Setelah kita bahas artikel sebelumnya, pastinya seru banget dong dan yang pasti sangat bermanfaat! Kali ini kita masuk artikel selanjutnya yaitu langkah cara membuat video animasi yang meningkatkan sales.
Sistem crowdsourcing di Indonesia memang masih tergolong baru. Tidak heran jika masyarakat masih belum mengerti bagaimana cara kerja crowdsourcing seperti Sribu. Padahal, ada banyak sekali benefit yang ditawarkan oleh sistem crowdsourcing Sribu; misalnya ketika mencari desain logo, klien akan mendapatkan lebih dari 100+ pilihan logo desain, revisi tanpa batas hingga money back guarantee.
Namun tentunya seperti yang Anda juga sudah sangka meskipun dengan begitu banyaknya kelebihan atau yang kami sebutkan sebagai USP (unique selling proposition) yang Sribu miliki, banyak orang yang salah mengira mengenai Sribu. Klien kami ada yang mengira bahwa Sribu adalah agensi yang memiliki ribuan desainer di kantor kami atau agensi desain biasa. Mereka terkejut ketika datang ke kantor kami dan hanya mendapatkan puluhan orang yang bekerja di kantor kami.
Kesulitan dalam menjelaskan apa itu Sribu membuat saya mengambil keputusan untuk membuat video bagi Sribu. Ketika video tersebut selesai dan dipublish, banyak teman saya bahkan hingga orang yang tidak saya kenal bertanya ke saya “Kok bisa sih buat video kayak gitu? atau “gw juga mau dong buat seperti itu! Buatnya dimana sih?” atau “Eh videonya keren banget Yan, caranya gimana sih?”.
Awalnya yang mereka kira adalah saya hanya meng-outsourcekan semua jasanya ke agensi dengan harga yang tinggi, istilahnya ‘tahu beres saja’. Jangan lupa bahwa Sribu adalah perusahaan start-up, kami tidak memiliki budget puluhan atau ratusan juta rupiah untuk membuat video, semuanya kami bootstrap dan demikian juga dengan video ini. Karena banyak yang menanyakan caranya maka di artikel kali ini, saya akan membahas langkah-langkahnya satu demi satu bagaimana cara membuat video animasi tersebut hingga live dan dapat dipakai untuk kebutuhan Anda.
How it all begin?
Di 2013 suatu hari ketika saya sedang browsing YouTube, saya melihat video CrazyEgg. Videonya sangat singkat, sekitar 2.30 menit, namun hanya sekali melihat, saya langsung mengerti apa itu Crazyegg (*untuk yang tidak tahu, Crazyegg adalah heatmap tool yang dipakai untuk mengetahui elemen apa saja yang user kita klik, view dan gunakan di website kita ketika browsing jadi kita dapat mengetahui elemen yang penting dan tidak).
Tidak mudah menjual heatmap tool karena susahnya menjelaskan apakah itu dan juga karena tidak tahu kegunaannya. Namun setelah melihat video crazyegg, saya langsung subscribe dan membayar untuk tool Crazyegg mengambil subscribe plan 1 tahun seharga $290. Saya yang tadinya hanya seorang visitor yang tidak mengerti apa itu heatmap tool langsung jadi paying customer hanya karena menonton video tersebut. Video Crazyegg tersebut membuat saya mengerti apa itu heatmap tool dan meyakinkan saya secara instant bahwa saya memerlukan Crazyegg.
That’s the ultimate power of a video
Melihat bagaimana powerfulnya sebuah video, meyakinkan saya bahwa kami juga memerlukan video explainer juga untuk Sribu.
PS:
Sebelum masuk ke detilnya, saya ingin memberikan kepada Anda rangkuman mengenai kenapa kita memerlukan video explainer dan manfaatnya. Ini semua hasil yang saya ambil dari riset dan artikel mengenai video explainer:
1. Menjelaskan objektif dari produk Anda
Jika Anda memiliki kesulitan dalam menjelaskan objektif Anda, video merupakan salah satu sarana yang tepat untuk melakukannya. Runtut permasalahan menjadi lebih jelas, peran produk Anda dalam solving the problems juga semakin terlihat.
