“Membuat logo itu susah!”, kata kebanyakan orang. Padahal jika Anda benar-benar mengetahui cara membuat logo yang tepat, maka hal tersebut menjadi mudah.
Logo yang tepat? Memangnya apa pentingnya sebuah logo?
Tidak hanya menjadi wajah yang akan membedakan bisnis Anda dengan kompetitor, logo juga menjadi hal pertama yang akan diingat konsumen terhadap bisnis Anda.
Logo menjadi representasi bisnis Anda di pasar. Logo yang unik akan selalu dibicarakan dan bisa menjadi alat pemasaran.
Logo juga merupakan sebuah alat yang sangat menentukan branding sebuah bisnis. Pahami apa itu branding bisnis selengkapnya di Panduan Branding untuk Bisnis.
Baca juga: 5 Kriteria Desain Logo Yang Baik
Peran Logo untuk Bisnis
- Representasi bisnis
- Hal yang pertama diingat oleh konsumen
- Pembeda dengan kompetitor
- Logo unik bisa menjadi alat branding dan pemasaran
Meskipun cara membuat logo tidak sulit, bukan berarti proses pembuatannya tidak memerlukan persiapan yang matang.
Sama seperti cara membuat iklan, cara membuat logo juga memerlukan konsep dan ide hebat yang dapat menarik perhatian pasar.
Baca juga: 50 Logo Keren dan Kreatif
5 Cara Membuat Logo Profesional
- Kenali Bisnis yang Ingin Direpresentasikan
- Pahami Dasar-dasar Pembuatan Logo
- Cari Referensi Logo
- Rancang Tahapan Membuat Logo
- Pelajari Software untuk Penyelesaian Logo yang Sempurna
1. Kenali Bisnis yang Ingin Direpresentasikan
Sebelum membuat logo, Anda harus mengerti apa yang ingin digambarkan oleh logo tersebut.
Logo bukan hanya gambar biasa. Logo menjadi refleksi yang direpresentasikannya melalui warna, tulisan, dan, bentuk.
Baca juga: 8 Desainer Logo Terkemuka Dunia
2. Pahami Dasar-dasar Pembuatan Logo
Ada beberapa prinsip dasar pembuatan logo:
a. Sederhana dan Sesuai
Desain logo yang sederhana dapat mudah dikenali dan diingat. Logo yang baik mampu menampilkan keunikan meskipun tampilannya sederhana.
Logo yang dibuat juga harus sesuai dengan tujuannya, misalnya Anda mendesain logo untuk toko mainan anak maka font dan warna yang sesuai dengan anak-anak akan menjadi pilihan bagus. Sebaliknya, pilihan font dan warna tersebut tidak akan cocok untuk logo perusahaan hukum.
b. Dapat Bertahan Lama dan Serbaguna
Usahakan logo yang akan Anda buat mampu bertahan lama.
Logo yang akan dibuat sebaiknya memang diciptakan untuk dipakai terus-menerus sehingga branding yang tercipta tidak berubah-ubah.
Logo yang efektif juga seharusnya bisa digunakan dalam berbagi medium dan aplikasi sehingga mudah diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk.
Baca juga: Mengapa Desain Logo Itu Penting?
3. Cari Referensi Logo
Dengan mencari referensi logo, Anda dapat melihat brand mana yang tidak mengganti logonya sejak awal berdiri dan mana yang mengganti.
Brand-brand yang tidak mengganti logo tersebut bisa dikatakan memiliki logo yang sukses, artinya mereka tidak merasa harus mengganti logonya karena logo yang sudah ada mampu menjaga kualitas brand dan dapat bersaing dengan perkembangan zaman.
Contoh brand yang dimaksud seperti Nike. Logo itu dibuat oleh Caroline Davidson pada 1971 dan hanya dihargai sebesar $35. Logo ini tetap bertahan hingga 2019.
Jika kita perhatikan, logo ini sangat sederhana dengan bentuk yang unik dan efektif walaupun tanpa warna sehingga mudah diingat dan mudah diaplikasikan pada produk.
Di lain pihak, banyak brand yang mengganti logonya seiring perkembangan zaman karena merasa logo yang ada sudah tidak relevan lagi.
Baca juga: 5 Hal Yang Merusak Logo Desain Anda
4. Rancang Tahapan Membuat Logo
Langkah ini merupakan langkah tersulit dalam proses membuat logo.
Tahapan membuat logo setiap desainer berbeda-beda. Ada yang baru bisa membuat sketsa setelah melakukan riset dan sebaliknya.
Pengalaman merupakan faktor kunci dalam menciptakan logo.
Tapi setidaknya ada sebuah rangkaian ideal dalam membuat logo yang ditulis dalam The Secret Logo Design Process Of Top Logo Designers.
Tahapan dalam Membuat Logo
- Rancangan singkat desain
- Riset dan brainstorming
- Sketsa
- Prototipe dan pembuatan konsep
- Kirim file ke klien untuk review
- Revisi dan penyelesaian
- Kirim file akhir ke klien
Untuk menambah ide dalam proses membuat logo, Anda bisa lihat artikel How To Boost Your Creativity.
