang Anda inginkan.

Cara Membuat Rencana Pemasaran Yang Baik

Setelah memahami pentingnya perencanaan pemasaran untuk bisnis Anda, mari sekarang kita pelajari cara membuatnya.

Langkah-langkah di bawah ini harus Anda lakukan secara berurutan, karena tiap langkah berpengaruh besar pada langkah berikutnya.

Adapun tahapan rencana pemasaran yang harus Anda lakukan adalah:

1. Analisis Kondisi Bisnis Anda

Documents on Wooden Surface
Foto dari PhotoMIX

Mulailah dengan menganalisis situasi bisnis Anda secara menyeluruh.

Tinjau faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi bisnis seperti kekuatan dan kelemahan internal, peluang dan ancaman eksternal, serta tren pasar yang ada.

Gunakan data dan informasi yang tersedia untuk mendapatkan pemahaman yang kuat tentang posisi bisnis Anda sebelum mulai perencanaan pemasaran.

2. Tetapkan Tujuan

Berikutnya, tetapkan tujuan pemasaran yang spesifik, terukur, realistis, dan relevan (SMART).

Misalnya, tujuan Anda dapat berkaitan dengan:

  • Peningkatan pangsa pasar
  • Peningkatan kesadaran merek, atau
  • Peningkatan penjualan

Jangan lupa, pastikan tujuan tersebut sejalan dengan visi dan misi bisnis Anda.

3. Identifikasi Target Pasar

Setelah menetapkan tujuan, kenali dengan jelas segmen pasar yang menjadi fokus bisnis Anda.

Definisikan profil pelanggan ideal bisnis Anda terkait demografi, preferensi/selera, dan kebutuhan mereka.

Hal ini akan membantu Anda untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan menarik bagi target pasar.

4. Pelajari Pesaing Anda

Person Using A Laptop
Foto oleh Fauxels

Analisis pesaing adalah langkah yang krusial dalam menyusun sebuah marketing plan.

Identifikasi pesaing utama bisnis Anda dan evaluasi strategi pemasaran mereka.

Perhatikan kekuatan dan kelemahannya, serta peluang dan ancaman yang mereka hadapi.

Dengan melakukan hal ini, bisnis Anda akan bisa membedakan diri dan mengembangkan keunggulan kompetitif.

5. Mulai Susun Strategi

Sekarang, gunakan informasi yang telah Anda kumpulkan untuk merumuskan strategi pemasaran.

Tentukan pendekatan umum yang akan Anda ambil, misalnya membedakan produk, fokus pada layanan pelanggan, atau penekanan pada pemasaran digital.

Anda pun bisa mulai merencanakan & menetapkan elemen-elemen produk seperti:

  • Varian
  • Harga
  • Metode Promosi, dan
  • Distribusi

Di langkah ini, pertimbangkan kebutuhan dan preferensi target pasar dalam mengambil keputusan terkait masing-masing elemen.

6. Tentukan Alokasi Anggaran

Calculator and Pen on Table
Foto dari Pixabay

Berikutnya, dari mojokbisnis.com mengatakan bahwa Anda harus tentukan anggaran pemasaran yang tersedia dan alokasikan dengan bijak ke dalam aktivitas-aktivitas pemasaran yang telah Anda rencanakan.

Prioritaskan anggaran berdasarkan strategi yang memiliki dampak terbesar dan pastikan penggunaannya efisien.

7. Rencanakan Taktik Pemasaran

Setelah menetapkan anggaran, susun langkah-langkah taktis yang akan Anda ambil untuk mengimplementasikan strategi pemasaran.

Misalnya, Anda bisa rencanakan kampanye periklanan, strategi media sosial, kegiatan promosi, atau kerjasama dengan mitra bisnis.

Tentukan juga jadwal, pembagian tanggung jawab tim, serta sumber daya yang Anda butuhkan untuk setiap taktik pemasaran.

8. Tentukan Tolak Ukur Evaluasi

Sekarang, saatnya Anda menentukan parameter-parameter yang akan menjadi tolak ukur kesuksesan perencanaan ini.

(Lebih banyak dikenal dengan sebutan KPI atau Key Performance Indicator)

KPI ini sendiri dapat meliputi:

  • Peningkatan penjualan
  • Tingkat kepuasan pelanggan, atau
  • Tingkat kesadaran merek

Atur jadwal yang tetap untuk mengumpulkan data dan lakukan evaluasi berkala terhadap kinerja pemasaran Anda.

Lalu, gunakan hasil evaluasi ini untuk mengidentifikasi keberhasilan, kekurangan, dan peluang perbaikan yang bisa Anda lakukan.

9. Pantau & Kontrol

Notebook work with statistics on sofa business
Foto oleh Lukas Blazek (Unsplash)

Selama implementasi marketing plan berjalan, lakukan pemantauan yang berkelanjutan terhadap progres dan kinerjanya sejauh ini.

Anda bisa kemudian bandingkan hasil yang tercapai dengan tujuan yang telah ditetapkan, analisis jika terjadi penyimpangan, dan lakukan perbaikan (jika perlu).

Jadi, selalu pastikan bahwa setiap aktivitas pemasaran sudah sesuai dengan rencana yang telah Anda susun.

Ingat bahwa sebuah marketing plan harus fleksibel dan dapat menyesesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis atau pasar.

Oleh karena itu, Anda harus bisa menetapkan mekanisme untuk mengevaluasi dan merevisi marketing plan sesuai dengan kebutuhan.

Ambil pelajaran dari pengalaman dan gunakan wawasan baru untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik di masa depan.

Tips Menyusun Marketing Plan

Setelah mengetahui langkah menyusun rencana pemasaran bisnis, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan supaya strategi bisa berjalan secara lebih optimal:

  1. Identifikasi keunggulan & nilai tambah produk/layanan Anda
  2. Manfaatkan tools-tools gratis untuk riset pasar (Google Trends, Statista, dsb)
  3. Fokuskan plan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan
  4. Jalin kemitraan dengan rekan yang berpotensi tinggi, dan
  5. Jalankan evaluasi kemampuan internal tim secara rutin

Tips-tips di atas bisa mengubah sebuah marketing plan dari “biasa” menjadi senjata rahasia kesuksesan bisnis Anda!

Jika membutuhkan bantuan dalam menjalankan rencana pemasaran Anda, Sribu siap membantu dalam:

Dengan tenaga profesional & berpengalaman, kami jamin hasil yang Anda dapat dari marketing plan akan menjadi makin optimal!

Akhir kata, dapatkan informasi terbaru seputar ilmu bisnis di ranah digital lainnya dengan cara subscribe ke blog Sribu.

Juga, jangan lupa follow Instagram Sribu untuk mendapat update tentang ilmu branding dan digital marketing yang tak kalah edukatif serta informatif.

Semoga artikel tips bisnis ini bermanfaat!

Raski Santika
Raski Santika adalah Business Growth Consultant & Blog Editor Sribu. Melalui tulisannya, ia ingin bantu menginspirasi, mengedukasi, serta membantu para pemilik usaha & talent freelancer digital dari berbagai kalangan untuk terus berkembang.