Brand Exposure: Definisi & 6 Tips untuk Meningkatkannya

brand exposure adalah
Source: freepik

Brand exposure (atau pemaparan merek) adalah strategi marketing dengan cara menampilkan seluruh aspek bisnis sebagai identitas pengenal di mata konsumen. 

Dalam dunia bisnis dan pemasaran, strategi ini menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan angka penjualan sebuah bisnis.

Lantas, seperti apa contoh dan strategi brand exposure yang efektif untuk bisnis? Dalam artikel ini saya akan membahasnya secara lengkap. Daripada penasaran, yuk simak sampai habis!

Pengertian Brand Exposure

Mengutip dari halaman Outbrain, brand exposure adalah sebuah strategi marketing untuk mengiklankan produk atau menunjukkan eksistensi brand kepada masyarakat. 

Dalam istilah pemasaran, strategi ini mengacu pada seberapa sering dan seberapa banyak orang melihat merek atau produk Anda. 

brand exposure adalah
Source: freepik

Tujuan dari strategi ini sendiri adalah untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) agar tercipta ikatan emosional antara brand dan para calon konsumen

Semakin sering sebuah brand terekspos, maka semakin besar pula kemungkinan orang untuk tertarik membeli produk/jasa dari brand tersebut.

5 Contoh Brand Exposure Paling Efektif Untuk Bisnis

Setelah mengetahui pengertiannya, kali ini kita akan masuk ke pembahasan tentang contoh strategi brand exposure paling efektif di era digital. 

Ada beberapa contoh metode yang umum digunakan oleh bisnis, mulai dari iklan televisi, konten marketing, hingga melakukan event promosi.

Untuk lebih memahami strateginya satu per satu, mari simak penjelasan lengkap berikut ini:

1. Iklan Televisi 

Iklan di televisi adalah salah satu bentuk paling umum dari strategi brand exposure

Lewat iklan di televisi, brand berpotensi dapat menjangkau audiens dalam jumlah besar untuk menyampaikan pesan merek secara singkat dan efektif.

Ketika sebuah brand muncul di TV, konsumen akan merasa bahwa brand tersebut memiliki reputasi yang baik, profesional, dan dapat dipercaya kualitasnya.

brand exposure adalah
Source: pontianak globe

Sebagai contoh, coba Anda lihat iklan brand Marjan yang selalu tayang pada setiap bulan ramadhan.

Iklan ini sukses “membius” hati audiens lewat tayangannya yang konsisten, menghibur, dan tepat sasaran.

Tak hanya itu, Marjan juga selalu membawa sentuhan emosi di setiap iklannya, sehingga memunculkan persepsi bahwa sirup paling nikmat dengan kualitas terbaik adalah sirup Marjan.

2. Media Sosial

Saat ini, media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok memungkinkan bisnis untuk dapat berinteraksi langsung dengan para konsumennya sambil melakukan promosi produk.

Berbagai strategi social media marketing pun dapat Anda lakukan sebagai upaya pemaparan merek untuk menciptakan brand awareness.

Mulai dari marketing melalui konten, pemanfaatan hashtag (tagar), mengikuti tren konten viral, hingga membagikan giveaway kepada para konsumen.

Source: Instagram @erigostore

Sebagai contoh, mungkin Anda bisa melihat strategi yang dilakukan oleh brand fashion ternama asal Indonesia, Erigo.

Melalui akun media sosialnya, Erigo kerap menampilkan berbagai postingan konten yang menonjolkan sisi keunggulan serta identitas brand mereka.

Hasilnya, Erigo pun sukses memikat hati konsumennya bahkan hingga ke mancanegara.

3. Sponsorship

Bentuk brand exposure berikutnya adalah metode sponsorship.

Sponsorship merupakan strategi pemaparan merek di mana brand mensponsori sebuah acara , tim olahraga, selebriti, atau lainnya. 

Contohnya, mungkin Anda pernah melihat kostum klub sepak bola yang pada bagian tengahnya terdapat sebuah logo sponsor.

exposure dalam bisnis adalah
Source: bola.com

Nah, logo tersebutlah yang disebut dengan sponsorship.