5. Pelajari Software untuk Penyelesaian Logo yang Sempurna
Ini adalah tahapan terakhir, tetapi tidak akan ada akhirnya.
Setelah berhasil membuat logo pertama, Anda sebaiknya tidak berhenti untuk terus belajar dan mengulik tools yang tersedia pada software yang Anda gunakan, baik Illustrator, Photoshop, maupun CorelDraw.
Kuasai keahlian dalam menggunakan software tersebut, ini akan berpengaruh besar terhadap hasil logo yang Anda buat.
Membuat sebuah logo memang bukanlah pekerjaan mudah.
Jika memang Anda tidak bisa melakukannya sendiri, serahkan saja pada kami!
Yuk dapatkan jasa desain logo murah bersama Sribu. Klik tombol di bawah untuk info selanjutnya.
Thanks sob atas informasinya sangat berguna khususnya bagi pemula seperti saya, jadi tambah ilmu disini…
Kita butuh banget pencerahan spt ini,,,terima kasih sy jadi tambah wawasan yg berguna bgt……..hanya dengan melihat sribu.com
thanks gan kebetulan saya lagi cari2 bikin logo yang pas tu gimana 🙂
mantap. . .
Apakah d. Logo hrus slalu memakai adobe illustrator?
Klo makai corel draw gmana?
Selamat berkarya….!!
Mau tny,software yg bagus utk membuat logo apa ya..?
Adobe Illustrator dan CorelDraw yang biasanya dipilih 🙂
sangat informatif kawan, lanjuttkan saya tunggu artikel berikutnya….
Logo mungkin sekilas sangat sederhana dan mudah dibuat. Tetapi itu tidak berarti proses merancangnya memakan waktu yang pendek. Sama seperti iklan, logo memerlukan ide serta konsep yang dapat menarik perhatian pelanggan.
kalo sribu.com cuma seminggu jadi logo profesional ?!
Research dan brainstorming,
tak perlu riset untuk di sribu.com
ini bukan cara. ini lebih ke arah tips dan langkah-langkah dasar.
klo cara itu contoh pembuatan, kaya step by step tutorial.
gmn caranya bikin logo pkai corel ‘n photoshop yg unik tpi gampang di buatnya.??
tutorial yang ini cukup simpel kok 🙂
http://www.sribu.com/blog/video-membuat-3d-logo-dengan-adobe-illustrator/
oke… oleh oleh ilmu dari seribu.com thanks
You are welcome 😀
sungguh sangat sangat bermanfaat
Thank you Dzanie! Jangan lupa cek blog post yang lain juga ya di blog kita ini 😀
Tips yang sungguh sangat-sangat-sangat bermanfaat,.
Banyak teman saya yang minta utk membuatkan logo tapi masalahnya ketika saya ingin membuat konsep atau bisa membuat sketsanya saya harus lebih dahulu mendalami untuk apa dan siapa logo itu dibuat? Dan mereka selalu bilang “terserah kamu mau buat logo kaya mana!” .. Ini asli dilema para designer pemula kaya saya… hiks..hiks..
Bener sekali Rifal, mereka harus tahu bahwa yang paling tahu logo seperti apa yang mereka inginkan adalah client sendiri. Maka daripada itu, client harus memberikan deskripsi sejelas-jelasnya dari segi target market sampai stylenya.
thanks sribu, jadi tambah ‘kaya’ n penuh manfaat….
kami sll tunggu info cerdas spt ini
Sama-sama, terima kasih atas supportnya. Ditunggu ya blog selanjutnya 😀
trimakasih Om pencerahannya, gx sia” saya join fanspage jg mampir d web nya 🙂
sangat menginspirasi, mencerahkan sekali 😀
Sungguh sngat2 brarti artikel yg sdkit in,
thanxs sribu.com
Sama-sama 🙂
Klo buat logo sederhana enakan d corel ato adobe cs?
Sy hnya ada itu..
Enakan Adobe 🙂
mau numpang tanya mas,saya baru baru ini ikut kontes,dia meminta format ai dan eps, saya hanya menguasai corel draw dan photoshop bisakah saya membuatnya dengan software2 tsb , kemudian di photoshop ada tool brush apakah itu termasuk jenis vektor, terimakasih
@Krea: AI dan EPS hanya dapat dihasilkan dari Adobe Illustrator, untuk photoshop, tidak ada vektor. Tool brush bukan untuk vektor.
bisa bikin file AI dr photoshop, tp ga tanggung hasilnya.. hehe.. biasanya dibikin untuk proses lebih lanjut, bukan buat saving final artwork..
nice tips 😀
@09b62feef9da1fb490cf94f4d91e26ec:disqus: Terima kasih!
logo menjadi nilai mutlak sebuah brand.
sayang saya gak pintar maen illustrator , cuma bisa sotosop , dan corel pun belum mahir.. 😀
Sudah jadi standar ya Ai?
