5 Jenis Bahasa Pemrograman Web Paling Banyak Dipakai

Well, satu kendala umum yang jadi penghalang kalian terjun di dunia online pasti karena gaptek bahasa pemrograman. Sadar atau tidak, ini masalah buat siapapun. Tapi, tentu bahasa pemrograman beda dari bahasa harian yang biasa kalian pakai komunikasi.

Bahasa ini tak datang secara otodidak, meski di belahan bumi lain ada bocah kecil yang sudah mahir menulis bahasa pemrograman. Jika sudah begitu, pilah dan pilih jasa pembuatan website bisa jadi solusi paling praktis yang kalian ambil.

Tapi beruntung bagi kalian, sudah ada banyak e-learning yang membahas ini. Tapi sebelum kalian nekat utak-atik kode lewat aplikasi pemrograman, pertama-tama, mari kita kupas dulu apa itu bahasa pemrograman.


Kode Pemrograman
Photo doc: beyonder.asia

Sederhananya, bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang menjadi instruksi standar untuk memerintah komputer. Ada beberapa bahasa pemrograman, dan yang paling populer adalah PHP.

Bahasa pemrograman tak jauh beda dari bahasa sehari-hari. Apa yang kalian ucap mengandung unsur perintah. Kondisi yang sama berlaku pada bahasa pemrograman, apa yang kalian tulis pada aplikasi pemrograman adalah intruksi untuk mengeksekusi perintah tertentu.

Intinya, bahasa pemrograman adalah barisan kata atau kode yang berisi perintah yang cuma bisa dipahami mesin. Bahasa ini unik, kadang seperti tak lazim. Cuma ada urutan kode-kode aneh untuk kalian yang masih awam, yang pada tahap selanjutnya biasa disebut coding (baca koding).

Biarpun begitu, makin kesini, bahasa pemrograman sudah mulai ramah dengan manusia. Diantara itu semua, PHP dan HTML adalah bahasa pemrograman yang paling mudah kalian pelajari. Ini karena instruksi yang dipakai mengkombinasikan bahasa manusia dan kode.

Tentu masih ada banyak bahasa pemrograman lain. Dari semua, nyatanya bahasa pemrograman Java dan C masih jadi populer di kalangan programmer. Setidaknya, begitu bunyi rilis TIOBE Index pada bulan Juni 2018.


Mau bikin website tapi belum bisa bahasa pemrograman?

#PartnerDigitalBisnismu


Fungsi Bahasa Pemrograman

Fungsi Pemrograman
Photo doc: homefage.ga

Bahasa dibuat untuk komunikasi, tak beda jauh dengan bahasa pemrograman. Apa yang bikin laptop atau smartphone kalian nyala yaitu karena instruksi tertentu yang ditulis dalam barisan kode. Semua tulisan ini yang menyusun apapun yang terlihat di layar.

Bahasa pemrograman berfungsi mengontrol mesin lewat barisan perintah tertentu. Awal munculnya, bahasa pemrograman cuma berisi kode biner atau sebatas angka-angka saja. Lain hal dengan sekarang, bahasa pemrograman sudah dikombinasi bahasa manusia.

Ada banyak bahasa dan aplikasi pemrograman, tapi fungsi utamanya tetap untuk komunikasi antara manusia dan mesin. Entah untuk mengoperasikan mesin atau mengembangkan software dan aplikasi. Semua bergantung pada jenis bahasa dan aplikasi pemrograman yang kalian pilih.

Java misalnya, bahasa ini sangat populer karena bisa diterapkan pada platform apapun. Kalian mungkin sudah lazim menemukan program atau software berbasis Java di beragam sistem operasi. Entah itu Windows, Linux, Android, Symbian, serta sistem operasi lainnya.

Khusus PHP, bahasa ini dipakai untuk bikin website dan beragam jenis situs internet lain. Ada yang bilang kalau PHP merupakan protokol yang dibuat khusus untuk saling tukar data pada ranah maya. Yang unggul dari PHP yaitu kode yang dipakai sudah memadukan bahasa manusia.

