Ingin membuat video marketing tapi budget tipis.
Kondisi seperti ini kerap melahirkan dilema bagi para pelaku usaha, khususnya pelaku usaha kecil menengah.
Di satu sisi mereka tahu bahwa efektivitas video marketing sangat ditentukan oleh kualitas dari video yang dibuat. Tapi jika dana yang tersedia sangat terbatas, rasanya sulit untuk mewujudkannya.
Perlu diingat, membuat konten video untuk pemasaran memang butuh biaya.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada cara untuk membuatnya dengan dana yang lebih sedikit.
Meminta bantuan dari sang ahli memang bisa jadi cara terbaik.
Tapi kalau budget tipis, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuatnya sendiri.
Apa yang Perlu Dipersiapkan
Sumber: pexels.com
- Konsep video
- Kamera dan alat pendukungnya
- Talent
- Komputer
Agar proses pembuatan video marketing berjalan dengan baik, persiapkan segala sesuatunya.
Persiapan di sini tidak hanya mengacu pada peralatan saja.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai proses pembuatan video.
- Konsep video
Apa tema video marketing yang akan dibuat?
Apa pesan atau nilai yang ingin disampaikan dalam video tersebut?
Dalam membuat konsep video, pastikan kedua hal tersebut benar-benar sudah jelas.
Konsep video adalah komponen penting dalam membuat sebuah video marketing.
Tanpa konsep yang jelas, sulit untuk membuat video pemasaran yang bagus.
Lebih jauh lagi, tujuan dari pemasaran tidak mungkin bisa Anda capai.
- Kamera dan alat pendukungnya
Untuk membuat video marketing Anda jelas membutuhkan kamera dan beberapa alat pendukungnya.
Kamera yang dimaksud di sini tidak harus berupa kamera profesional yang mahal.
Kamera DSLR sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk merekam gambar bergerak dengan kualitas yang juga cukup bagus.
Jangan lupa persiapkan alat pencahayaannya juga.
Tapi kalau Anda ingin lebih berhemat, Anda bisa membuat video di luar ruangan dengan memanfaatkan cahaya matahari. Untuk yang satu ini, sesuaikan kembali dengan konsep video yang akan dibuat.
Selain itu, persiapkan juga tripod untuk membantu menyangga kamera agar tidak terlalu banyak bergerak saat pengambilan video nanti.
- Talent
Sebenarnya memang tidak semua video marketing harus ada talent di dalamnya.
Semua itu tergantung dari konsep video yang akan dibuat.
Tapi kalau Anda ingin menunjukkan lebih sekaligus menarik perhatian penonton dengan lebih mudah, memang ada baiknya kalau menggunakan talent.
Anda tidak harus memilih artis terkenal sebagai talent. Orang yang berpenampilan menarik dan mampu mencitrakan produk atau merek dengan baik juga sudah cukup.
- Komputer
Video yang sudah direkam tentu perlu diedit terlebih dahulu. Untuk itulah, Anda memerlukan perangkat komputer dengan spesifikasi yang cukup tinggi.
Tidak hanya itu, komputer juga diperlukan untuk proses pemasaran video nanti.
Jika Anda ingin memasarkan video marketing ke media sosial misalnya, tentu akan lebih mudah jika Anda mengunggahnya dengan komputer.
Kriteria Video Marketing yang Baik
Sumber: pexels.com
- Memiliki konsep yang dekat dan dapat dirasakan oleh penontonnya
- Memiliki visual yang baik dan menarik
- Mampu menyampaikan nilai dan pesan dengan baik
- Dipasarkan di tempat yang tepat
Video marketing tidak hanya dibuat untuk memperkenalkan sebuah produk atau merek.
Video tersebut juga dibuat untuk menarik orang agar mengambil tindakan tertentu setelah menontonnya.
Untuk itulah, video marketing yang baik harus memiliki unsur persuasif dan memenuhi kriteria berikut ini.
- Memiliki konsep yang dekat dan dapat dirasakan oleh penontonnya
Video marketing harus memiliki korelasi antara solusi dengan minat dari target penontonnya.
Apa solusi yang ditawarkan?
Apa minat dari target pasar dan target penonton video marketing tersebut?
Video pemasaran yang bagus harus memiliki kedekatan dengan target penontonnya.
Kedekatan inilah yang nantinya akan membuat penonton tergerak hingga melakukan apa yang Anda harapkan.
