5 Langkah Mudah Meyakinkan Karyawan Agar Tidak Resign

resign 3

Masalah resign karyawan menjadi perhatian umum dari semua perushaan. Seberapa besar pun perusahaannya, pasti akan ada karyawan yang tidak puas dan memutuskan untuk keluar atau resign. Banyak alasan karyawan memutuskan pindah, bisa karena tidak cocok dengan budaya perusahaan, atau gaji yang kurang. Padahal biaya melatih karyawan baru bisa lebih mahal dari pada menaikkan gaji karyawan lama. Berikut Sribu berikan tips-tips agar karyawan tetap setia mengembangkan karir di perusahaan Anda.

1. Membangun Rasa Memiliki

Keterlibatan dalam kegiatan bisnis adalah motivator terbesar bagi karyawan. Ini juga penghasil uang yang besar untuk bisnis Anda, menurut sebuah studi oleh Tower Perrin.

Berikan karyawan rasa memiliki yang besar dalam pekerjaan mereka dan dalam perusahaan Anda secara keseluruhan. Dengan menjaga tim Anda merasa bekerja untuk diri sendiri, mereka akan lebih bahagia dalam melakukan pekerjaan, lebih bergairah tentang pekerjaan, dan lebih termotivasi untuk tampil bagus. Kinerja tinggi dan peningkatan kebahagiaan dalam bekerja ini akan mengurangi turnover.

2. Kebebasan Bersuara

Tidak cukup hanya membangun rasa memiliki dalam karyawan. Anda juga harus memberikan setiap karyawan hak bersuara atau berpendapat.

Ketika mengadakan meeting perusahaan, ajukan pertanyaan pada tim Anda. Menggali opini karyawan dan memberikan setiap karyawan sebuah tempat untuk mengekspresikan ide-ide yang bisa membantu pertumbuhan perusahaan Anda. Melakukan hal ini akan membantu membuat karyawan mengubur niat resign karena merasa pemikirannya dibutuhkan di perusahaan Anda.

resign 1

3. Mengakomodasi Jadwal mereka

Karyawan bekerja rata-rata 7-8 jam sehari di perusahaan Anda – dan itu tidak menyisakan banyak waktu untuk keluarga dan hiburan.

Memberikan karyawan jadwal kerja yang fleksibel membuat lebih mudah bagi mereka untuk menjalankan tugas dan menikmati waktu bersama keluarga mereka. Mengakomodasi permintaan jadwal sebaik mungkin. Sebuah aplikasi penjadwalan karyawan dapat membantu Anda melacak permintaan dan membuat penyesuaian dengan cepat.

4. Tawarkan Hal-Hal Yang Menyenangkan

Perubahan jadwal bukan satu-satunya kabar gembira yang dapat Anda tawarkan. Menyediakan makan siang karyawan, menawarkan sebuah pesta kecil sebagai hadiah untuk pencapaian target, dan memberikan karyawan pilihan untuk bekerja dari rumah satu hari dalam seminggu. Ini adalah cara lain untuk menunjukkan pada karyawan bahwa Anda peduli dan tidak ingin mereka resign.

resign 2

5. Jadilah Pemimpin

Dari poin satu sampai empat diatas, berisi tentang bagaimana membuat karyawan senang. Tapi karyawan membutuhkan seorang pemimpin juga. Anda harus tahu arti pemimpin yang sesungguhnya.

Meninjau kinerja karyawan dan mengambil tugas-tugas sulit. Hal ini termasuk mengajak karyawan berkomunikasi tentang pekerjaan yang berat, membimbing tim menyelesaikan proyek-proyek, dan mendedikasikan diri untuk karyawan yang memang membutuhkan bantuan Anda. Dengan ini produktivitas kerja akan meningkat.

Membangun Loyalitas karyawan agar menghindari resign adalah sebuah proses. Anda harus membangun budaya perusahaan dari waktu ke waktu dengan membuat bisnis menjadi sebuah tempat di mana karyawan memiliki suara dan fleksibilitas. Hilangkan jarak antara pemimpin dan karyawan, tetapi jangan kehilangan wibawa Anda sebagai pemimpin yang kuat. Seiring waktu, Anda akan menciptakan bisnis dimana karyawan merasa bangga menyebut nama tempat kerja mereka.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah pernah mencoba saran diatas untuk mempertahann karyawan Anda sebelumnya? Yuk bagi pengalaman Anda melalui kolom komentar di bawah ini.