2. Menciptakan ketertarikan terhadap produk Anda
Menurut survey yang dilakukan Video Rascal, 85% dari penonton video sebuah produk akan membeli produk tersebut. Apalagi jika video didukung dengan animasi yang menarik dan naskah yang menjual, pasti total sales Anda akan naik secara signifikan!
3. Meningkatkan website’s traffic
Semakin menarik video Anda, maka akan semakin tinggi juga kemungkinan video tersebut menjadi viral. Tidak heran juga jika viral video akan membawa traffic yang luar biasa ke website Anda.
4. Meningkatkan conversion rates
Dengan adanya video, audience akan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dan mengerti cara kerja dari produk Anda. Tidak heran jika Anda akan mendapatkan lebih banyak klien dari viewers video Anda.
5. Memperoleh Google Rank yang lebih baik
Salah satu artikel yang ada di Spot Marketing mengatakan bahwa video mampu meningkatkan Google Rank pada sebuah website. Apalagi jika Anda memasukkan video tersebut ke YouTube; hal tersebut adalah salah satu strategi link building yang baik karena menghubungkan website Anda dengan website terpopuler.
6. Membantu audience mendapatkan informasi
Audiens bisa saja menghadapi sebuah masalah tanpa tahu dengan jelas alasan mengapa masalah tersebut terjadi dan juga solusi dari permasalahan tersebut. Dengan video, Anda bisa menjelaskan dengan lebih jelas sekaligus menawarkan produk Anda.
7. Membuat presentasi Anda lebih menarik
Jika Anda mainkan video Anda pada saat presentasi di depan investor atau pun di depan klien, tentu presentasi Anda akan tampak lebih menarik dan menonjol dibandingkan dengan kompetitor Anda.
8 Shareable
Video adalah salah satu media komunikasi yang tidak kalah shareable dibanding blog post atau pun image. Jadi, Anda tidak perlu berpikir terlalu keras bagaimana caranya agar video Anda tersebar ke audience yang tepat.
9. Menunjukkan personality perusahaan Anda
Melalui video, Anda juga dapat menunjukkan personality dari perusahaan yang Anda miliki; apakah perusahaan Anda
So do you still not want to create a video for your product?
Secret: Where to start?
Seperti yang sebelumnya saya informasikan bahwa terus terang saja, I have no idea bagaimana untuk membuat video. Tidak tahu dari mana saya harus memulai, apa saja hal yang harus disampaikan sampai hal apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan video. Namun saya tahu bahwa saya ingin cara membuat video animasi seperti video Crazyegg.
Video Crazyegg dibuat oleh Demo Duck. Dan melalui beberapa artikel yang saya baca, jenis video tersebut dinamakan video explainer (bahkan saya sebelumnya tidak tahu apa nama jenis video tersebut…)
Setelah banyak riset, dan melihat banyaknya yang perlu dilakukan ketika membuat explainer video ini, maka saya minta bantuan dari salah satu kenalan saya di sekolah video. Tugas tersebut diberikan ke salah satu murid di sekolah video tersebut, namun karena saya setelah 1 bulan, tidak ada hasilnya karena saya kurang monitor dan murid tersebut tidak menganggap bahwa ini adalah tugas yang penting.
Dari situ saya semakin yakin bahwa cara membuat video animasi tidak dapat kita lepas begitu saja ke third party. Setelah pengalaman tersebut, saya handle pembuatan video ini personally.
Step 1: Pembuatan Script
Untuk langkah pertama, kita harus membuat script atau naskah video. Dalam pembuatan naskah ini kita harus:
Tips #1 – Menentukan Objective – Buat video bukanlah perkara mudah. Maka dari itu, set objective yang jelas sebelum cara membuat video animasi dan explainer. Apakah Anda hanya sekedar ingin menjelaskan cara kerja? Ataukah Anda hanya ingin menjelaskan USP dari produk Anda? Semua itu terserah Anda
Isinya adalah apa saja yang mau dibicarakan kata demi kata di dalam video tersebut. Banyak hal yang dipertimbangkan untuk menyusun script; pesan apa yang harus disampaikan, sequencenya dan bahasa yang digunakan hingga seberapa panjang naskah yang harus dibuat.
