6 Pertanyaan Yang Wajib Terjawab Terkait Pemasaran Media Sosial

5W + 1H

Sosial media adalah salah satu platform yang kini dapat dimanfaatkan keberadaannya untuk meningkatkan strategi pemasaran media sosial yang lebih efektif dan efisien.

Social media marketing sendiri berfokus pada peningkatan traffic, interactions, atau awareness terhadap sebuah akun media sosial yang mewakili sebuah brand.

Dalam melaksanakan strategi sosial media marketing tentunya diperlukan perhitungan yang cermat dan strategis.

Salah satunya adalah dengan penerapan konsep 5W 1H (Who, What, When, Where, Why and How) yang biasanya diaplikasikan di jurnalisme, riset dan investigasi polisi.

Apa? Investigasi polisi? Ya, benar.

Latar belakang yang akurat dalam sebuah kasus sangat penting bagi polisi untuk meneruskan sebuah kasus, dan dalam konteks ini, para marketer adalah pihak yang berwajib.

5W + 1H

Via iKnow

Panduan Belajar Strategi Pemasaran Media Sosial

Saya akan menjabarkan perspektif umum yang dapat Anda gunakan dalam menjawab 5W 1H dari pemasaran media sosial:

  1. Who

Siapa yang harus melakukan kegiatan pemasaran media sosial? Pertanyaan ini akan djawab pertanyaan dalam tiga kategori:

  • Primer

Social media specialist di divisi Marketing; social media manager, social media officer, dan Buzzers/figur yang dikontrak untuk menjadi marketer produk Anda. Itu adalah tugas pokok mereka.

  • Sekunder

Seluruh karyawan perusahaan produk tersebut. Kuantitas menunjang kualitas strategi promosi melalui sosial media.

  • Tersier

Board of Directors. Kehadiran kepemimpinan penting dalam promosi melalui media sosial.

Perpaduan dari kategori siapa yang melakukan social media marketing ini dapat menumbuhkan social media engagement.

Kolaborasi antara Buzzers dan Board of Directors sebagai figur yang memiliki pengaruh yang tinggi di kalangannya masing-masing dapat mengundang massa yang mengenal mereka di social media untuk mengetahui produknya lebih jauh.

Namun, meskipun kehadiran Board of Directors dalam strategi pemasaran media sosial itu penting, mereka tentu sudah disibukkan dengan urusan yang lebih strategis, oleh karena itu mereka masuk dalam kategori tersier.

via Giphy

2. What

Apa yang mesti dijual melalui social media marketing?

Jawabannya adalah Cerita. Ya, benar, cerita. Saat ini, dalam menjual produk Anda tidak menjual produk secara langsung ke muka para calon konsumen.

Itu adalah cara kuno yang cenderung membuat calon konsumen merasa tidak nyaman. Pemasaran melalui sosial media menuntut Anda untuk menjadi jauh lebih kreatif dari sebelumnya.

Lihat kesuksesan cerita satu twit Arby’s kepada Pharrell Williams saat Grammy Award hingga akhirnya Arby’s membeli topi Pharrell seharga $44.000 dan seluruhnya disumbangkan ke yayasan amal milik Pharrell.

Arbys-Pharrell

Arby’s mendapatkan  brand awareness yang melesat melalui total impresi Twitter sebanyak 93.693 retweets hanya dari satu twit yang kurang dari 140 karakter itu. Cukup adil bukan?

Tak punya waktu? Pakailah Jasa Pemasaran Media Sosial Berkualitas

3. When

Kapan promosi melalui media sosial baiknya dilakukan? Jika Anda pernah mendengar kalau waktu terbaik untuk melancarkan email marketing adalah pada saat akhir pekan, maka untuk social media marketing agak berbeda.

Untuk memiliki strategi social media marketing yang berkesinambungan sekaligus menjawab pertanyaan di atas, perhatikan poin-poin berikut:

  • Di hari yang sama ketika marketing content selesai dibuat

Begitu selesai membuat marketing content untuk social media marketing produk Anda, segera terbitkan itu di seluruh social media channel

  • Promosikan lagi esok hari

Jangan takut untuk kembali menerbitkan kembali promosi yang hari kemarin telah dilakukan karena mungkin saja masih banyak orang yang baru akan melihat promosi Anda di hari itu.