Ada juga Visual Basic yang merupakan bikinan vendor besar Microsoft. Bahasa ini dikembangkan Microsoft guna membuat software atau aplikasi yang bisa berjalan di sistem operasi Windows. Memang, oleh Microsoft, Visual Basic cuma dikhususkan untuk Windows.


Tingkatan Bahasa Pemrograman

Pemrograman
Photo doc: renotekno.com

Setelah kalian tahu fungsi dasar pemrograman, langkah berikutnya yaitu tahu tingkatan bahasa. Ini penting, supaya kalian tak salah tulis. Kondisi ini mirip bahasa manusia, ada bahasa halus dan ada yang kasar. Salah memanfaatkan keduanya bisa berujung pada gejolak sosial.

Jika dibuat lebih detil, ada empat tingkat bahasa pemrograman yang berlaku. Pembagian sebenarnya tak mutlak berlaku umum. Beberapa bahkan membagi jadi dua tingkat saja.


Daftar isi tingkatan bahasa pemrograman:

  1. Bahasa pemrograman rendah
  2. Bahasa pemrograman menengah
  3. Bahasa pemrograman tinggi
  4. Bahasa pemrograman lebih tinggi (tertarget)

1. Bahasa pemrograman rendah

Ini adalah tingkatan paling rendah pada strata bahasa pemrograman. Tak ada sebutan pasti untuk bahasa tingkat rendah ini, tapi kebanyakan menyebut machine language (bahasa mesin). Inilah bahasa yang bisa langsung diolah mesin tanpa harus dikonversi dulu.

Praktiknya, kalian harus menulis baris instruksi berupa kode biner tanpa aplikasi pemrograman khusus. Untuk menulis bahasa ini, kalian harus tahu hitung-hitungan desimal, oktadesimal, heksadesimal, dan lainnya. Perintah ini lalu akan diektraksi penerjemah berupa “loader”.

2. Bahasa pemrograman menengah

Yang masuk bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu bahasa Assembly (Assembler). Bahasa ini setingkat lebih tinggi dari bahasa mesin, ditandai dengan penambahan simbol. Satu perintah biasanya diwakili satu baris kode Assembly.

Layaknya bahasa tingkat rendah, bahasa Assembly cuma butuh “loader” saja untuk mengeksekusi perintah. Itulah kenapa ada yang mengelompokkan Assembly ke tingkat rendah. Selain Assembly, yang juga masuk kelompok ini yaitu Microsoft Macro Assembler (MASM).

3. Bahasa pemrograman tinggi

Bahasa pemrograman sudah jauh berkembang dari sebelumnya. Ini ditandai lewat kombinasi simbol dan bahasa manusia. Pada tingkat ini, kode yang dipakai sudah bisa diterapkan untuk beragam jenis program di berbagai sistem operasi pula.

Bahasa yang biasa dipakai pada perangkat mobile juga masuk golongan ini. Ada banyak bahasa pemrograman dalam kategori ini, sebut saja Pascal, Delphi, PHP, Visual Basic non-.NET, C++, dll.

4. Bahasa pemrograman lebih tinggi (tertarget)

Yang juga masuk bahasa pemrograman lebih tinggi yaitu PHP dan Visual Basic .NET. Ini karena keduanya mudah dikembangkan. Secara umum, bahasa tingkat tinggi dipakai untuk tujuan khusus, semisal PHP untuk membuat website.

Pada penerapannya, bahasa seperti ini biasa dipakai oleh mereka yang professional. Tentunya aplikasi pemrograman yang dipakai juga tak sembarangan. Contoh lain dari tingkatan bahasa ini yaitu Ruby, Python, Perl, JSP, dan ASP.


Macam-macam Contoh Bahasa Pemrograman

Hanya ada lima rumpun bahasa di dunia, dan hanya ada dua rumpun bahasa pemrograman. Konon C dan Java merupakan dua bahasa awal . Dua bahasa ini lalu berkembang hingga menciptakan bahasa baru, atau disebut bahasa kreol dalam istilah linguistik.

