Panduan Algoritma Google Terbaru Untuk Ramaikan Website

Kita sudah belajar mengenai SEO sebelumnya; apa itu SEO, dan cara riset kata kunci.

Namun, masih ada beberapa hal lagi yang perlu Sribuddy ketahui tentang SEO, salah satunya mengenai pembaruan algoritma Google yang sangat mempengaruhi cara kerja SEO. Hampir setiap harinya, Google melakukan dan merilis pembaruan terhadap algoritma untuk menentukan peringkat pada hasil pencarian. Google memperbarui algoritmanya rata-rata sekali atau beberapa kali dalam sehari untuk menjaga kualitas hasil pencarian dan menunjukkan hasil yang paling berguna bagi penelusur, yang berarti berjumlah ratusan ribu pembaruan sepanjang tahun. Beberapa pembaruan berskala kecil sedangkan beberapa lainnya merupakan pembaruan berskala besar yang sangat berpengaruh dengan hasil pencarian. Dalam artikel ini, Sribu akan membahas secara singkat pembaruan-pembaruan algoritma Google berskala besar dari yang terdahulu hingga yang paling mutakhir. Penasaran? Mari cek pembahasan di bawah ini.

1. Panda

Panda diluncurkan pada tanggal 24 Februari 2011. Awalnya, Panda adalah fitur filter peringkat pada Google yang kemudian pada Januari 2016 secara resmi dijadikan algoritma inti. Fokus utama dari pembaruan ini adalah untuk menentukan “skor kualitas” atau angka mutu sebuah situs dengan melihat beberapa faktor, yaitu perilaku duplikasi atau plagiasi, kuantitas konten yang rendah, pemuatan kata kunci yang berlebihan, dan spam yang disengajakan oleh penulis. Penilaian tersebut kemudian digunakan untuk menentukan peringkat masing-masing situs pada hasil pencarian. Untuk bisa menyiasati pembaruan ini, Sribuddy disarankan untuk selalu melakukan pemeriksaan situs yang Sribuddy kelola secara berkala dan menghapus atau mengubah konten yang dianggap buruk mengacu kepada faktor-faktor penilaian Panda tersebut.

2. Penguin

Penguin diluncurkan pada 24 April 2012. Pada akhir 2016, Penguin menjadi bagian dari algoritma inti Google yang bekerja secara real-time. Fokus utama dari pembaruan ini yaitu mengenai tautan pada situs yang tidak relevan dan bersifat spam serta tautan yang mengandung teks manipulatif dan menciptakan bahaya bagi penelusur. Situs yang terdeteksi demikian kemudian akan menurun peringkatnya pada hasil pencarian.

Untuk menyiasati pembaruan ini, Sribuddy dapat memantau pertumbuhan setiap tautan yang ada pada situs yang Sribuddy kelola dengan melakukan pengecekan rutin dan pemeriksaan backlink. Sribuddy bisa menggunakan software online pemeriksa backlink yang tersebar di internet, beberapa di antaranya ada yang bersifat gratis. Setelah Sribuddy menemukan daftar backlink yang buruk, Sribuddy sebaiknya langsung menghapus dan mengubah anchor text pada situs yang Sribuddy kelola.

Baca juga: 7 Langkah Cara Membuat Website Gratis Menggunakan WordPress

3. Hummingbird

Hummingbird diluncurkan pada tanggal 22 Agustus 2013 dengan fokus utama pada pemuatan kata kunci dan konten-konten dengan kualitas rendah. Pembaruan ini membantu Google dalam menafsirkan kata kunci penelusuran sehingga memberikan hasil yang sesuai dengan apa yang dicari penelusur. Hasil pencarian pada Hummingbird memungkinkan untuk sebuah situs berada pada peringkat terbaik meskipun tidak mengandung kosakata yang dicari oleh penelusur. Algoritma ini dibantu oleh pemrosesan bahasa alami yang bergantung pada indeks kata dan kemiripan istilah.

Situs dengan kata-kata sinonim dari kata kunci yang dimasukkan ke mesin pencari bisa jadi akan lebih baik peringkatnya daripada yang mengandung kosakata yang persis dengan kata kunci. Dengan cara kerja seperti ini, Hummingbird akan menjadi bahaya bagi situs berkualitas rendah dengan penggunaan banyak kata kunci karena Hummingbird tidak memerdulikan kata kunci dan lebih fokus kepada kualitas situs itu sendiri.

Untuk menyiasati algoritma ini, Sribuddy dapat melakukan riset pada Google Search atau Google Autocomplete mengenai sebuah kata kunci dan mencoba fokus kepada konsepnya, bukan kepada kata kunci itu sendiri. Hasil riset akan membantu Sribuddy dalam menemukan sinonim kata istilah yang memiliki konsep sama dengan kata kunci yang dimaksud.