- Memiliki visual yang baik dan menarik
Manusia adalah makhluk yang mudah tertarik dengan visual yang menarik.
Untuk itu, buat tampilan video marketing semenarik mungkin. Pastikan juga videonya terlihat jelas dan tidak kabur.
Visual yang menarik merupakan hasil dari kualitas video yang prima dengan proses editing yang baik.
Peralatan yang bagus memang memiliki andil besar di sini.
Meski demikian, kemampuan orang yang mengambil video dan mengedit video jauh lebih penting.
- Mampu menyampaikan nilai dan pesan dengan baik
Jangan hanya menonjolkan produk atau merek.
Tonjolkan nilai dari produk atau merek yang akan dipasarkan.
Saat membuat video marketing, pastikan untuk memasukkan nilai-nilai ke dalamnya.
Ingat, video marketing adalah alat pemasaran.
Untuk itu, pastikan pesan di dalamnya cukup jelas dan dapat ditangkap oleh penontonnya.
- Dipasarkan di tempat yang tepat
Membuat video marketing tidak hanya sebatas membuat video yang bagus.
Setelah video selesai dibuat, video tersebut masih harus dipasarkan.
Pemasaran inilah yang akan membuat video Anda ditonton banyak orang hingga memberi hasil seperti yang diharapkan.
Salah satu tempat paling ideal untuk memasarkan video pemasaran adalah TV. Tapi karena biayanya yang tinggi, media sosial bisa menjadi pilihan alternatif.
Namun agar pemasaran ini berjalan efektif, Anda juga harus tahu media sosial mana yang paling cocok untuk memasarkan video marketing yang sudah Anda buat.
Bab Pendahuluan
Video Marketing sebagai Cara Terbaik
dalam Memasarkan Produk
Kenali video marketing secara mendalam pada bagian.
Bagaimana Cara Memilih Tempat yang Tepat untuk Memasarkan Video Marketing
Sumber: pexels.com
- Durasi video
- Target pasar yang diincar
Kalau Anda memiliki dana yang cukup besar, pilihan untuk memasarkan video marketing cenderung lebih luas.
Tapi mengingat budget yang tipis, tentu Anda harus lebih selektif.
Setidaknya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasarkan video marketing di media tertentu. Pertimbangan tersebut antara lain.
- Durasi video
Umumnya video marketing memang memiliki durasi pendek. Durasinya hanya beberapa detik saja.
Durasi video ini perlu dipertimbangkan sebelum memilih media pemasaran yang akan digunakan.
Untuk video berdurasi pendek atau tidak lebih dari 5 detik, media sosial seperti Instagram masih bisa dijadikan pilihan.
Tapi kalau durasi videonya lebih panjang, akan lebih baik kalau Anda memilih Youtube untuk memasarkan video tersebut.
- Target pasar yang diincar
Sama seperti saat membuat video marketing, menentukan media untuk memasarkannya juga harus disesuaikan dengan target pasar yang menjadi incaran.
Misalnya jika target pasar Anda sering mengakses Facebook, maka pilih Facebook untuk memasarkan video yang telah dibuat.
Sebaliknya, kalau target pasar Anda adalah kaum milenial yang lebih sering mengakses Instagram atau Youtube, maka pasarkan video Anda di kedua media sosial tersebut.
Baca juga: Cara Jitu Menciptakan Strategi Online Engagement Yang Efektif
Kesimpulan
Sumber: pexels.com
Membuat video marketing sendiri memang lebih hemat biaya.
Anda bisa menekan biaya jasa pembuatannya dan mengalokasikannya untuk hal lain yang dinilai lebih vital.
Tapi kalau Anda tidak memiliki kemampuan yang cukup, tentu sulit untuk mengharapkan hasil yang bagus.
Sebenarnya membuat video marketing yang bagus tidak selalu membutuhkan banyak biaya.
Kalau dana yang tersedia memang sangat terbatas, Anda bisa menggunakan jasa freelancer.
Dibandingkan dengan agensi periklanan, biaya jasa freelancer relatif lebih terjangkau. Kemampuan yang mereka miliki juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kalau Anda sedang mencari freelancer yang ahli dalam bidang video marketing, Anda bisa menemukannya di sini.
Bab Pendahuluan
Video Marketing sebagai Cara Terbaik
dalam Memasarkan Produk
Kenali video marketing secara mendalam pada bagian.
ask@sribu.com
0821-2121-4811
