Ep 27: IT’S ALL ABOUT ELON MUSK

Selamat datang di episode SribuTalks ke-27.

Tekan tombol play di bawah atau klik di sini untuk memulai rekaman podcast. Kami juga sudah siapkan show note di bawah yang terdiri dari poin pembahasan Podcast kali ini.

Selamat mendengarkan!

1. Elon Musk Resmi Beli Twitter Senilai US$ 44 Miliar!

Dewan Twitter telah menyetujui tawaran pengambilalihan Twitter senilai $44 miliar dari miliarder Elon Musk.

Mr Musk, yang membuat tawaran kejutan, mengatakan Twitter memiliki “potensi luar biasa” yang akan ia buka.

Dia juga menyerukan serangkaian perubahan dari melonggarkan pembatasan konten hingga memberantas akun palsu.

Perusahaan awalnya menolak tawaran Musk, tetapi sekarang akan meminta pemegang saham untuk memilih untuk menyetujui kesepakatan itu.

Angka 44 miliar terlihat sangat besar, lalu ini menjadi pertanyaan besar buat kami.

Mengapa harus Twitter? Karena kalau dibandingkan dengan perusahaan lainnya, maka:

  • Tesla, saat ini bernilai US$ 900 Miliar
  • Meta, saat ini bernilai US$ 474 Miliar
  • SpaceX, saat ini bernilai US$ 100 Miliar

Dengan ini, kami menyimpulkan bahwa Elon Musk membeli Twitter justru bukan untuk menghasilkan lebih banyak uang. Namun, ini mungkin berkaitan dengan ketakutannya terhadap censorship yang sangat dia rasakan pada platform Twitter.

Satu hal yang pasti, Musk bakal menegakkan kebebasan berpendapat di Twitter.

Twitter sering menyensor pendapat dari para penggunanya. Dan ia bukan satu-satunya yang punya pendapat seperti itu. Namun perlu dicatat juga, kicauan Musk sejauh ini juga tak bersih dari kontroversi.

Joe Rogen dalam podcastnya juga mengatakan bahwa,

People found out things about Twitter. Dan salah satu hal yang mereka lakukan adalah shadowban people, jadi mereka membuat konten Anda memiliki dampak yang lebih kecil, keterlibatan yang lebih sedikit, dan mereka membatasi kemampuan Anda untuk mengekspresikan diri.”

Tapi untuk clarify, free speech ini tetap ada batasannya. Bukan berarti free speech dan orang bisa terserah mau ngomong apa.

Elon Musk pinned his tweet,

2. Elon Musk Pernah Punya Ide Ingin Beli Twitter di Tahun 2017

Kami sangat tahu kalau Elon Musk sangat mencintai Twitter.

Salah satu sosial media favoritnya.

Ternyata, Elon Musk di tahun 2017 pernah sempat bercanda untuk beli Twitter di tahun 2017.

Dan 5 tahun kemudian, itu semua terjadi.

Mungkin itulah bukti dari pepatah, “Omongan Itu Doa”

3. Penjualan Tesla Dengan Biaya Iklan Senilai US$ 0

Seorang manager keuangan bernama Gary Black pernah membahas suatu grafik penjualan Tesla yang menurutnya mengagetkan.

Intinya, pada cuitan ini ia mengatakan bahwa penjualan Tesla meningkat drastis setelah acara Super Bowl berlangsung.

Pertanyaan, bagaimana caranya? Mengikut analisanya, apabila kompetitor Tesla menyiarkan iklan di Super Bowl, pihak yang terkena manfaat adalah Tesla. Karena jika audiens diperlihatkan iklan Electric Vehicle, mereka langsung teringat oleh Tesla yang menjadi brand terdepan di kategori tersebut.

Begitu kuatnya Elon Musk dalam membuat suatu produk, hingga tak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk mengiklankan produknya.

4. Twitter Melarang Iklan Yang Bertentangan Dengan Sains Tentang Perubahan Iklim

Twitter mengatakan tidak akan lagi mengizinkan pengiklan di situsnya yang menyangkal konsensus ilmiah tentang perubahan iklim, menggemakan kebijakan yang sudah ada di Google.

“Iklan tidak boleh mengurangi percakapan penting tentang krisis iklim,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang menguraikan kebijakan barunya Jumat.

Tidak ada indikasi bahwa perubahan itu akan mempengaruhi apa yang diposting pengguna di situs media sosial, yang bersama dengan Facebook telah menjadi sasaran kelompok yang berusaha mempromosikan klaim menyesatkan tentang perubahan iklim.

Kasus ini sama halnya dengan yang dilakukan Facebook, mereka menentang jika users pro terhadap Rusia (namun tidak apa-apa jika pro Ukraine).

Hal ini membuat sosial media terlalu ketat dan sangat bertentangan dengan pemahaman Free Speech.

Namun, jika Elon Musk sudah mengambil alih, apakah kebebasan berpendapat bahkan diskusi bisa dijalani?

5. Apakah Twitter Bisa Kembali Seperti Dulu?

Jika kita lihat, saat ini Twitter sangat dipegang oleh bisnis Ad Model maupun Wall Street.

Sudah tidak seseru dahulu dan menurut founder Twitter, Jack, Elon Musk adalah orang yang tepat untuk mengembalikan itu semua.

Mengembalikan fungsinya menjadi tempat untuk open discussion. Saking setujunya, transaksi Jack & Elon Musk berjalan sangatlah cepat!

6. Bisakah Musk Mengakhiri Kelaparan Dunia?

Tepat setelah pengumuman bahwa Twitter telah menerima tawaran $44 miliar dari Elon Musk untuk membeli platform media sosial, internet mulai bertanya-tanya: apa lagi yang bisa dilakukan dengan jumlah uang yang begitu mencengangkan?

Dan pertanyaan paling banyak adalah mengenai end world hunger.

Banyak yang bilang, “dengan uang sebanyak itu, Musk bisa end world hunger!”

Betul kah?

CNN Business pernah membuat headline:

Dr Eli David, seorang researcher membuat fact check mengenai hal ini. Dan men-tweet:

  • 2% of Elon Musk’s wealth is $6B
  • In 2020 the UN World Food Program (WFP) raised $8.4B. How come it didn’t “solve world hunger”?

Jika WFP dapat menjelaskan di utas Twitter ini dengan tepat bagaimana $6 miliar akan mengatasi kelaparan dunia, Elon Musk rela menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya.

People are going crazy about how Elon Musk spends HIS OWN MONEY. HIS OWN WEALTH.

“You know what you can do? End world hunger and homelessness with your billions of dollars instead of buying Twitter.”

Kenapa tidak kalian tanyakan ke Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan orang kaya lainnya? Kami rasa mereka pasti lakukan donasi ke mereka yang membutuhkan tapi memang tidak dipublikasikan aja.

Anda juga bisa ketik pertanyaan Anda di Google dan tambahkan Blog Sribu di akhir pertanyaan tersebut. Ini menunjukkan artikel terkait dari Blog Sribu, yang kualitasnya sudah tentu terjamin.