Ketahui Cara Analisa Pertumbuhan Instagram Bisnis Anda

Ketahui Cara Analisa Pertumbuhan Instagram Bisnis Anda

Jika Anda mengelola akun Instagram Bisnis, Anda perlu tahu bagaimana menganalisa pertumbuhan instagram.

Ada beberapa metrik penting yang bisa Anda gunakan sebagai laporan. Umumnya tentang keterlibatan konten dengan followers, di antaranya:

  • Keterlibatan konten terhadap followers
  • Pertumbuhan followers
  • Menerima komentar
  • Jangkauan (reach)
  • Penyimpanan konten
  • Jumlah tontonan Instagram Stories

Keterlibatan konten terhadap followers

Pasti Anda pernah tergoda untuk bandingkan konten Instagram Anda dengan merek besar. Misal, seperti Starbucks yang memiliki banyak likes di setiap kontennya. Tetapi merasa hal itu sulit dicapai. Mengapa? Karena Starbucks punya jutaan followers.

akun instagram bisnis starbucks

Jika Anda hanya punya beberapa followers, maka Anda tidak akan bisa memiliki likes sebanyak Starbucks. Tetapi bukan berarti akun Instagram Anda tidak terolah dengan baik. Bagaimana cara mengetahuinya?

Caranya, buka profil Instagram Anda lalu pilih “Insights” dan tap “Content Interactions”. Nanti akan tampil data seperti ini:

 

Berdasarkan data di atas, Post Interactions berjumlah 384. Ini adalah total keterlibatan (engagement) yang terjadi di Instagram Anda selama 30 hari terakhir. Lalu, rumus untuk menghitung engagement rate adalah:

Total Engagement / Jumlah Followers x 100 = Engagement Rate

Jika engagement rate Anda tinggi, itu berarti sebagian besar followers terlibat secara aktif dengan konten Anda. Di sisi lain, jika engagement rate Anda rendah, itu bisa berarti beberapa hal. Mungkin konten Anda tidak menarik bagi followers atau posting di waktu yang tidak tepat.

Anda juga bisa cek engagement rate per konten dengan cara tap “View Insights” pada konten pilihan Anda.

Catatan: Engagement rate pada konten video akan agak menyesatkan karena orang akan sering terlibat hanya dengan nonton saja alih-alih menekan tombol “Like”. Gunakan metrik lain seperti views atau jumlah komentar untuk tolak ukur yang lebih andal.


Pertumbuhan jumlah followers

Memantau pertumbuhan Instagram Bisnis Anda selalu penting, tapi sekarang berkat metrik “followed” dan “unfollowed”, dengan tepat Anda tahu berapa banyak followers yang diperoleh dan yang hilang setiap hari.

Ini sangat membantu untuk pahami konten apa yang bantu menumbuhkan followers dan yang mengakibatkan mereka berhenti mem-follow Anda. Untuk menemukan metrik ini, Anda bisa masuk ke “Insights” lalu tap bagian “Your Audience”, nanti akan tampil data seperti ini:

Berdasarkan data di atas, dalam 7 hari followers bertambah 10 dan berkurang 1. Berarti Anda memiliki 9 followers tambahan di minggu itu. Jika grafik unfollow Anda melonjak setelah membagikan konten baru, kemungkinan besar postingan tersebut tidak membuat audiens Anda tertarik dan ada sesuatu yang perlu diperhatikan dalam rencana konten di masa mendatang.

Ada beberapa alasan naik turunnya followers. Namun, yang sebenarnya lebih berharga adalah engagement yang banyak meski followers Anda sedikit.

Followers yang terlibat kemungkinan besar akan merepresentasikan merek, membeli produk, dan membuat feedback yang berguna untuk Anda.


Menerima komentar

Memberi likes sangat less effort untuk dilakukan, cukup ketuk layar 2x dan beres.

Tapi Anda tidak bisa 100% yakin bahwa followers melihat pos dengan benar, hanya lewat di feed dan beri likes secara cuma-cuma.

Dengan menuliskan komentar pada konten Anda entah positif atau negatif, merupakan indikasi bahwa konten memiliki pengaruh atau setidaknya cukup bagi individu dalam mengambil langkah ekstra untuk meninggalkan feedback.

