Ep 25: Ayam Saat Ini 364% Lebih Besar Dari 50 Tahun Lalu!!

Selamat datang di episode SribuTalks ke-25.

Tekan tombol play di bawah atau klik di sini untuk memulai rekaman podcast. Kami juga sudah siapkan show note di bawah yang terdiri dari 3 poin pembahasan Podcast kali ini.

Selamat mendengarkan!

1. Makin Besar, Makin Sehat Nggak ya?

Ayam yang kita makan hari ini sangat berbeda dari apa yang dimakan kakek-nenek kita dulu saat tumbuh dewasa.

Ayam modern terkenal kering, hambar, dan tidak ada rasa. Perlu marinasi yang lama untuk tingkatin rasanya, baru digoreng biar enak.

Tapi dibanding tahun 60an, ayam dianggap sebagai makanan yang lezat.

Koki terkenal, Julia Child pernah bilang, “Ayam itu sendiri, seharusnya sangat enak, sehingga benar-benar menyenangkan untuk dimakan sebagai daging panggang atau tumis polos”.

Ini jadi muncul pertanyaan:

Bagaimana kita bisa berakhir dengan ayam-ayam gemuk, hambar dan sering disebut “ayam suntik hormon”?

Kita akan kembali ke masa-masa munculnya event Chicken of Tomorrow Contest!

Aturan kontesnya sederhana:

Setiap kontestan memelihara ayam ras khusus mereka selama 12 minggu. Unggas itu kemudian akan disembelih dan dinilai oleh juri. Metrik utama juri adalah ukuran, kulit, lebar dada, dan berat rata-rata.

BUKAN RASA.

Ada dua ras yang mendominasi kompetisi.

  1. Burung berbulu putih Arbor Acres White Rocks tumbuh subur di kategori “trah murni”
  2. Red Cornish Crosses dari Vantress Hatchery mengungguli semua ukuran, lebar, dan berat.

Image

Kedua ayam ini akan kawin silang untuk menciptakan Arbor Acre Breed, yang genetikanya masih mendominasi ayam yang kita makan hari ini.

Jadi, kita masih memakan Chicken of Tomorrow dan terus menjadi lebih “efisien” dalam menciptakan produk ayam.

Rata-rata ayam broiler tumbuh dalam 35 hari, separuh waktu ayam tercepat pada tahun 1948.

Ayam juga jauh lebih gemuk, rata-rata beratnya 6,5 pon.

Kita pada dasarnya makan bayi ayam raksasa.

Sekarang coba pikirkan, apakah ayam-ayam tersebut sehat dan tumbuh sempurna? Tentu tidak. Apakah Anda masih punya rasa sayang terhadap bayi ayam dan juga kesehatan diri?

Kami harap, masih.

2. “Suntik” Iklan Lewat Mimpi

Sepertinya setidaknya satu perusahaan akhirnya mencapai batas pemasaran tertinggi: beriklan kepada kita melalui mimpi.

Seorang travel writer bernama Bobbi Gould mengatakan dia mengambil bagian dalam eksperimen Coors yang berhasil menyusup ke mimpinya dengan iklan untuk pembuatan bir domestik.

Pada tahun 2021, dia menanggapi iklan Craigslist aneh yang mengklaim bahwa ada “brand besar” bersedia membayar $ 1.000 untuk “orang yang mau tidur”.

Gould dan pacarnya menanggapi iklan tersebut dan diarahkan ke sebuah gudang di Los Angeles di mana lebih dari selusin sukarelawan lainnya terhubung ke peralatan pemantauan otak.

Gould dan subjek lainnya diarahkan untuk menonton video yang menampilkan produk Coors di tengah air terjun dan lanskap hutan, dan diperintahkan untuk mencoba tertidur sambil mendengarkan audio dari video yang baru saja mereka tonton.

Selama delapan jam berikutnya, penulis perjalanan itu mengatakan bahwa dia, pada kenyataannya, memiliki serangkaian “mimpi Coors yang aneh.”

“Saya bermimpi di mana saya berada di tongkat pogo melompat-lompat dengan produk Coors. Dalam mimpi lain, saya berada di pesawat menjatuhkan kaleng Coors pada orang-orang dan mereka bersorak untuk saya.”, ucap Gould.

3. Tak Hanya Ayam Yang Besar, Sapi Pun Juga

Dunia diperkenalkan ke Knickers, sapi Australia yang sangat besar.

Knickers berdiri 6 kaki, 4 inci dari kuku ke bahu – itu berarti dia hanya tiga inci lebih pendek dari Mewtwo – dan beratnya sekitar 1,5 ton, atau sedikit lebih dari Toyota Corolla.

Sementara ukuran Knickers tentu saja merupakan karakteristiknya yang paling jelas, itu bukan yang paling menonjol.

4. Bisnis Paling Hits Sekarang: Menambang Bulan

Bulan telah menarik perhatian global karena adanya sumber daya alam yang kaya di permukaan dan intinya.

Saat ini, negara China lagi berusaha untuk menambang bulan, atau menurut Forbes,mereka sebutnya Space Mining.

Para ilmuwan percaya Bulan penuh dengan sumber daya seperti yang jarang ada di bumi seperti, titanium, dan uranium.

Tapi elemen yang paling penting adalah Helium-3.

Material ini langka banget di bumi, tapi banyak berlimpah di bulan!

Elemen ini diyakini sebagai komponen penting dalam mengembangkan kekuatan fusi termonuklir terkendali, proses yang sulit tetapi masih mungkin dilakukan.

The truth about asteroid mining - BBC Future

Jadi nantinya, penduduk di bumi bisa dapatkan energi yang clean dan efisien.

Seberapa efisien? Contoh simplenya, 5.000 ton batubara bisa menghasilkan energi yang sama dengan 40 gram Helium-3 dan energinya jauh lebih ramah lingkungan.

Plannya, China dan Rusia mau bangun research base di bulan pada tahun 2035 untuk operasi space mining ini.

Jika ini sukses, ilmuwan top China Ouyang Ziyuan memperkirakan sumber daya Helium-3 Bulan dapat memenuhi kebutuhan energi manusia setidaknya selama sekitar 10.000 tahun.

Menurut kalian, bagaimana soal prospek Space Mining ini?

5. ‘Lakban’ bedah untuk jahitan dan operasi

Lakban telah terkenal sebagai senjata yang digunakan untuk menutup kebocoran, menambal lubang, mengemas kotak, dan memperbaiki permukaan yang rusak.

Insinyur dan peneliti dari MIT mengambil dari sumber ini untuk mendorong pengembangan lakban bedah mereka, patch lengket yang kuat, fleksibel, dan biokompatibel yang dapat dengan mudah dan cepat diterapkan pada jaringan dan organ biologis untuk membantu menutup robekan dan luka.

Terbuat dari asam poliakrilat, bahan penyerap yang terdapat pada popok yang menyerap kelembapan saat bersentuhan dengan permukaan atau tisu basah.

Mereka memperkuat perekat dengan gelatin atau kitosan — bahan alami yang menjaga bentuk lakban.

Ahli bedah bisa menggunakannya karena mereka menggunakan lakban di dunia non-bedah. Tidak perlu persiapan apapun. Cukup buka, robek lakban, tempel. Selesai.

Anda juga bisa ketik pertanyaan Anda di Google dan tambahkan Blog Sribu di akhir pertanyaan tersebut. Ini menunjukkan artikel terkait dari Blog Sribu, yang kualitasnya sudah tentu terjamin.