Bagaimana Kepuasan Bisa Membawa Kesuksesan?

Suatu hari, saya membeli minuman di toko kecil pinggir jalan. Kebetulan, seorang ibu-ibu melayani saya dengan nada ketus dan raut wajah yang bisa meledak seperti bom waktu. Sepertinya dia malas untuk melayani saya.

Merasa tidak nyaman, saya pun berkata dalam hati untuk tidak akan pernah kembali ke toko itu.

Sejak itu saya jadi terpikir, pentingnya sikap serta pelayanan kepada customer merupakan nilai tambah ketika Anda memiliki suatu usaha.

Tidak peduli seberapa maju teknologi, tidak akan pernah bisa menggantikan pentingnya hubungan Anda dengan customer.

Teknologi hanyalah alat yang dirancang untuk membuat hubungan itu lebih mudah ditempa dan dipelihara. Sebagai konsumen, Anda mungkin sudah mengalami kekuatan hubungan yang kuat yang melibatkan kebaikan, kesetiaan, saling menghormati, dan keinginan agar kedua belah pihak bahagia. 

Customer merupakan surat kabar Anda, mereka akan menggembar-gemborkan manfaat usaha Anda kepada teman atau kerabat.

Jadi, sudahkah Anda memahami keinginan customer? Dengan memberikan pelayanan dengan sepenuh hati, Anda bisa memahami keinginannya.

Seorang sarjana peternakan, memiliki usaha ternak sapi. Di suatu sore, ada anak sapi yang tidak mau masuk ke kandang. Pemilik peternakan itu sudah berusaha dengan menarik, mendorong, bahkan sampai melakukan kekerasan hanya agar anak sapi masuk ke kandang.

Hasilnya? Tetap tidak berhasil.

Akhirnya beliau menyerah dan meminta karyawannya untuk membantu. Karyawan itu hanya datang dan memberikan ibu jarinya di depan mulut anak sapi. Seketika, anak sapi mengulum ibu jarinya dan dengan lembut ia bisa menuntun sapi masuk ke kandang.

Bagaimana karyawan mampu memahami keinginan seekor anak sapi?

Sederhananya, keinginan dari anak sapi hanyalah makanan atau susu dari induknya. Saat karyawan mampu memenuhi kebutuhan si sapi, maka dengan mudah sapi itu mengikutinya.

Memenuhi keinginan hati dari customer merupakan tujuan akhir dari penjualan. 

Banyak pengusaha yang bakar uang untuk melakukan promosi tanpa tahu hasilnya seperti apa, namun mereka lupa bahwa ada cara sederhana yaitu strategi promosi mulut ke mulut.

Strategi ini sejak lama sudah ada dan terbukti merupakan cara branding yang baik. Dengan Anda berhasil menyentuh keinginan hati customer, maka strategi ini akan berjalan otomatis.

Customer punya kesan baik terhadap usaha Anda dan dari sini, Anda mendapatkan promosi gratis supaya bisa dikenal banyak orang.

“The best advertising is done by satisfied customers” 

– Philip Kotler