5 Ciri Freelancers Yang Harus Direkrut Untuk Proyek Anda

Ketika Anda gunakan Sribu dan ingin hire freelancer, pasti Anda pertimbangkan soal alokasi budget. Dengan budget yang pas, Anda harus bisa memilih freelancer yang sesuai agar proyek Anda berjalan lancar dan sesuai dengan goalsnya.

Lalu, bagaimana memilih freelancer terbaik?

Anda dapat memilih freelancer yang handal dengan memerhatikan beberapa ciri seperti berikut:

Lancar dalam berkomunikasi
Dapat berkolaborasi dengan client
Mampu mengelola waktu kerja dengan baik
Dapat dengan mudah beradaptasi dengan keinginan client
Memiliki jiwa kepemimpinan

Table of Contents

Lancar dalam Berkomunikasi

Komunikasi harus diperhatikan ketika memilih freelancer agar pekerjaan mudah diselesaikan. Kualitasnya sendiri dapat diukur dari faktor:

Apa saja informasi yang diperoleh?
Oleh dan dari siapa informasi diberikan dan diterima?
Bagaimana informasi disampaikan?
Apa alasan dan kapan waktu informasi didapatkan?
Media apa yang digunakan untuk proses penyampaian informasi?.

Selain poin-poin di atas, Anda dapat melihat kualitas komunikasi freelancer pada jenis-jenis komunikasi yang dibutuhkan dalam bekerja, yaitu seperti:

Bisa menjawab atau merespon kebutuhan klien dengan cepat dan tepat
Selalu follow up ke client agar tidak ada miskomunikasi
Memberikan draft pekerjaan sebelum approval
Memberikan hasil pekerjaan tepat waktu
Membuat laporan bulanan atas pekerjaan proyeknya

Dapat Berkolaborasi Dengan Client

Freelancer tidak bekerja sendiri, tetapi bekerja sama dengan client. Apakah freelancer hanya mengerjakan sebatas tugasnya saja? Atau dapat memberikan rekomendasi atau masukan mengenai pekerjaan tersebut dan memberikan kreasi di dalam pekerjaannya dengan membuat laporan yang kompleks?

Poin ini sangat baik jika dapat ditunjukkan oleh seorang freelancer, karena berarti Ia dapat memberikan effort lebih di luar dari ekspektasi Anda. Di samping itu, Anda juga dapat memastikan bahwa inisiatifnya dapat membantu efektivitas pekerjaan proyek Anda.

Mampu Mengelola Waktu Kerja Dengan Baik

Ketepatan waktu bekerja seorang freelancer sangat bergantung dari kemampuan freelancer tersebut mematuhi jadwal dan waktu tenggat atau deadline. Mengelola waktu kerja dapat terasa sulit jika ada faktor di luar pekerjaan yang ikut menghambat, seperti:

Pekerjaan terhambat karena ada panggilan yang tidak terduga dari client lain
Terganggu oleh lingkungan pekerjaan atau kehidupan pribadi
Mengalami stress karena memiliki banyak client

Freelancer yang mampu mengelola waktu bekerja dengan baik sangat diminati client, misalnya seperti:

1. Menjaga waktu

Kunci utama dari mengelola waktu adalah selalu mengorganisir semua aktivitas. Mengorganisir aktivitas bukan hanya sebatas kemampuan orang tertentu saja, tetapi dapat dilakukan oleh semua orang. Sehingga setiap orang yang kerja freelance online seharusnya mampu melakukannya.

2. Dapat mengatur banyak client

Seorang freelancer yang biasanya memiliki banyak pekerjaan dari beberapa client dalam satu waktu, dituntut harus memiliki kemampuan mengelola waktu yang sangat baik.

Sebagai langkah awal, freelancer dapat memprioritaskan proyek dengan sistem first-come first-serve, yaitu mengutamakan proyek yang sudah diberikan terlebih dahulu meski waktu tenggatnya masih lama, dibanding dengan proyek yang baru diberikan.

3. Menjadwalkan pekerjaan dan patuh dengan jadwal tersebut

Seorang freelancer dapat dengan bebas menerima proyek dari banyak client sebanyak yang diinginkan. Akan tetapi, jika sudah merasa terlalu banyak yang sedang dikerjakan dan merasa tidak bisa menerima proyek lain, freelancer harus mengomunikasikan keadaan sebenarnya kepada client yang baru akan memberikan proyek. Dengan begitu, client tetap akan menghargai kejujuran dan keputusan freelancer tanpa memutuskan relasi yang sudah terjalin dengan baik.

Dapat Dengan Mudah Beradaptasi Dengan Keinginan Client

Umumnya freelancer yang telah terbiasa melakukan suatu pekerjaan memiliki standar pekerjaan tersendiri. Namun di balik itu, Anda sebagai pemilik proyek dapat mengomunikasikan kebutuhan dan keinginan Anda. Jika terdapat ketidaksesuaian, mulailah bernegosiasi agar mencapai kesepakatan dengan frelancer. Seperti contoh berikut:

Anda memberikan tugas mendesain logo kepada freelancer, tetapi hasilnya tidak sesuai keinginan
Anda memberikan tugas menaikkan traffic ke suatu website, tetapi ide yang dimiliki freelancer berbeda dengan cara yang biasa Anda dan tim lakukan

Informasikan freelancer untuk ikuti arahan Anda. Dengan begitu, freelancer tidak perlu mengikuti standar yang dimilikinya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Seperti pada contoh pertama, jika freelancer sudah memiliki standar desain tersendiri, dengan informasi dan arahan yang telah Anda berikan, freelancer akan menyesuikan dengan arahan tersebut tanpa mengurangi standar kerja freelancer.

Pada contoh kedua, Anda boleh mendengarkan bagaimana freelancer mengerjakan dengan caranya dan logika di balik cara pengerjaannya. Lalu, Anda dapat memberi masukan arahan yang sesuai dengan goals proyek Anda.

Memiliki Pendirian dan Jiwa Kepemimpinan

Dengan bekerjasama dengan freelancer, Anda akan memberikan kontrol dan tanggung jawab terhadap beberapa poin pekerjaan proyek Anda. Oleh karena itu, Anda harus memerhatikan bagaimana keputusan yang diambil oleh seorang freelancer dan sejauh mana freelancer tersebut dapat bertanggung jawab dengan keputusannya.

Freelancer yang baik merupakan tenaga ahli yang dapat membawa dirinya dengan baik di depan client. Meski tidak memimpin sebuah proyek secara langsung, Anda dapat menilai jiwa kepemimpinan dari kemandirian dan pembawaan freelancer.

Jiwa kepemimpinan juga dapat tercermin dengan menunjukkan inisiatif.

Sebagai client, Anda mungkin hanya memiliki waktu yang terbatas untuk dapat memberikan informasi dan bahkan tidak dapat mengajarkan pekerjaan secara mendetail kepada seorang freelancer.

Anda juga bisa ketik pertanyaan Anda di Google dan tambahkan Blog Sribu di akhir pertanyaan tersebut. Ini menunjukkan artikel terkait dari Blog Sribu, yang kualitasnya sudah tentu terjamin. Kami berharap tutorial ini membantu Anda mempelajari cara ketahui ciri-ciri freelancer yang tepat agar proyek bisa berjalan dengan lancar.