4. Pigeon

Algoritma ini diluncurkan pada tanggal 24 Juli 2014 dengan fokus kepada kualitas on-page dan off-page. Pigeon mempengaruhi hasil penelusuran dengan menggunakan unsur lokasi dari sebuah situs. Lokasi penelusur sangat memainkan peran penting di sini. Pembaruan ini menciptakan hubungan yang lebih erat antara algoritma lokal dan algoritma inti. Hasil pencarian dan peringkat ditentukan oleh hasil lokal sesuai lokasi masing-masing. Sribuddy dapat mengembangkan on-page dan off-page situs yang Sribuddy kelola untuk dapat bertahan dalam pembaruan ini.

5. Seluler (Mobile) atau Mobilegeddon

Diluncurkan pada 21 April 2015, pembaruan ini berfokus pada aksesibilitas sebuah situs pada perangkat seluler. Algoritma ini bekerja dengan cara memastikan bahwa situs dengan peringkat terbaik pada hasil pencarian melalui seluler harus bisa ramah seluler atau tersedianya tampilan situs pada perangkat seluler. Pembaruan ini akan menjadikan situs yang tidak ramah seluler berada di peringkat yang buruk.

Kemudian, kegunaan perangkat seluler penelusur yang tidak optimal dan buruk itu sendiri juga bisa mempengaruhi hasil penelusuran. Namun, yang bisa dilakukan oleh pengelola situs hanyalah hal-hal yang berfokus kepada akselerasi tampilan situs tersebut. Sribuddy harus bisa menjadikan situs yang Sribuddy kelola untuk ramah seluler, bisa diuji melalui alat pada Google yaitu Google Mobile Friendly Test. Alat ini juga akan membantu Sribuddy untuk menelusuri bagian mana dari tampilan situs pada seluler yang perlu ditingkatkan.

6. RankBrain

Pembaruan yang menjadi bagian dari algoritma dari Hummingbird ini diluncurkan pada 26 Oktober 2015. RankBrain merupakan sistem pembelajaran mesin yang membantu Google untuk memahami makna di balik kata kunci dan menyajikan hasil pencarian yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan tersebut. RankBrain disebut sebagai faktor penentu peringkat yang paling penting. RankBrain sangat membantu dalam mengidentifikasi relevansi fitur untuk peringkat sebuah situs dari kata kunci yang ditelusuri. Pembaruan ini akan memberikan peringkat yang rendah bagi situs yang kekurangan fitur relevansi kata kunci seperti konten yang dangkal dan User Experience (UX) yang buruk.

Sribuddy harus memastikan situs yang dikelola dapat merespon dan menampilkan dengan cepat. Jika tidak, penelusur akan segera keluar dari situs Sribuddy. Beberapa hosting murah bisa menjadi pilihan Sribuddy dalam menyiasati pembaruan ini. Penggunaan hosting juga dapat membantu kecepatan pemuatan situs dan penghindaran dari terjadinya crash saat traffic pengunjung sedang padat. Tentunya, pembuatan konten yang informatif, menarik, dan berkualitas juga akan selalu membantu situs Sribuddy untuk dapat tampil pada peringkat terbaik.

7. Possum

Diluncurkan pada 1 September 2016, Possum bekerja dengan cara memastikan bahwa hasil pencarian lokal lebih banyak tertampil. Semakin dekat lokasi penelusur dengan lokasi sebuah situs maka semakin besar pula kemungkinannya untuk situs tersebut mendapat peringkat terbaik. Possum juga menyokong dan menunjang situs yang terletak di luar area kota. Pembaruan ini memunculkan persaingan ketat antara para pemilik situs dalam pemilihan lokasi yang memuat target audiensnya. Untuk dapat bertahan pada pembaruan ini, Sribuddy dapat memperluas daftar kata kunci dan melakukan pelacakan peringkat dengan lokasi yang lebih spesifik lagi.

8. Fred

Pembaruan ini diluncurkan pada 08 Maret 2017. Fred berfokus pada situs web yang melanggar pedoman Webmaster Google. Situs yang banyak terpengaruh ialah situs dengan konten berkualitas rendah yang berpusat pada iklan yang memang sengaja dibuat oleh pengelola situs dengan tujuan untuk menghasilkan pendapatan. Untuk menyiasati pembaruan ini, Sribuddy dapat meninjau kembali situs yang dikelola dan jika memang menampilkan iklan, pastikan iklan tersebut berkualitas tinggi dan mempunyai relevansi dengan konten pada situs Sribuddy.

Lalu, apakah pembaruan algoritma Google yang terbaru?

Pembaruan algoritma Google terbaru dilakukan pada 12 Maret 2019. Pembaruan ini disebut dengan March 2019 Core Update atau Pembaruan Algoritma Inti Maret 2019. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pembaruan dilakukan oleh Google agar dapat memberikan hasil pencarian yang lebih memuaskan penelusur. Beberapa pembaruan memang tidak terlalu mencolok atau berskala kecil hanya untuk mempertajam keakuratan hasil pencarian dengan kata kunci yang dimasukkan penelusur. Pembaruan Algoritma Inti Maret 2019 ini termasuk dalam pembaruan algoritma yang signifikan dengan skala besar.