Ada banyak contoh bahasa pemrogaman yang berkembang sekarang, dan berikut diantaranya.

1. Java

Java
Photo doc: mahircoding.com

Merupakan bahasa pemrograman yang multifungsi. Java bisa dengan mudah kalian temukan diberagam sistem operasi, entah itu yang berbasis mobile atau desktop. Sampai saat ini, Java banyak dipakai bikin software dan aplikasi.

Karena kemampuan ini, Java masih jadi favorit banyak kalangan. Apalagi Java mudah dipelajari dibanding bahasa lain. Kecuali sistem operasi dari Apple, Java bisa diaplikasikan pada platform apapun.

2. HTML

HTML
Photo doc: carakoding.com

Saat kalian utak-atik source code dari suatu website, seringnya yang kalian temui yaitu kode HTML. Wajar, karena kebanyakan website memang memakai HTML. Inilah bahasa paling dasar untuk mengembangkan situs website.

Pengguna HTML terbesar saat ini tentunya Blogspot. Dengan HTML, website yang kalian kembangkan bisa lebih interaktif, dan lebih menarik. Generasi paling anyar yaitu HTML5 yang juga mulai banyak dipakai.

3. PHP

PHP
Photo doc: jurnalpasid.com

Sama seperti HTML, PHP juga bahasa pemrograman berbasis website. Mudahnya, PHP adalah generasi yang lebih modern dari HTML. Kode perintah yang ditulis juga lebih manusiawi, dan sudah banyak memasukkan unsur bahasa manusia.

PHP saat ini lagi populer di kalangan pengembang website. Selain mudah dipahami, PHP juga bisa dipakai secara gratis. Secara tampilan, website dengan PHP tampak lebih dinamis dengan navigasi yang mudah.

4. C

C
Photo doc: jurnalpasid.com

Sedikit menoleh ke belakang, selain pemrograman Java, ada pula bahasa pemrograman C. Inilah satu diantara bahasa tertua dalam pemrograman. Bahasa C lalu ditinggalkan, tapi bahasa turunannya justru makin banyak dipelajari.

C++ dan C# merupakan bahasa turunan dari C yang paling banyak dipelajari. Bahkan, C++ biasa dimasukkan kurikulum akademik jika ingin belajar pemrograman. Secara fungsi, bahasa jenis ini bisa dimanfaatkan untuk bikin aplikasi.

5. Javascript

JavaScript
Photo doc: tekraze.com

Masih saudara dengan Java, Javascript punya fungsi berbeda. Kalau Java fokus ke software dan aplikasi, Javascript dikhususkan untuk mengembangkan situs online atau website. Meski kalah pamor dari HTML atau PHP, tapi Javascript nyatanya masih banyak dipakai.

Satu diantara keunggulan utama Javascript yaitu bisa bikin tampilan visual website jadi lebih menarik. Selain itu, website jadi lebih mudah dikreasikan karena kode yang dipakai juga tak terlalu rumit.


Tempat Belajar Pemrograman Terbaik di Indonesia

Belajar pemrograman
Photo doc: pcmag.com

Setelah tahu seluk beluk bahasa pemrograman, pertanyaan selanjutnya, dimana tempat belajar pemrograman terbaik?

Jangan kecil hati dulu! Nyatanya, ada banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk belajar pemrograman. Seperti yang tersebut di atas, cara terbaik dan paling murah yaitu lewat e-learning. Ada banyak situs yang menawarkan belajar pemrograman online.


Daftar isi tempat belajar pemrograman:

  1. Learn street
  2. W3Schools
  3. Learn Java Online
  4. Code School
  5. Code Academy

1. Learn Street

Apa yang menarik dari situs ini yaitu adanya tutorial pembelajaran yang pasti kalian butuh. Di Learn Street, kalian juga bisa belajar Javascript, Python, juga Ruby. Ada juga menu latihan yang bisa kalian coba langsung tanpa harus ribet.

Untuk metode latihannya, kalian akan diberi video tutorial disertai penjelasan. Tersedia juga kotak kosong yang bisa kalian coba untuk bikin kode sendiri. Hasil kode yang kalian buat akan tampak di kotak hasil.

2. W3schools

Bisa jadi, inilah tempat latihan pemrograman paling populer yang kalian cari. Tak cuma untuk pengkodean website, w3schools juga bisa dipakai untuk menyusun barisan kode aplikasi atau software. Kalian bisa belajar bahasa HTML, PHP, XML, SQL, Javascript, serta lainnya.

Panduan disediakan secara bertahap, ini penting supaya kalian tak salah susun kode. Jika kalian bingung, ada juga contoh-contoh pemrograman yang bisa kalian amati. Jika pun masih bingung, kalian bisa tanya langsung ke forum w3schools.

3. Learn Java Online

Situs ini menawarkan banyak bahasa pemrogragam yang bisa kalian pelajari secara mandiri. Learn Java Online bisa membantu kalian belajar struktur bahasa pemrograman. Sudah begitu, disediakan juga kotak kosong untuk kalian coba.

Ada banyak bahasa yang ditawarkan situs ini, seperti C#, Shell, PHP, Java, Python, juga lainnya. Jangan khawatir tentang penulisan kodenya, disini kalian juga bisa mendapat panduan.

4. Code School

Disini, kalian akan benar-benar dipandu saat belajar pengkodean. Ada tutorial yang disajikan, latihan menulis kode, contoh kode, juga ada semacam gift menarik buat kalian yang mau belajar di Code School. Kalian juga akan diberi nilai layaknya di sekolah.

Desain antarmuka yang menarik, mirip sebuah game, bisa bikin kalian tambah semangat. Ada banyak bahasa yang bisa kalian pilih, dan begitu kalian pilih salah satu, kalian akan dibantu lewat penjelasan inti dari latihan itu.

5. Code Academy

Secara umum, situs ini cukup menarik kalian manfaatkan sebagai media belajar online pemrograman. Code Academy begitu interaktif, karena memungkinkan interaksi dua arah. Kalian bisa mengambil peran layaknya guru atau murid.

Situs ini juga memfasilitasi kalian yang ingin mengajukan program atau aplikasi. Yang tak kalah keren, kalian bisa tahu tingkatan pelajaran yang sudah diambil. Dan tahu seberapa jauh bahasa pemrograman yang kalian kuasai.


Masih ragu?

#PartnerDigitalBisnismu


Di atas semua itu, butuh kesabaran saat belajar pemrograman. Membuat aplikasi atau website tak pernah mudah seperti yang kalian bayangkan. Pilih jasa pembuatan website yang kredibel jika kalian masih belum cukup ilmu, dan itu adalah langkah paling bijak yang bisa kalian ambil.

6. Dicoding

Dicoding merupakan sebuah platform bagi developer Indonesia untuk belajar, membuat karya digital, meraih validasi industri atas karya tersebut, serta mencari pekerjaan di perusahaan mitra. Dicoding menawarkan developer journey yang utuh, dimulai dari Academy. Developer yang ingin belajar pemrograman dapat mengikuti kelas di Academy, pilar utama kami.
Selain itu, tersedia banyak event workshop, seminar, pelatihan, ataupun meetup gratis yang bisa developer ikuti dengan mendaftar di Event.
Developer yang ingin unjuk kebolehan dan meraih validasi industri  atas karya terbaiknya, dapat pula mengikuti lomba di Challenge Dicoding secara gratis. Hak cipta setiap karya dijamin tetap ada pada developer ybs.
Ingin jadi programmer handal? Tingkatkan keterampilanmu di Dibimbing.id! Ikuti bootcamp programmer mereka dan kuasai secara intensif.
Terakhir, developer dapat mendaftar lowongan pekerjaan pilihan yang tersedia di Jobs Dicoding. Tak hanya developer yang dapat memanfaatkan fitur Jobs ini. Perusahaan juga dapat memanfaatkannya untuk mencari talenta digital pilihan.

Pada akhirnya, selamat datang calon-calon programmer.