5 Cara Efektif untuk Desainer dalam Menghadapi Deadline

Sebagai desainer, kita selalu menyulap selusin tugas menjadi selesai dalam satu waktu sekaligus. Entah itu berurusan dengan permintaan klien, penangkapan dengan pembukuan atau hanya memastikan akan ada pekerjaan bulan depan. Kita tahu, setiap pekerjaan pasti memiliki deadlinenya, tidak terkecuali sebagai seorang desainer. Lalu, setiap orang pasti sudah pernah keteteran dengan tugas yang akan menemui deadline. Bagaimana seharusnya? Anda harus melakukan hal yang produktif di setiap harinya, Anda tidak boleh mengganggap semuanya menjadi mudah. Selebihnya, sepertinya kita harus mengupas secara tuntas cara efektif seorang desainer dalam menghadapi deadline.. Apa saja? Berikut bahasannya!

 

1. Mengumpulkan Data

data

Pada tahap ini Anda perlu membuat daftar lengkap dari semua tugas Anda. Segala sesuatu yang harus Anda lakukan dan segala sesuatu yang sekedar ingin Anda lakukan. Mereka semua harus terkumpul pada 1 catatan penting yang tidak boleh Anda lewatkan. Ini berhubungan dengan manajemen waktu untuk tugas-tugas Anda.

 

2. Memperjelas Pekerjaan Anda

kkel-memilih-p-t-hidup-katolik

Mulai dari bagian atas daftar Anda, Anda sudah seharusnya mengkategorikan semua tugas Anda, manakah yang lebih Anda prioritaskan? Beberapa dari Anda akan mampu melakukannya secara langsung, beberapa ada yang tidak. Mungkin Anda harus memberikan tenggat waktu sementara hal lain yang mudah dilakukan dapat didelegasikan kepada orang lain. Sebagai seorang desainer, beberapa tugas-tugas Anda sudah harus memiliki tenggat waktu tertentu untuk dikirimkan ke klien. Ini berguna untuk membuat jalur Anda sendiri.

 

3. Mengatur Daftar Anda

Tips-Mengatur-Data-Folder-My-Document-Windows-XP

Sekarang Anda coba untuk tempatkan tugas Anda ke dalam daftar. Saya menyarankan Anda untuk menyortir hal-hal sesuai dengan ‘konteks’. Misalnya, daftar bernama ’email untuk dikirim’ atau ‘peringatan untuk dikerjakan’. Sebagai seorang desainer, Anda mungkin memiliki konteks yang lebih spesifik, seperti ‘file untuk diprint’ atau ‘tagihan untuk klien’. Para klien pun akan menagih pekerjaan Anda. Jadi sebaiknya Anda tidak tergesa-gesa.

 

4. Renungkan Pekerjaan Anda

thinking_thought-bubble_man_doubt_veer_3077149_M

Refleksi merupakan bagian penting dari alur kerja. Itu berarti Anda harus teratur memeriksa daftar tugas Anda dan melihat apa yang perlu dilakukan dan menambahkan item yang belum terdaftar. Cobalah untuk sekedar memeriksa daftar Anda seminggu sekali, tetapi harus secara detail dan teratur. Mulailah dari hal-hal yang Anda anggap penting terlebih dahulu, lalu pikirkan selanjutnya.

 

5. Anda Harus Terlibat

komitmen-kerja

Anda dapat bekerja melalui daftar tugas Anda, tanpa obrolan latar belakang terlebih dahulu. Anda lah yang berperan khusus pada daftar pekerjaan Anda. Jika Anda khawatir banyak sekali hal yang mungkin Anda tidak bisa melakukannya, cicil pekerjaan Anda jika Anda memiliki waktu yang berlebih. Anda lah yang memegang kendali untuk hal ini.

 

Praktekkan!

ciri-ciri-wirausaha-yang-berhasil

Katakan lah jika Anda harus memulai jadwal kegiatan Anda pada hari Minggu dengan serangkaian poster yang harus Anda selesaikan dan desain yang sudah siap untuk dikirimkan. Tidak lupa dengan berbagai janji untuk bertemu dengan klien dan mempersiapkan rencana hal yang harus didesain berikutnya, serta mengejar klien dengan waktu yang singkat untuk mendapatkan klarifikasi singkat sebelum Anda mulai mendesain.
Hal pertama yang harus dilakukan membuat daftar pekerjaan yang harus dilakukan dengan mengurutkannya sesuai dengan yang paling darurat. Selanjutnya, Anda bisa mengklarifikasi pekerjaan yang dapat dilakukan saat itu juga seperti membalas email client.

 

Yang Terpenting: Jangan Melanggar Daftar!

to-do-list

Apa yang bisa Anda kerjakan sekarang, jangan pernah lakukan besok pagi. Jika Anda memiliki sebuah rutinitas yang berhubungan dengan pekerjaan Anda dan itu lengkap dengan deadline, maka lakukanlah sesuai daftar yang Anda buat sendiri. Jangan pernah melanggar sedikit pun. Jika Anda melanggarnya, sama saja Anda mencelakakan diri Anda sendiri. Semua rencana yang Anda telah susun akan menjadi kacau. Deadline bukan hal yang perlu ditakutkan. Ini adalah hasil dari komitmen Anda pada pekerjaan Anda. Untuk menjadi seorang yang profesional, bukan hal yang mudah. Anda tentu harus belajar melalui hal-hal kecil terlebih dahulu.

Sebagai seorang pekerja, Anda tidak akan mengesampingkan deadline yang telah ditentukan. Karena seorang yang profesional, tidak akan melewati waktu tersebut. Teruslah berkomitmen pada pekerjaan Anda, maka Anda akan segera mencapai kesuksesan yang Anda inginkan. Semoga 5 cara ini bermanfaat untuk Anda!