  • Terbitkan lagi minggu depan

Jangan takut dengan oversharing, selalu percaya bahwa Anda memiliki audiens yang luas yang mungkin belum melihat informasi yang Anda bagikan.

  • Promosi beruntun (tetapi jangan berlebihan dan mengganggu)

Saya yakin Anda sering terganggu dengan post di sosial media yang berlebihan, baik itu di Facebook, Instagram, ataupun Twitter.

Oleh karena itu banyak yang melarang post content social media yang berlebihan karena akan mengganggu.

Meskipun begitu, CoShedule telah membuktikan bahwa promosi yang dilakukan secara intens dalam tujuh hari saja dapat melipat gandakan traffic website mereka.

pic2

via Lovelace Media

4. Where

Di mana social media marketing harus dilakukan? Ryan Gondokusumo, CEO Sribu.com, mengatakan bahwa penting untuk mengenali karakteristik social media yang akan Anda pakai.

Ia mencontohkan, Facebook efektif untuk melancarkan kampanye seperti 1,000,000 fans Dove.

Sementara, Twitter lebih memungkinkan audiens dan brand terhubung lebih personal dengan hubungan dua arah atau lebih antara audiens dengan akun brand tersebut.

Tempat strategis lain yang dapat Anda berdayakan untuk belajar social media marketing:

  • Bagikan di jaringan Anda

Setiap orang memiliki circle yang berbeda, semakin banyak dan sering tim Anda melakukan social media marketing di seluruh channel akun social media mereka, akan semakin besar peluang brand Anda menyentuh audiens yang beragam.

  • Bagikan di percakapan di grup Anda

Anda harus aktif berpartisipasi dalam percakapan grup yang Anda ikuti, dan ketika dirasa relevan dan tepat, Anda dapat membagikan link atau informasi yang ingin Anda sebarkan, namun jangan kemudian menjadi spamming.

  • Bagikan di Bio social media

Simak contoh berikut:

Profile Picture

5. Why

Mengapa social media marketing? Karena menurut studi terhadap 50 retailer yang dirangkum dalam 2015 Social media 500 di 2014 menyajikan data total perdagangan sosial yang dilakukan melalui social media marketing mencapai $3.30 miliar naik 26% dari $2.62 miliar di 2013. Studi yang sama juga menunjukkan bahwa traffic ke website e-commerce naik 7% karena social media marketing.

6. How

Bagaimana melakukan strategi social media marketing? Perhatikan tiga poin penting berikut:

  • Gunakan visual

Berdayakan gambar-gambar di social media marketing. Video di Youtube dapat ditonton sebanyak empat juta kali per hari, dan bahkan sebuah foto di Facebook 53% menaikkan kemungkinan untuk memperoleh Likes.

  • Coba headline yang berbeda

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan headline yang berbeda setiap Anda menerbitkan konten di sosial media. Jangan lupa untuk mengevaluasi efektivitas headline tersebut menggunakan social media marketing tools yang Anda sukai.

  • Sesuaikan pesan di setiap platform

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap social media channel memiliki karakteristik yang unik dan khas. Jadi, jika menulis pesan 140 karakter di Twitter diaplikasikan di seluruh platform social media, yang mungkin ditemui adalah kegagalan yang hakiki.

Meskipun social media marketing telah terbukti ampuh, aktivitas publisitas offline juga jangan dilupakan dan mesti terintegrasi dengan online.

Sribu telah membagi jurus ampuh bagaimana cara Sribu mendapat 50 lebih publisitas media.

via Gifsec

Menjawab enam pertanyaan di atas sebelum menjalankan strategi social media marketing dapat memberikan gambaran yang luas dan menyeluruh tentang peta “pertempuran” marketing Anda.

Tidak rumit untuk memulai di tengah belantara social media marketing, bukan? Jika Anda tidak sanggup untuk mengerjakannya sendiri, Anda juga dapat menggunakan jasa freelancer profesional untuk mengerjakan aktivitas social media marketing Anda!

Bagaimana pendapat Anda? Beritahu saya pendapat Anda di kolom komentar.

SMM_Banner