Apakah kalian pernah mendengar banyak orang menyebut “Odol” ketimbang pasta gigi? Apakah kalian termasuk orang yang menyebut “Aqua” ketika hendak membeli air mineral dalam kemasan? Apakah kalian mengamati bahwa sebagian orang menyebut “Vespa” untuk kendaraan bermotor roda dua jenis scooter? Odol, Aqua dan Vespa sesungguhnya adalah nama merek produk yang telah melekat dengan ekstrim sehingga menjadi sinonim kategori produk. Inilah beberapa contoh betapa kuatnya brand awareness atau kesadaran terhadap merek atau brand tertentu. Nah, sebenarnya apakah pengertian brand awareness dan bagaimana cara meningkatkan brand awareness yang efektif? Simak ulasannya berikut ini!
Pengertian Brand Awareness

Bagi kalian yang ingin sukses berbisnis, maka pengertian brand awareness wajib dipahami. Adapun pengertian brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengingat atau mengenali suatu merek sebagai bagian dari kategori produk tertentu. Merek suatu produk atau jasa layanan meliputi nama, simbol, tanda, desain atau kombinasi yang menjadi identitas dan membedakan suatu produk atau jasa layanan dengan produk atau jasa layanan lainnya. Brand awareness menjadi salah satu strategi untuk mencapai kekuatan merek atau yang dikenal dengan istilah brand equity.
Jika konsumen mampu mengingat dan mengenali suatu produk dengan baik, maka peluang konsumen untuk membeli produk tersebut pun semakin terbuka lebar. Sebab sebagian besar konsumen memiliki kecenderungan untuk membeli produk dengan merek tertentu yang sudah mereka kenal. Merek produk yang tidak asing akan menghadirkan rasa aman yang kemudian mendorong keputusan untuk membeli. Karena itulah brand awareness menjadi sangat penting bagi kemajuan bisnis kalian, baik untuk produk maupun jasa.
Berkaitan dengan brand awareness ini, ada 4 indikator yang bisa digunakan untuk mengetahui tingkat kesadaran (aware) konsumen terhadap suatu merek (brand).
1. Recall
Indikator ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana konsumen bisa mengingat saat ditanya mengenai merek apa saja yang diingat.
2. Recognition
Indikator ini menunjukkan seberapa jauh konsumen bisa mengenali suatu merek dan kategori merek tersebut.
3. Purchase
Indikator ini menjadi penanda seberapa jauh konsumen akan menyebutkan atau memasukkan suatu merek ketika mereka dihadapkan pada beberapa pilihan saat hendak membeli produk atau jasa layanan.
4. Consumption
Indikator ini menunjukkan sejauh mana konsumen mengingat merek tertentu saat sedang memakai produk atau jasa layanan pesaing.
Berbekal indikator-indikator tersebut, pengukuran brand awareness dapat dilakukan. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk pengukuran brand awareness antara lain melalui survei, analytics website dan analytics di sosial media. Selanjutnya hasil pengukuran akan membantu kalian untuk menentukan cara-cara yang harus dilakukan demi meningkatkan brand awareness.
Di Indonesia setidaknya ada beberapa merek yang termasuk dalam kelompok Top of Mind. Top of mind adalah merek-merek yang pertama kali disebutkan oleh konsumen atau merek yang muncul pertama kali di benak konsumen. Kalian bisa mengamati bagaimana merek-merek tersebut muncul, membangun komunikasi, menunjukan brand identity yang kuat sehingga akhirnya mampu menciptakan brand awareness yang kuat.
- Aqua, merek produk air mineral yang telah menjadi sinonim untuk menyebut produk-produk air mineral dalam kemasan meskipun dengan merk yang berbeda seperti Cleo, Prima, Club, Ades dan sebagainya.
- Softex, merek produk pembalut wanita yang telah menjadi sinonim untuk penyebutan produk pembalut wanita. Penyebutan softex sebagai nama produk masih akrab digunakan meskipun telah muncul beragam merk pembalut wanita seperti Charm, Laurier, dan Kotex.
- Pampers, merek produk diaper atau popok bayi sekali pakai. Pampers telah mengganti penyebutan diaper untuk berbagai merek diaper seperti Huggies dan MamyPoko.
- Odol, merek produk pasta gigi asal Jerman yang kini sudah tidak beredar lagi di Indonesia. Meskipun begitu, penyebutan odol telah menggantikan penyebutan pasta gigi untuk produk-produk pasta gigi dengan berbagai merek.
- Vespa, merek motor scooter yang telah menggantikan penyebutan motor scooter untuk produk-produk motor scooter dengan merek-merek yang berbeda.
- Pylox, merek cat semprot dalam kaleng. Pylox telah menggantikan penyebutan cat semprot dalam kaleng dengan beragam merek.
- Levis, merek celana jeans asal Amerika. Walaupun ada banyak merek celana jeans, namun kerap kali penyebutan Levis merujuk pada produk-produk celana jeans dengan merek-merek yang berbeda.