Tips #2. Buat Survey Ke Klien – Karena kami ingin agar video kami membuat klien yang belum pernah menggunakan Sribu agar menggunakan Sribu setelah menonton video tersebut sekali saja, selama klien tersebut memiliki kebutuhan, maka kami membuat survey terlebih dahulu untuk klien kami untuk menanyakan ke mereka perspective mereka tentang Sribu, pain points, fitur apa yang mereka suka dan juga membuat bobot untuk setiap aspek ini. Misalnya: ketika saya melakukan survey ini ke klien, saya baru tahu bahwa banyak daripada klien kami yang tidak tahu bahwa melalui Sribu mereka akan mendapatkan revisi tanpa batas atau banyak dari mereka yang kurang yakin dengan perihal copyright atau hak cipta.
Apabila hal seperti ini tidak kami tampilkan di video, maka kemungkinan klien yakin akan Sribu lebih rendah dan menyebabkan mereka untuk tidak jadi menggunakan produk kami karena masih ada hal yang kurang jelas atau worry dari sisi klien. Setelah mendapatkan 50 responden berkualitas, baru mulai membuat script video ini.
Tips #3. Bahasa yang Digunakan Tergantung dari Market – Awalnya saya cukup bingung apakah harus membuat script dalam bahasa Indonesia atau bahasa inggris, namun setelah melihat database klien kami dimana kami memiliki hampir 20% klien dari luar Indonesia, maka kami membuat keputusan untuk membuat script dalam bahasa Inggris. Jangan buat dua video berbeda untuk Indonesia dan Inggris karena akan memakan resource dan waktu Anda lama. Apabila Anda ingin mengakomodasi 2 bahasa, maka dapat diberikan subtitle untuk salah satu bahasa di videonya.
Setelah 3 minggu, script sepanjang 2.10 menit telah jadi dan siap untuk digunakan. Isinya adalah semua kalimat yang diperlukan untuk voice over dan penjelasan animasi untuk keperluan animasi video.
Step 2: Voice Over
Banyak yang bertanya kepada saya apakah voice over terlebih dahulu atau animasi.
Tips #4. Jawabannya adalah voice over terlebih dahulu setelah naskah, karena animasi dibuat mengikuti voice over kita. Dan Lebih mudah mengganti animasi video daripada voice over – Voice over dibuat dari script yang awalnya dibuat, dimana di script tersebut dipastikan setiap durasi jelas dan ada waktunya agar voice over actor tidak bingung atau melakukan voice over yang tidak sesuai yang kita inginkan.
Tips #5. Cari professional voice actor – Ini sangat penting dan ingin saya tekankan. Saya sering mendengar di banyak video dimana voice over yang dipakai tidak professional atau misal berbahasa inggris namun aksennya, aksen orang Indonesia dan ini membuat animasi yang kita buat menjadi tidak perfect. Apabila kita ingin membuat video berbahasa inggris, pastikan kalian mencari voice actor berbahasa inggris juga. Di kasus kami, kami gunakan voice over dari Voicebunny dimana saya run through lebih dari 50 voice actors sebelum memilih yang saya inginkan, saya upload naskah saya dan dalam 2 hari, saya mendapatkan voice over file yang saya inginkan.
Personality voice actor dan pembawaannya juga penting. Apabila kita mau membuat animation video, maka kita membutuhkan voice yang fun tapi meyakinkan. Sekali lagi, jangan coba meminta bantuan teman atau orang yang bukan professional voice actor untuk membuat voice over video kalian karena mereka tidak memiliki spesialisasi atau peralatan untuk voice recording. Ini akan merusak video kalian pada akhirnya.
Step 3: Image untuk Video
Karena konsep video yang kami inginkan adalah fun dan animated, maka kami menggunakan maskot kami Sibby, yang sebelumnya kami buat melalui kontes maskot di Sribu (buat pembaca setia yang memerlukan maskot, bisa cek halaman jasa maskot kami juga). Untuk desain lainnya yang dipakai, bisa menggunakan jasa Sribu yang lainnya seperti website atau brosur.
Step 4: Video Animation
Dengan script dan voice over di tangan, saatnya kita masuk ke step terakhir yaitu cara membuat video animasi.
