7 Kesalahan Terbesar Dalam Menulis Blog yang Harus Anda Hindari

tips menulis blog

Menulis blog untuk meningkatkan penjualan telah menjadi suatu hal yang umum dalam dunia bisnis.

Namun banyak pebisnis yang menganggap bahwa menulis blog itu mudah.

Kemudian anggapan tersebut terbantahkan ketika mereka mulai melakukannya.

Bahkan untuk menentukan sebuah judul postingan blog pun terasa sulit sekali.

Sehingga tidak heran jika banyak diantara blogger pemula yang melakukan beberapa kesalahan terbesar dalam menulis blog seperti berikut ini:

1. Tidak Konsisten

Salah satu kesalahan blogging yang banyak dimiliki oleh blogger pemula adalah tidak konsisten dalam menulis blog.

Mereka hanya menulis blog berdasarkan suasana hati. Ketika hasrat menulis sedang menggebu, maka mereka akan rajin menulis blog.

Padahal untuk merasakan manfaat blog yang sesungguhnya, diperlukan konsistensi dalam memperbaharui konten blog.

Tapi tidak harus setiap hari, bisa juga setiap minggu atau setiap dua minggu.

Jika Anda semakin konsisten dalam menulis blog, maka jumlah pengunjung akan semakin meningkat dan SEO pun terlihat lebih baik di mata Google.

Bahkan tulisan yang Anda tulis tahun kemarin pun bisa menarik trafik yang sangat tinggi. Menurut grafik yang dikeluarkan HubSpot, sekitar 90 persen trafik pengunjung blog berasal dari tulisan yang ditulis beberapa bulan lalu.

tips menulis blog
Via HubSpot

Untuk mengatasi masalah konsistensi, ada banyak sekali tips menulis blog secara konsisten, salah satunya adalah dengan menciptakan kebiasaan.

Kebiasaan tersebut bisa diawali dengan membuat kalender khusus mengenai jadwal publish konten pada blog Anda.

2. Konten Berantakan

Menjadi seorang blogger yang sukses tidak hanya sekedar menulis blog kemudian mempublikasikannya.

Cara seperti itu tidak akan berhasil.

Diperlukan konten yang menarik agar pembaca senang dengan blog Anda.

Beberapa blogger pemula melakukan kesalahan blogging dengan menulis konten yang berantakan.

Mereka hanya menuangakan apa yang ada di dalam pikiran tanpa memperhatikan apakah pembaca akan menyukainya atau tidak.

mess
Via Gurl

Namun jika diperhatikan, ada beberapa blog yang konsisten dengan jenis tulisan yang mereka gunakan.

Coschedule menyebutkan bahwa ada 9 jenis tulisan blog yang dapat menambah traffic pengunjung. Salah satunya adalah dengan menulis dalam bentuk list yang sangat panjang.

Apabila Anda kesulitan dalam menulis artikel blog yang sistematis dan tidak berantakan, maka Anda bisa memanfaatkan jasa penulis freelancer yang tersedia di Sribulancer.

3. Judul Membosankan

Tidak bisa dipungkiri, kita hanya memiliki waktu selama 8.25 detik untuk bisa menarik perhatian pembaca.

Dalam waktu sesingkat itu pembaca sudah bisa menilai isi tulisan Anda. Salah satunya adalah melalui judul tulisan.

Ketika judul tersebut terlihat membosankan, maka tidak akan ada yang membacanya.

Oleh karena itu hindari kesalahan blogging yang disebabkan oleh judul yang membosankan.

Menurut Buzzsumo, ada lima elemen dasar yang bisa diterapkan oleh blogger pemula ketika menentukan judul:

Selain menggunakan lima elemen di atas, Anda juga bisa menambahkan judul tulisan dengan sesuatu yang unik seperti angka atau kata-kata superlatif seperti “paling menakjubkan, paling menginspirasi, termudah, termurah, dsb.”

4. Mengabaikan Aspek Visual

Jika blog Anda tidak memiliki konten visual yang memadai, maka sudah saatnya untuk menambahkan konten secara perlahan pada tulisan selanjutnya.

Namun tidak hanya untuk blog saja karena brand dan social media juga membutuhkan konten visual.

Berdasarkan kenyataan, manusia akan lebih  mudah menyerap konten visual dibandingkan konten tulisan.

Bahkan kecepatan otak dalam menyerap tampilan visual mencapai 60.000x lebih cepat dibandingkan tulisan.

no-20-girls-with-glasses-gif
Via Style.Partyjollof

Untuk membuat konten visual sekarang ini tidaklah sulit.

Anda dapat memanfaatkan beberapa aplikasi image editor seperti Canva dan Pixlr.

Tapi perlu diperhatikan juga keselarasan antara konten gambar dan tulisan.

5. Topik Terlalu General

Ketika blogger pemula mulai menulis blog untuk pertama kalinya, biasanya mereka akan membahas topik yang terlalu general atau memiliki cakupan yang sangat luas seperti:

  • Apa itu social media?
  • Cara menjadi kaya dengan mudah!
  • Tips memulai bisnis

Dari tiga judul di atas, sudah bisa dipastikan bahwa topiknya terlalu general dan akan menimbulkan beberapa pertanyaan lainnya.

Sebaiknya kesalahan blogging seperti ini harus dihindari dengan menambahkan kata-kata lain yang lebih spesifik.

Beberapa cara mencari topik tulisan menurut blog panduanim bisa Anda terapkan untuk membuat tulisan menjadi lebih populer.

6. Minim Promosi

Menulis blog dengan konten yang menarik tidak akan berarti apapun jika blog Anda tidak dipromosikan secara maksimal.

Banyak pakar internet marketing yang menyarankan blogger pemula untuk mempromosikan blog mereka.

Derek Halpern berargumentasi bahwa sistem 80/20 sangat bagus untuk meningkatkan jumlah pengunjung blog, dimana 80% waktu dihabiskan untuk promosi dan 20% waktu untuk menulis konten yang menarik.

Salah satu cara mudah untuk mempromosikan blog adalah dengan memanfaatkan Cross-Channel dan Multi-Format.

Cara ini bisa Anda lakukan dengan menggabungkan search, email dan social media sebagai media promosi untuk tulisan terbaru blog Anda.

7. Plagiarism

Plagiarism dalam dunia blog hanya akan menurunkan reputasi SEO di sistem Google.

Sayangnya banyak sekali blogger pemula yang mengambil cara mudah dengan menyalin tulisan orang kedalam blog mereka.

Bahkan tanpa proses editing sama sekali.

Jika sang pemilik tulisan mengetahuinya dan Anda tidak memberikan credit sama sekali, maka bisa saja Anda terkena kasus hukum di kemudian hari.

Namun jika ingin mempublikasikan tulisan orang lain dalam blog Anda, maka sebaiknya tambahkan credit dan perhatikan juga cara mengutip artikel yang benar.

Nah, terlepas apakah Anda tergolong blogger pemula atau berpengalaman, jika Anda melakukan salah satu kesalahan blogging seperti di atas, maka tidak ada salahnya untuk memperbaikinya secepat mungkin.

Raski Santika
Raski Santika adalah Business Growth Consultant & Blog Editor Sribu. Melalui tulisannya, ia ingin bantu menginspirasi, mengedukasi, serta membantu para pemilik usaha & talent freelancer digital dari berbagai kalangan untuk terus berkembang.