Ep 18: Kekacauan Supply Chain: Misteri Hilangnya French Fries McD!

Selamat datang di episode SribuTalks ke-18.

Tekan tombol play di bawah atau klik di sini untuk memulai rekaman podcast. Kami juga sudah siapkan show note di bawah yang terdiri dari beberapa poin pembahasan Podcast kali ini.

Selamat mendengarkan!

1. Misteri Hilangnya Kentang Goreng di Gerai Makanan Siap Saji

Tahun ini adalah tahun yang menyedihkan bagi penggemar kentang goreng di Indonesia, karena McDonald’s mengumumkan bahwa mereka harus membatasi penjualan karena kekurangan pasokannya!

Ternyata, tak hanya Indonesia yang mengalami musibah ini, namun negara tetangga seperti Singapura juga merasakan hal yang sama di KFC.

Mereka membenarkan bahwa akan ada batasan penyediaan kentang goreng dan mayoritas akan digantikan oleh menu lain seperti Waffle Hash. Apa yang sebenarnya terjadi?

Salah satu penyebabnya adalah gangguan pasokan secara global. Masalah ini mulai bermunculan sejak awal pandemi berlangsung, namun belum diketahui penyebab utamanya apa.

Faktor pendukungnya juga dari banjir besar di Vancouver, Kanada, tempat kentang ini ditumbuhkan dan dikirimkan ke luar negeri. Pertanyaan, mengapa Indonesia tidak gunakan kentang lokal saja?

Jawabannya cukup mudah, kentang yang digunakan oleh McDonald (dan beberapa gerai fast food lain) menggunakan Russet Potato dari Idaho. Secara tekstur, di luar renyah dan lembut di dalamnya. Barang-barang yang dikirimkan dari Amerika pasti mahal, dan mengirimkan kentang tidak selalunya semahal itu.

Pada kami, itu adalah pengiriman ekspor tersukses sepanjang masa, Russet Potato. Ini mungkin bisa jadi kesempatan bagi pebisnis kentang, untuk cari tahu tentang jenis kentang ini dan coba tawarkan ke gerai fast food supaya jadi alternatif.

Karena apa artinya McDonald’s tanpa kentang goreng?

2. Bantah Aturan Sejak Remaja, Pemasukan Lebih Tinggi Ketika Dewasa?

Sebuah hasil riset menyatakan bahwa anak muda yang sering membantah peraturan yang mengikut otoritas, ketika dewasa mendapat pemasukan lebih tinggi dibanding anak muda yang lebih patuh peraturan.

Studi ini dilakukan selama 40 tahun, subjeknya di mulai sejak berumur 12 tahun dan hasil akhir diukur ketika mereka berumur 52 tahun. Jumlah anak muda yang terlibat sebanyak 745 orang (50% pria, 50% wanita).

Peneliti menyatakan bahwa belum tahu apakah income yang diterima ketika sudah dewasa possible ada yang ilegal, namun tidak mungkin dari 745 orang mendapat pemasukan ilegal.

3. Kemitraan Perusahaan Air Taxi dengan Maskapai Penerbangan

Ada follow up mengenai topik podcast kemarin tentang mobil terbang.

Joby Aviation sudah mendapat kemitraan dengan ANA (All Nippon Airways) dari Jepang. Sebelumnya, kami mengetahui kalau ada perusahaan yang sudah bermitra dengan United Airlines.

Dengan begitu, kami paham bahwa minat pasar terhadap konsep Air Taxi ini ternyata cukup tinggi!

Di Jepang, mobil terbang dianggap sebagai pesawat di bawah undang-undang, jadi undang-undang penerbangan perlu direvisi. Pemerintah telah memulai proses tersebut dengan tujuan untuk mewujudkan transportasi udara antarkota pada tahun 2030-an.

Pendekatan baru diperlukan untuk standar keselamatan karena mobil terbang tidak menggunakan bahan bakar jet, dan masalah hukum perlu diselesaikan di beberapa bidang seperti lisensi pilot dan aturan pengoperasian.

Kira-kira kapan Indonesia punya mobil terbang untuk hindari kemacetan ibukota ya?

4. Rilisnya iPhone Menjatuhkan Penjualan Permen Karet!

Di Amerika Serikat, penjualan permen karet jatuh sebanyak 20% dari tahun 2008. Biasanya, jika kita memiliki kebiasaan seperti mengunyah permen karet seharusnya akan stabil. Namun berkurangnya 20% kebiasaan merupakan perubahan yang signifikan!

Ketika menunggu antrian kasir, biasanya seseorang akan mengambil permen karet di dekat meja kasir, dan mengunyah untuk menghilangkan kebosanan.

Namun, tepat tahun 2007, iPhone rilis di Amerika Serikat. Kebiasaan orang ketika bosan di antrian kasir justru beralih ke memainkan smarphone.

Tak ada yang mengambil permen karet itu hingga penjualannya terjun bebas. Pembelian impulsif pun bisa dihindari.

Menarik bukan? Munculnya suatu produk yang tidak ada hubungan dengan satunya bisa menyebabkan efek domino.

Anda juga bisa ketik pertanyaan Anda di Google dan tambahkan Blog Sribu di akhir pertanyaan tersebut. Ini menunjukkan artikel terkait dari Blog Sribu, yang kualitasnya sudah tentu terjamin.