apa Corel dipandang sebelah mata?…bisa aja pake i, tp kbykan tergantung selera user. Menurut admin sribu dot com?
bukan dipandang sbelah mata.
harus tau dulu software tersebut peruntukannya buat apa.
ada photoshop, inDesign, after effect, n lusinan software lainnya.
corel dan illustrator itu peruntukannya sama. untuk membuat objek berbasis vektor. cuma dari perusahaan yg berbeda. kya western digital dengan seagate misalnya.
skarang ada pertanyaan, kok kebanyakan pake illustrator?
sderhana saja, sebagian besar desainer pro pake Macbook Pro atw apapun yg made in Apple 😀
dan software terkait yg support iOS cuma barang2nya Adobe 😀
yg make Corel kan PC/windows aja.
dari segi teknis, illustrator lbh realistis warnanya, coba aja 🙂
tapi apapun software anda, yg penting omset anda, hehe 😀
@728e832a156247dcbddeadb51c847460:disqus: Setuju, skills dan software mereka keduanya adalah satu kesatuan 🙂
Tutorial yang sangat komplit… penuh dengat informatif…,ok,support u…!!! thanks….’
@d53edc9e1fe41de563021ab6f8829968:disqus: Terima kasih atas supportnya!
Setuju sama admin, yang paling memegang peranan penting dalam pembuatan logo adalah Clientnya sendiri karena dialah yang akan menggunakan logo itu. Sering saya lihat client yang menginginkan logo (terutama di design competition) tidak mencantumkan mau seperti apa logonya. Hanya sebatas pemilihan warna sama logo harus terkesan lucu, modern dll tanpa menjelaskan harus mencerminkan apa logo itu.
Makanya kalau menginginkan logo yang bagus dan abadi harus ada pendekatan lebih jauh sama client, research dan tentu saja melihat logo2 lain untuk menghindari kesamaan design.
TOP post… keep posting.
@3df3bf62242e40b3ddb3be1da64a59f0:disqus: Terima kasih atas complimentnya. Yang selama ini dialami designer seperti saya adalah:
1. klien yang tidak paham
2. klien yang paham tapi tetap ingin diservice.
Untuk no.1 masih maklum, namun untuk yang no 2. itu sudah diubah. Ujung-ujungnya adalah mindset klien yang belum tepat.
sangat bermanfaat makasih min 🙂
@Oi: Terima kasih, Anda dapat membaca artikel ini juga: https://blog.sribu.com/2014/03/10/7-kesalahan-fatal-pada-desain-logo-usaha-kecil/
@inangdaunpiss:disqus: Terima kasih atas komplimennya! Simak juga artikel kami yang ini: https://blog.sribu.com/2014/03/24/sejarah-dibalik-suksesnya-logo-makanan-dunia/
Wah,,, terima kasih infonya. Bermanfaat banget.. 😀
@disqus_rZnDxGsiKe:disqus: Thanks Alan! Jangan lupa cek blog kita yang lain juga ya 🙂
saya sudah terbiasa dengan Adobe Photoshop dan Macromedia Freehand, meski FH udh nggak populer tp saya masih menggunakannya buat membentuk icon/clipart vector krn Freehand sangat simple dan ringan….mau tanya, apa saat ini masih bisa diterima output file dgn format Freehand ini ?
mas bagus skali tips dan tutorialnya …. mas bisa tlg desain logo buat saya enggak ?.. email saya ” jeut_c@yahoo.com “
@boestmam:disqus: Terima kasih :). Untuk order logo bisa langsung ke: http://www.sribu.com/id/categories/new mas.
maaf min mau nanya, tapi kalau sepengetahuan saya sih, brainstorming kan harus melibatkan banyak orang ? Jadi sebelum bikin logo kita harus diskusi dulu ? tapi dengan siapa ?
Atau yang dimaksudkan itu mind mapping ?
Ngomong2 makasih infonya sangat bermanfaat nih 😀
@Ryan M Hafid: Untuk diskusi bisa dengan teman desainer yang paling mudah 🙂
min klo boleh tau tulisan pribadi atau ada sumbernya,maaf mau buat referensi
@disqus_hapQ8zX5by:disqus: Hi Danar, ini semua tulisan pribadi 🙂
Om admin aku mau tanya donk ^_^ , kalo menyatukan pikiran antara designer dengan pemesan logo, untuk tercipta nya logo yang Tepat sesuai keinginan pemesan logo , itu masuk di point ke berapa ya ? ^_^ trims ya sharing nya BR:kris
Saran saya buat yg newbie, jangan pernah sesekali kalian desain logo menggunakan tools Photoshop. karena jika kalian desain logo melalui tools tersebut, logo kalian gk akan bertahan lama. dalam hitungan detik jika di zoom, logo yang kalian desain akan pecah 🙂
Top Post Thanks
izin copas ya buat bahan referensi?
masih harus banyak belajar sama design yang senior