10 Tips Jitu Memilih Karyawan Untuk Bisnis Kecil

Memilih karyawan yang tepat untuk bisnis modal kecil Anda sangatlah penting karena akan tiap satu karyawan tersebut akan memegang biaya tinggi untuk bisnis dan  belum lagi biaya waktu! Ikuti sepuluh tips untuk memilih karyawan yang sempurna untuk mengisi lowongan pekerjaan pada bisnis:

1. Ikuti aturan hukum

Kunci pertama adalah untuk mencari tahu apa kewajiban Anda secara hukum selama proses perekrutan.jangan sampai bisnis Anda dikatakan sebagai bisnis yang diskriminatif, karena hal ini dapat menciptakan masalah serius bagi bisnis di masa depan. Cobalah meminta bantuan seorang pengacara yang akrab dengan undang-undang mengenai bisnis sebelum merekrut karyawan, untuk memastikan Anda tahu bagaimana menghindari masalah seperti ini.

2. Tulis iklan kerja yang baik

Kunci untuk mendapatkan calon karyawan yang tepat adalah menulis iklan lowongan kerja yang benar-benar menggambarkan posisi dan keterampilan yang diperlukan. Menulis secara ringkas, iklan deskriptif akan membantu Anda menarik calon yang tepat, dan juga akan membantu mempersiapkan diri untuk mempekerjakan orang yang tepat dengan memaksa Anda  berpikir tentang apa yang dibutuhkan dalam diri karyawan baru.

3. Melakukan review pada resume

Dalam iklan lowongan pekerjaan Anda, mintalah salinan fisik atau email resume. Meninjau resume dapat menghemat waktu, memungkinkan Anda untuk membuang calon karyawan yang jelas tidak cocok untuk pekerjaan itu. Meskipun Anda tidak ingin terlalu membuang waktu membaca resume, memilah-milah resume dan mencari kata kunci dan keterampilan tertentu dapat membantu menghindari menghabiskan terlalu banyak waktu mewawancarai calon yang jelas tidak mungkin diterima.

4. Rencana ke depan untuk wawancara

Jangan pergi ke sebuah wawancara tanpa persiapan. Sebaliknya, pastikan Anda meluangkan waktu sebelum wawancara dengan mempersiapkan daftar informasi yang perlu diketahui. Buatlah daftar pertanyaan, tambahkan pertanyaan-pertanyaan baru jika diperlukan, atau hapus beberapa pertanyaan selama wawancara, jika dirasa perlu.

5. Coba wawancara kelompok

Jika ada ribuan pelamar pekerjaan, cobalah melakukan wawancara berkelompok. Hal ini sangat membantu jika karyawan masa depan Anda harus mampu bekerja dalam situasi tim. Selama wawancara kelompok, Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan dasar, atau bahkan dapat memberikan beberapa tugas untuk diselesaikan secara kelompok dan melihat siapa yang muncul sebagai pemimpin atau pemikir yang fleksibel.

 

6. Gunakan formulir evaluasi standar selama wawancara

Sangat penting untuk dapat mengevaluasi semua karyawan potensial Anda dengan standar yang sama, sehingga membuat dan menggunakan formulir evaluasi dapat membantu. Pikirkan tentang apa yang perlu diketahui tentang calon karyawan, dan buatlah bentuk evaluasi yang mencerminkan itu. Bentuk evaluasi yang baik dapat menjadi perpaduan nilai kuantitatif – seperti skala satu sampai sepuluh untuk melihat bagaimana kepribadian yang diwawancarai, berapa banyak pengalaman yang mereka miliki, dan lain-lain – dan pertanyaan yang bisa Anda jawab tentang mereka selama dan setelah wawancara .

7. Mengetahui motivasi calon karyawan

Ini mungkin hal yang paling sulit untuk dimunculkan dalam sebuah wawancara, tapi itu benar-benar penting. Anda perlu memahami motivasi yang sebenarnya dari para pelamar kerja. Beberapa kandidat terampil yang jika tidak terlihat memiliki karakter yang baik hanya ingin menggunakan bisnis kecil Anda sebagai batu loncatan.

8. Uji kemampuan yang sebenarnya

Jika pekerjaan Anda mengharuskan beberapa jenis keterampilan, ujilah dengan tes untuk keterampilan-keterampilan yang penting. Bahkan jika Anda berpikir pekerjaan tersebut benar-benar sederhana dan cukup mengikuti petunjuk dasar, memastikan bahwa mereka benar-benar dapat membaca dan mengikuti petunjuk dasar sangatlah penting!

9. Gunakan semua referensi

Kita semua tergoda untuk “menghemat waktu” dengan tidak memanggil semua kandidat, terutama jika Anda mendapatkan review bagus pada daftar kandidat pertama. Namun, referensi yang berbeda memungkinkan pengalaman yang berbeda untuk calon karyawan, sehingga memanggil mereka semua adalah ide yang baik. Dan juga, persiapkan diri untuk memanggil referensi seperti Anda akan mempersiapkan untuk wawancara – dengan daftar pertanyaan, Anda dapat mendapatkan informasi yang paling dibutuhkan.

10. Rekrut pada basis trial (uji coba)

Banyak negara memiliki undang-undang yang memungkinkan usaha kecil untuk mempekerjakan karyawan pada basis trial (percobaan) selama tiga bulan, selama waktu tersebut mereka akan menerima gaji yang lebih rendah. Jika tidak dapat menawarkan gaji yang lebih rendah, jelaskan bahwa Anda mempekerjakan pada tahap percobaan. Setelah tiga bulan atau lebih, berikan karyawan ulasan untuk melihat apakah mereka melakukan pekerjaan dengan baik dan benar-benar berkontribusi terhadap bisnis.

Sepuluh tips ini dapat membuat lebih efektif dalam mempekerjakan karyawan yang benar-benar dpat menguntungkan bisnis kecil Anda. Juga mempekerjakan karyawan yang benar-benar peduli tentang bisnis Anda dan melakukan pekerjaan mereka dengan baik adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga bisnis kecil menjadi besar. Jika ingin cara lain dalam rekruitmen karyawan, cobalah cara efektif rekruitmen melalui media sosial.