Karena klub sepak bola mempunyai banyak penggemar, brand berharap keberadaan logo mereka pada kostum tersebut akan mendorong minat pasar untuk mau mengenal dan membeli produk.

4. Brand Collaboration

Mengutip dari awin.com, brand collaboration adalah bentuk kerjasama antara dua merek yang berbeda untuk mempromosikan produk/layanan mereka secara bersama-sama. 

Contoh brand collaboration yang efektif bisa Anda lihat pada promosi produk Samsung S20 yang berkolaborasi dengan boyband ternama asal Korea BTS.

branding dan exposure bertujuan untuk
Source: infocorner.com

Dalam kolaborasi tersebut, Samsung menggaet BTS sebagai ikon yang menjadi nilai jual pada promosi produknya. 

Hasilnya, produk Samsung pun berhasil melakukan branding dan sukses memperoleh pasar baru dari para penggemar K-Pop di dunia.

Selain itu, dampak positif pun dirasakan pula oleh pihak BTS.

Boyband yang sempat redup ini berhasil comeback berkat campaign tersebut, dan kembali mendapat tempat di hati penggemarnya.

5. Event Promosi

Event promosi adalah bentuk pemaparan di mana sebuah brand mempromosikan produk atau layanannya melalui acara, demonstrasi, atau pengalaman langsung

Contoh event promosi bisa Anda lihat pada berbagai acara yang menghadirkan orang dengan jumlah banyak, seperti konser, bazar, acara tahunan, dan lain sebagainya.

branding dan exposure bertujuan untuk
Source: freepik

Melalui acara tersebut, sebuah brand bisa mempromosikan produknya, sambil berinteraksi dengan konsumen secara langsung.

Alhasil, kedekatan antara brand dengan konsumen pun dapat terjalin, dan angka penjualan juga berpotensi meningkat.

6 Strategi Untuk Tingkatkan Dampak Brand Exposure

Setelah membahas pengertian dan contohnya, kita akan masuk ke pembahasan strategi brand exposure yang efektif untuk bisnis.

Pada dasarnya, cukup banyak strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengekspos brand ke mata konsumen.

Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan lengkap berikut ini:

1. Perkuat Hubungan Dengan Konsumen

Membangun hubungan yang baik dengan konsumen dapat membantu Anda untuk meningkatkan dampak brand exposure

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen, misalnya: 

  • Merespons setiap pertanyaan konsumen
  • Memberikan giveaway
  • Melakukan promosi yang melibatkan partisipasi konsumen

Melalui hubungan yang baik dengan konsumen, bisnis akan memperoleh loyalitas dan memperkuat identitas mereknya, sehingga potensi penjualan pun dapat ikut meningkat.

2. Social Media Marketing

Sosical media marketing adalah aktifitas pemanfaatan media sosial sebagai wadah untuk promosi, transaksi, dan komunikasi dengan konsumen dan target pasar.

Melalui media sosial, Anda bisa mendapatkan data konsumen secara spesifik sebagai acuan strategi dalam pembuatan materi promosi dan content marketing.

Salah satu contoh social media marketing yang sukses bisa Anda lihat pada brand kasur lawas, Simmons.

Source: tiktok @simmonssleep

Brand ini mencoba menggaet target pasar baru (kaum milenial) dengan cara branding di media sosial TikTok.

Hasilnya, Simmons sukses mengekspos produknya ke para target pasar baru yang sebelumnya belum mengetahui brand tersebut.

Dari contoh strategi brand exposure yang dilakukan Simmons, dapat kita tarik kesimpulan bahwa branding di media sosial sangat penting untuk mengekspos brand ke target pasar.

Namun agar hasilnya optimal, pilihlah platform media sosial yang relevan dengan target pasar.

Kemudian, lakukan beberapa aktifitas seperti posting konten secara konsisten, gunakan hashtag, dan jangan lupa ikuti tren terkini.

Jika Anda belum paham tentang strategi pemasaran di sosial media, Anda bisa menggunakan jasa social media marketing Sribu agar pengelolaannya lebih optimal.

3. Mengadakan Event Atau Promosi

Salah satu cara berikutnya agar brand lebih dikenal oleh masyarakat luas adalah dengan mengadakan event atau promosi.