Tips #6 – Cari Jasa Pembuat Video Yang Sesuai Dengan Video Yang Anda ingin Buat – Apabila Ingin Membuat Video Animasi, Cari yang spesialisasi di jasa video animasi. Setiap Jasa edit video memiliki spesialisasi yang berbeda-beda.
Untuk membantu dalam pembuatan animasi atau content dalam video, Anda dapat menggunakan jasa freelancer video di Sribulancer atau di kasus kami, karena belum ada Sribulancer, maka saya melalui Jelasin.com, start-up yang fokus di pembuatan video animasi. Saya dikenalkan kepada Mas Ufan, founder dari Jelasin oleh Wenes. Saya jelaskan kepada Mas Ufan apa yang saya inginkan dan contohnya yaitu kembali lagi dari Video Crazyegg. Mas Ufan juga kaget ketika saya informasikan bahwa saya telah memiliki script, voice over dan juga image mascot yang akan kami gunakan dalam video kami, hingga bingung bagaimana membuat quotation untuk kami. Karena sebelumnya hampir semua klien selalu ingin all in one alias klien cerita mereka inginnya seperti apa, tahu beres dan tak peduli bagaimana cara membuat video animasi. Namun case kami sedikit berbeda.
Proses pengerjaan animasi oleh Jelasin.com membutuhkan waktu sekitar 4 minggu dimana kami menggunakan basecamp untuk keep track perkerjaan yang sudah dilakukan dan belum. Ketika berdiskusi dengan Jelasin, yang sangat kami perhatikan adalah efek video (misal ketika ada icon uang keluar, maka sound efek uang berkerincing juga mengikuti) dan sequencenya (apakah animasi yang dibuat sudah selaras dengan script durasi yang dibuat). Sebagai pemilik bisnis harus dapat mengarahkan proses pembuatan explainer video secara keseluruhan.
Setelah semuanya selesai dan dicompile, hasilnya luar biasa dan saya sendiri merasa sangat puas. Mas Ufan sendiri juga sangat puas dengan hasilnya dan langsung dipasang di home page Jelasin sebagai portofolio handal.
Sejak itu, video Sribu saya bawa kemana-mana, ketika saya presentasi di event-event kampus, UKM atau start-up, dan setiap kali video diputar dan selesai, semua orang pasti tepuk tangan dan langsung mengerti apa itu Sribu. Beberapa tidak percaya ini dihasilkan oleh orang Indonesia.
Total waktu yang dihabiskan dari semenjak saya mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk pengerjaan explainer video ini adalah 4 bulan, namun hasilnya sesuai dengan harapan, malah lebih.
In Conclusion… (+bonus)
Cara membuat video animasi ibaratnya sama seperti menjalankan bisnis atau startup Anda. Step by step agar Anda dapat tahu cara membuat video animasi yang sesuai dengan yang Anda inginkan. Founder sebuah perusahaan adalah orang yang paling mengetahui produknya luar dan dalam bukan agensi ataupun third party yang membantu dalam pengerjaannya. Oleh karena itu dalam membuat video, involvement founder atau pemilik bisnis SANGAT penting.
Dalam cara membuat video animasi ini, banyak orang yang menyepelekan explainer video. Mereka menganggap explainer video tidak penting bahkan menjadi project yang menghabiskan budget. Padahal kenyataannya berbanding terbalik. Dengan budget kurang dari 10 juta, saya mendapat kenaikan angka sales yang cukup tinggi, yakni 30% dari sales sebelumnya. Masih tidak ingin memiliki video explainer? Jika Anda masih belum yakin, coba kunjungi halaman jasa pembuatan video animasi ini. Di situ terdapat tawaran-tawaran menarik dalam pembuatan video animasi.
BONUS: Sebagai langkah awal untuk membantu cara membuat video animasi Anda, saya telah menyiapkan beberapa materials yaitu:
- Checklist pembuatan video – sebagai panduan agar Anda dapat mempersiapkan material yang dibutuhkan untuk pembuatan video ini.
- Script yang kami gunakan ketika membuat video Sribu (Yup…saya berikan Gratis untuk Anda 🙂
Anda bisa mendownloadnya pada link berikut ini:
