Penting! Kenapa Designer Tidak Boleh Bekerja Sendiri?

Jadi katakanlah, jika kamu memiliki apa yang diperlukan untuk mencapai hal besar di bidang desain web. Kamu memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi efektif, bahkan menjadi designer yang hebat sekalipun. Kamu kreatif, artistik, punya mata yang teliti pada warna dan tekstur, ditambah kamu sanggup memecahkan keterampilan dan kemampuan teknis sendiri. Dengan keterampilan ini, siapa pun bisa menjadi hebat dalam industri desain web. Namun, tanpa kamu sadari bahwa ada satu faktor yang sangat penting yaitu KERJASAMA!

kerjasama

Superman memerlukan Batman dan Justice League untuk membela dunia dalam membunuh penjahat. Michael Jordan, Pippen, Rodman, dan Bulls bersama-sama menaklukkan NBA. Semua orang ini berhasil memiliki tim untuk mendukung satu sama lain. Karena kerjasama merupakan cara yang baik untuk membangun budaya sebuah perusahaan.

Memang kenyataan bahwa di dunia desain web yang dinamis, terlalu banyak dari kita yang bekerja sendiri. Ketika kita berbicara tentang orang-orang hebat yang sangat berperan pada suatu industri, kita berpikir tentang orang-orang yang sangat kreatif.

Kembali ke subjek, memang ada banyak hal baik dengan bekerja sendirian. Namun, semuanya memiliki pro dan kontra, yang berlaku untuk gagasan “bekerja sendiri”. Sebagai seorang designer, bekerja sendiri juga dapat menjadi kontra-produktif. Di sini akan dibahas mengapa designer tidak boleh bekerja sendiri. Hingga pada akhir kalimat, kamu akan tahu alasannya.

 

1. Isolasi sosial adalah Buruk untuk Kesehatan

1

Ini mungkin merupakan alasan terbesar mengapa designer tidak boleh bekerja sendiri. Manusia (termasuk web designer) adalah bintang sosial kita dirancang untuk berbaur, berkembang dan melampaui tantangan dengan berbagi pengalaman bersama umat manusia dan juga berkomunikasi demi kemajuan.

Ketika bekerja sendiri, kita mengisolasi diri sendiri dan itu benar-benar dapat menyebabkan kerusakan, tidak hanya untuk karir sebagai designer, tetapi juga untuk kesehatan mental.

Mengapa?

Ketika bekerja sendiri, sangat mudah untuk membiasakan isolasi diri. Tidak ada bos, tidak ada jam kerja, kamu dapat bekerja dengan bebas berdasarkan aturan sendiri, dan pada kenyataannya, ide yang mengurus segala sesuatunya sendiri, agar terasa menyenangkan. Hal ini bisa saja menarik, tetapi dengan berjalannya waktu itu bisa sangat sulit.

Sama seperti segala sesuatu yang lain di dunia ini, akan datang suatu saat ketika kamu tidak bisa menangani semuanya sendiri. Pada saat itu, kamu akan menemukan diri tidak nyaman dengan dirimu sendiri dan mulai membutuhkan orang lain. Skenario terburuk : Lekas marah, kelelahan, perasaan putus asa, dan tidak aktif.

Dengan demikian, tidak apa-apa jika harus bekerja dalam kesendirian, tetapi jangan membuat kebiasaan mengisolasi diri. Karena, kesendirian dan isolasi adalah dua hal yang sangat berbeda.

 

2. Bekerja Sendiri = Kreativitas

2

Memang benar bahwa kreativitas berkembang dalam kesendirian dan orang-orang kreatif bekerja dengan baik. Kreativitas membutuhkan dinamika. Pada titik tertentu, semua yang dilakukan akan tampak seperti rutinitas dan itu tidak kreatif.

Sebagai designer, selalu membuat hal-hal sedikit lebih baik adalah tugas utama. Situs harus dinamis dan tampak hidup. Katakanlah misalnya kamu memiliki ide gila, kamu selalu dapat membicarakannya dengan tim dan ide gila ini mungkin kamu ubah menjadi ide luar biasa. Ini adalah hal positif dari bekerja dengan tim.

 

3. Terlalu banyak Kenaikan / Penurunan Tingkat Kepercayaan Diri

3

Tanpa tim untuk bekerja dan berkomunikasi, bekerja sendiri dapat memiliki peningkatan yang mengerikan atau penurunan menyedihkan pada tingkat kepercayaan diri seorang designer.

Karena bekerja sendirian, kamu akan memiliki kemungkinan yang jauh lebih kecil untuk berinteraksi dengan orang lain dan kamu mungkin menemukan diri berjuang melawan depresi dari waktu waktu. Jika telah merasa terlalu nyaman bekerja sendiri, kamu mungkin memiliki waktu sulit membayangkan diri menghadiri pertemuan besar, atau bekerja dengan tim untuk mendiskusikan ide karena kamu tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya. Untuk web designer dan developer, selalu ada ruang untuk dukungan dan di sanalah tim masuk.

Di sisi lain, beberapa orang mungkin memiliki efek sebaliknya. Karena mereka telah terlalu nyaman bekerja sendiri, mereka merasa dirinya telah baik dan pada akhirnya muncul sisi kesombongan. Ditambah lagi, tidak ada tim untuk mempertanyakan ide-ide jika mereka salah. Bagi para designer, selalu ada ruang untuk realitas yang solid. Sama seperti sebuah keluarga, tim ini selalu ada untuk membimbing designer yang baik.

Mari kita ingat bahwa tidak ada yang sempurna dan selalu ada ruang untuk perbaikan. Jadi, pastikan untuk mengelilingi diri dengan tim, orang-orang hebat dan pastikan terbuka untuk saran.

 

4. Bekerja Sendiri Berarti Tidak Ada Pendapat Kedua!

4

Hal ini benar, karena akan menjadi seperti sebuah ruangan yang penuh kursi tapi tidak ada yang berbicara. Sebuah ruangan yang penuh dengan peluang, tapi tidak ada yang meraihnya. Ini hanya akan membuatmu ragu antara “ya” dan “tidak”. Ketika bekerja sendiri, kamu menangani semua pekerjaan. Bukankah lebih baik jika memiliki tim untuk berbagi beban?

Bahkan jika kamu seorang designer yang benar-benar hebat, kamu akan mencapai titik tertentu di mana ketika itu akan merasa bingung. Ketika saat itu tiba, bukankah lebih menyenangkan jika dikelilingi dengan tim yang terdiri dari para pemain hebat dan mendengarkan pendapat mereka?

 

Sebelum kita menjalani semua profesi termasuk designer, kita adalah manusia sosial yang dirancang untuk bekerja dalam tim, tidak pernah dirancang untuk bekerja sendiri. Maka dari itu, sudah saatnya kamu berpikir untuk membangun manajemen tim yang kuat. Bagaimana pendapatmu mengenai masalah ini?