Anda bisa coba menyelenggarakan acara seperti bazar, konser musik, seminar, dan lain sebagainya untuk mengundang kerumunan konsumen. 

Event promosi ini bisa menjadi ajang untuk memperkuat hubungan komunikasi antara brand dan konsumen agar tercipta suatu ikatan dalam jangka waktu panjang (menarik konsumen tetap).

4. Menerapkan SEO Pada Website Bisnis

Tak hanya media sosial, website yang teroptimasi pencarian SEO juga perlu Anda gunakan untuk memaksimalkan exposure bisnis.

Bagi Anda yang belum tahu, search engine optimization (SEO) adalah teknik optimasi website dengan tujuan memudahkan mesin pencari seperti Google untuk menemukan halaman/website tersebut.

Melalui optimasi SEO, website bisnis akan memiliki visibilitas tinggi di internet, sehingga konsumen bisa menemukannya secara lebih mudah.

Namun, sebelum menerapkan strategi SEO, pastikan bahwa bisnis Anda telah memiliki website yang dikelola secara profesional. 

Bagi usaha UKM, website dan strategi SEO ini sangatlah penting untuk branding bisnis di internet.

(Bagi Anda yang ingin memiliki website bisnis, Sribu bisa membantu Anda lewat jasa pembuatan website profesional murah berkualitas).

5. Tingkatkan Brand Exposure Dengan Kolaborasi Bisnis

Cara meningkatkan brand exposure berikutnya adalah melalui kolaborasi dengan brand lain yang lebih besar.

Tentunya, Anda harus teliti dalam memilih brand yang akan menjadi rekan bisnis ini.

Pilihlah brand yang memiliki kredibilitas tinggi dengan identitas yang jelas.

Selain itu, pastikan bahwa kerja sama yang dilakukan tersebut bersifat win-win atau saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Contohnya, jika brand Anda menjual produk makanan, maka Anda bisa berkolaborasi dengan brand lain yang menjual produk minuman.

Karena saling berkaitan, maka kedua belah pihak dapat menonjolkan keunggulan masing-masing produk untuk memperoleh perhatian dari konsumen.

6. Buatlah Nama, Desain Logo, Dan Slogan Yang Unik

Terakhir, cara meningkatkan dampak brand exposure yang efektif adalah dengan memberikan identitas unik melalui nama, logo, dan juga slogan brand Anda.

Buatlah logo dan nama merek yang mampu menjelaskan identitas serta nilai jual bisnis secara jelas.

(Bagi yang membutuhkan jasa desain logo bisnis dengan harga terjangkau, Sribu siap membantu Anda!)

Kemudian, buat juga slogan unik sebagai daya tarik tambahan agar brand Anda mudah dikenal oleh para audiens.

Salah satu contoh brand yang telah sukses menerapkan strategi ini adalah Teh Botol Sosro.

brand exposure adalah
Source: sinarsosro.id

Pada produknya, Teh Botol Sosro mengusung logo dengan nuansa simpel di label.

Lalu, mereka pun memiliki slogan yang mudah diingat: “Apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro”.

Lewat logo dan slogan tersebut, Teh Botol Sosro sukses menjadi salah satu produk minuman teh cepat saji paling populer di Indonesia.

Sudahkah Anda Menerapkan Brand Exposure Untuk Bisnis?

Pada intinya, brand exposure adalah strategi marketing dengan cara memberi pemaparan brand seluas-luasnya kepada target pasar.

Bagi bisnis UKM, strategi ini penting untuk dilakukan supaya brand semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Jangan lupa juga manfaatkan platform digital seperti media sosial dan website untuk promosi dan interaksi dengan konsumen.

Akhir kata, ayo terus dapatkan informasi terbaru seputar ilmu bisnis di era digital dengan cara subscribe ke blog Sribu.

Follow juga Instagram Sribu untuk mendapat update terkini tentang ilmu branding dan digital marketing.

Semoga bermanfaat!

Giap Luwena
Sebagai seorang Penulis dan Blog Content Editor, saya berharap tulisan saya dapat membuka potensi baca bagi masyarakat Indonesia agar lebih memiliki pengetahuan terutama seputar dunia bisnis, pengembangan website, dan digital marketing