Jenis engagement ini, terutama jika positif, merupakan faktor kuat dalam membangun komunitas dan basis penggemar setia. Siapa pun dapat mengetuk 2x dengan mudah, tapi Anda harus menjaga mereka yang secara aktif memberikan komentar adalah.

Post di atas sama-sama memiliki jumlah likes 100+, tetapi punya cara copywriting caption yang berbeda. Kiri lebih formal, sedangkan kanan lebih friendly dan miliki 14 komentar. Caption dirasa cukup mempengaruhi engagement dengan followers jika Anda bisa menjual lewat tulisan.


Jangkauan (Reach)

Dalam memantau pertumbuhan Instagram Bisnis Anda, jangkauan (reach) adalah salah satu metrik penting.

Mengapa?

Jangkauan menunjukkan berapa banyak orang yang melihat konten Anda dan dari sana, Anda tahu berapa banyak yang memperhatikan merek bisnis Anda.

Jika tujuan Anda adalah untuk membuat merek Anda terkenal dan menjangkau jumlah pengguna sebanyak mungkin, Anda harus fokus untuk mengembangkan reach Anda di Instagram.

Jika sebuah konten menerima jangkauan lebih tinggi (atau rendah) dari biasanya, Anda dapat gunakan hasil tersebut sebagai tolak ukur untuk postingan di masa mendatang.

Menggunakan hashtag apa? Bagaimana cara Anda mengoptimalkan CTA (call to action) untuk menghasilkan engagement? Adakah perbedaan jenis konten menghasilkan engagement lebih tinggi (atau rendah)?

Semua faktor itu dapat berdampak langsung pada jangkauan postingan, jadi perlu memerhatikan juga setiap perubahan yang dapat berkontribusi pada peningkatan atau penurunan metrik ini.


Penyimpanan konten

Instagram memiliki fitur yang mana pengguna bisa mengumpulkan dan menyimpan postingan bernama Instagram Saves.

Untuk menggunakan fitur ini, Anda cukup mengetuk ikon “bookmark” di pojok kanan bawah sebuah postingan.

Fitur ini mulai banyak digunakan akun bisnis karena Instagram perlahan mulai menyembunyikan jumlah Likes. Dengan perubahan ini, likes yang didapat menjadi kurang berharga bagi sebuah merek melacak seberapa sukses sebuah post.

Jika yang melihat likes hanya Anda, pindahkan fokus pada engagement seperti komentar dan penyimpanan postingan.

Dengan melacak jumlah penyimpanan konten yang tinggi, Anda dapat gunakan itu sebagai tolak ukur dalam membuat strategi konten berikutnya.

Cara untuk melihat laporan penyimpanan, Anda bisa buka “Insights” dan ketuk di bagian “Content You Shared”. Pilih metrik “Saves” di atas tengah dan periode pilihan.


Jumlah tontonan Instagram Stories

Salah satu komponen penting untuk strategi pemasaran Instagram saat ini melibatkan penggunaan Stories, terutama karena memberikan format lain dari konten untuk audiens Anda. Foto dan video yang menghilang selama 24 jam ini memberi Anda lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas daripada konten di feed.

Memerhatikan metrik berikut cukup penting, seperti:

  • Replies
  • Profile visits
  • Impressions
  • Follows
  • Story Tap Back & Forward
  • Story Tap Nex Story & Exited
  • dll

Fungsi metrik ini dapat Anda cek lewat Insight pada Stories, lalu tap ikon informasi di sebelah “Discovery”. Setiap metrik di atas akan memberi tahu Anda apa yang benar-benar disukai audiens. 

Anda dapat gunakan metrik pada setiap Stories dan pelajari apa yang menarik perhatian audiens, mengapa mereka ketuk untuk kembali ke Stories sebelumnya, dan apa yang sebabkan mereka skip Stories Anda.

Melompat masuk ke bagian mendalam dari analitik Instagram bisa sangat melelahkan. Dengan memahami apa yang memotivasi audiens, Anda dapat menyesuaikan perencanaan konten dengan baik berdasarkan 6 metrik di atas agar bisa menjangkau audiens baru dan mengembangkan komunitas Anda.