Panduan Membuat Perizinan Usaha untuk Bisnis
Ketika bisnis kita sudah berjalan dengan cukup baik, secepatnya kita membuat perizinan usaha untuk bisnis agar terlihat lebih professional dan terpercaya.
5 Cara Meningkatkan Brand Awareness yang Efektif
Apapun bisnis yang sedang kalian geluti, brand awareness sangat penting untuk diperhatikan. Brand awareness yang baik akan mengundang konsumen untuk menggunakan produk atau jasa layanan kalian dan mendorong mereka untuk terus memilihnya dalam kesempatan-kesempatan yang lain. Jika kalian sudah memahami pengertian brand awareness dan mengetahui indikator brand awareness, lantas bagaimana cara meningkatkan brand awareness yang efektif? Berikut ini 5 cara yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan brand awareness yang efektif.
1. Menentukan Cara Komunikasi yang Tepat

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berkomunikasi dengan konsumen. Kalian bisa menggunakan iklan televisi, iklan media cetak, iklan online dan lain sebagainya. Mengingat ada banyak cara untuk berkomunikasi, kalian perlu menentukan cara komunikasi yang paling efektif. Jika tidak, maka komunikasi yang diusahakan tidak akan membuahkan hasil yang optimal. Kalian perlu menentukan tool yang akan digunakan untuk menjalin komunikasi dengan konsumen, frekuensi penggunaannya dan juga ketersediaan dana untuk membiayai pemakaian tool komunikasi tersebut.
Bila kalian memilih iklan online yang saat ini sedang naik daun, maka siapkan pula strategi digital marketing yang tepat. Nantinya jika online marketing ini mampu mencapai hasil yang baik, jangan lantas melupakan komunikasi offline. Terus jaga komunikasi dengan konsumen kalian baik secara online maupun offline agar produk atau jasa layanan kalian semakin dekat dengan konsumen.
2. Mendorong Word of Mouth

Salah satu cara jitu untuk meningkatkan brand awareness dengan cepat adalah dengan mendorong word of mouth. Word of mouth yang dimaksudkan adalah menggugah konsumen untuk merekomendasikan atau menceritakan merek produk atau layanan jasa kalian kepada orang lain baik secara online maupun offline.
Tentu saja hal ini tidak mudah untuk dilakukan. Kalian perlu melakukan inovasi sehingga produk atau jasa memiliki nilai tambah. Pastikan pula kalian memberikan layanan yang memuaskan kepada konsumen sehingga mereka merasa diperhatikan dan dihargai. Ciptakan pula brand identity yang kuat agar konsumen mudah mengidentifikasi produk atau jasa kalian di antara produk atau jasa sejenis seperti yang dijabarkan pada pengertian brand awareness.
3. Menciptakan Keterikatan Emosional

Menyampaikan spesifikasi produk atau jasa, pilihan warna, fitur-fitur, harga dan informasi produk atau jasa memang wajib dilakukan. Tetapi sebaiknya tambahkanlah dengan kisah-kisah yang masih relevan dengan brand identity bisnis kalian. Kisah tersebut sebaiknya mampu menyentuh emosi konsumen sehingga konsumen memiliki keterikatan.
Misalnya saja jika kalian memasarkan produk tas, maka tambahkanlah kisah mengenai karakter tas tersebut. Contohnya tas model hand bag dengan warna krem memiliki karakter feminim sehingga cocok dikenakan wanita dengan tipe keibuan dan modis. Tas model sling bag dengan warna merah mempunyai karakter cuek sehingga sesuai untuk wanita dengan tipe easy going dan simple. Karakter yang berhubungan dengan konsumen seperti keibuan, modis, easy going dan simple akan membantu membangun keterikatan emosi. Efeknya, merek akan lebih diminati dan lebih dikenal.
4. Pentingnya Positioning

Jika kembali membaca tentang pengertian brand awareness, kalian akan melihat betapa pentingnya positioning. Positioning yang dimaksudkan adalah memposisikan merek kalian supaya berbeda dengan merek pesaing. Lantas apa yang harus dilakukan untuk positioning?
Jadilah diri kalian sendiri. Jangan terpengaruh dengan tren dan terobosan-terobosan yang dilakukan pesaing. Pertahankan brand identity yang sudah kalian mulai dan tingkatkan komunikasi dengan konsumen misalnya saja dengan memanfaatkan digital marketing. Dengan cara ini konsumen akan menilai dan mengenali produk atau jasa kalian sebagai sebuah bisnis yang mampu bertahan lama, memiliki reputasi baik, unik, memiliki karakter dan pantas untuk dipercaya.
5. Menjadi Sponsor

Menjadi sponsor berbagai kegiatan bisa menjadi cara jitu untuk semakin mendekatkan produk atau jasa layanan kalian kepada masyarakat. Kalian bisa menjadi sponsor kegiatan sosial, kegiatan olahraga, kegiatan penggalangan dana dan kegiatan-kegiatan sejenis lainnya. Tak harus selalu menjadi sponsor utama, kalian bisa ambil bagian sebagai sponsor pendukung.
Dalam kegiatan-kegiatan tersebut, pastikan kalian menampilkan nama dan logo produk atau perusahaan. Misalnya saja memunculkan atribut nama dan logo pada paket souvenir kegiatan, kaos, spanduk, dan pernak pernik lainnya. Keterlibatan kalian dalam kegiatan-kegiatan masyarakat yang positif akan menimbulkan kesan bahwa perusahaan memiliki niat baik dan menjadi bagian dari masyarakat. Mereka secara alami akan membicarakan bisnis kalian dan merekomendasikannya kepada lingkaran relasi terdekat. Peningkatan brand awareness pun tercapai dengan baik, bukan?
Nah, demikianlah uraian mengenai pengertian brand awareness dan 5 cara meningkatkan brand awareness yang efektif. Brand awareness akan membantu bisnis kalian untuk bertahan dalam iklim persaingan yang semakin ketat dan membantu untuk terus maju. Brand awareness yang terus meningkat akan memberi nilai tambah bagi produk atau jasa layanan kalian dan secara umum untuk bisnis yang sedang kalian kelola.
Leave a Reply