Pembaruan ini memberikan efek yang cukup masif untuk situs YMYL, yaitu situs yang mempengaruhi kebahagiaan, kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan penelusur. Pembaruan Algoritma Google Inti Maret 2019 ini bekerja dengan cara memberikan peringkat terbaik bagi situs yang mengikuti Pedoman Penilaian Kualitas Google dengan tepat. Pada pembaruan di tahun 2018, penerapan kategori YMYL mulai diterapkan. YMYL sendiri merupakan singkatan dari “Your Money or Your Life” . Contoh situs yang termasuk dalam kategori YMYL ini adalah:

  1. Situs jual beli barang, penawaran jasa, atau yang melibatkan transaksi online
  2. Situs kesehatan
  3. Situs yang menawarkan informasi masalah keuangan, kesehatan, dan hukum
  4. Situs yang menawarkan asuransi dan investasi

Optimasi untuk situs YMYL cukup berat dari situs pada umumnya karena Google memiliki penilaian tersendiri terhadap situs YMYL, yaitu dengan menggunakan faktor EAT. Apa itu EAT? Mari kita jabarkan.

1. Expertise (Keahlian)

Saat ini Google menuntut agar setiap pemilik website yang bergerak di bidang YMYL untuk memperjelas identitasnya. Tujuan dari identitas ini adalah untuk menunjukkan seberapa meyakinkannya konten pada situs Sribuddy dalam membahas sebuah topik. Jika situs yang Sribuddy kelola menyangkut dengan kegiatan jual beli maka setidaknya situs tersebut harus menyatakan dengan jelas siapa yang menjadi penanggung jawab konten tersebut.

Hal ini bisa Sribuddy siasati dengan membuat situs “Tentang Kami” dan “Kontak Kami” yang memuat biodata atau profil selengkap-lengkapnya seperti nama, alamat e-mail, nomor yang bisa dihubungi, dan alamat lengkap sampai dengan titik lokasi pada Google Maps. Pada bagian ini, Sribuddy juga bisa menjelaskan siapa saja tim Sribuddy, baik yang mengelola situs atau bisa juga menampilkan seluruh anggota tim. Jadi kelengkapan informasi mengenai siapa, latar belakang, dan lokasi situs Sribuddy akan sangat menentukan penilaian untuk unsur Expertise dari algoritma Google ini.

2. Authority (Otoritas)

Unsur yang satu ini merupakan unsur yang paling sulit untuk dioptimasi karena di sini, Google akan menuntut situs Sribuddy untuk mendapatkan banyak backlink dari halaman-halaman yang memang fokus membahas masalah yang relevan dengan situs yang Sribuddy kelola. Hal ini menjadikan bahwa backlink yang dibutuhkan bukan hanya sekedar backlink saja tetapi harus backlink dari sebuah halaman yang judulnya relevan dengan situs Sribuddy dan halaman tersebut juga harus merupakan halaman yang bisa dipercaya. Semakin banyak situs mendapatkan ulasan dari situs atau halaman lainnya dengan topik yang relevan, maka akan semakin kuat otoritas situs tersebut.

3. Trustworthy (Terpercaya)

Pengelola situs harus bisa membuktikan kepada Google bahwa mereka adalah orang yang ahli di bidangnya sesuai dengan konten yang dibahas. Pengelola juga harus membuktikan bahwa situs tersebut mempunyai otoritas dan terpercaya. Google juga telah menentukan beberapa faktor seberapa bisa mereka mempercayai sebuah situs. Semakin banyak sinyal spam yang ditemukan pada sebuah situs maka unsur Trustworthy ini juga akan semakin rendah. Tentunya nilai yang rendah ini akan membuat situs Sribuddy menjadi lebih sulit untuk mendapatkan peringkat terbaik pada hasil pencarian. Untuk menaikkan kepercayaan dari Google, Sribuddy bisa menghindari hal-hal yang berbau spam untuk konten dalam situs yang Sribuddy kelola dan tetap rajin melakukan pembaruan situs dengan mengunggah artikel baru yang berkualitas, unik, dan relevan. Sribuddy juga bisa memasukkan informasi yang membuat bisnis Sribuddy lebih terpercaya, misalnya sertifikat-sertifikat yang pernah diraih dari lembaga terpercaya atau menuliskan gelar lengkap pada daftar setiap anggota tim.

Itu dia beberapa algoritma Google terbaru yang sampai saat ini masih berlaku untuk semua situs di dunia. Jika masih merasa kesulitan mengenai bagaimana menerapkan seluruh teknik yang ada pada algoritma Google tersebut, silahkan hubungi kami melalui tombol di bawah ini.