Ferrylin: Cerita dari Freelancer of The Month Content Writer

Saya mulai freelancing di bulan Januari 2017. Awal mulanya tertarik karena bisa bekerja sesuai dengan jadwal yang lebih fleksibel (dan mendapatkan penghasilan tambahan). Ternyata banyak tantangan dalam pekerjaan ini. Dalam kisah singkat ini saya akan ceritakan perjalanan saya dan beberapa tips yang saya harap bisa meningkatkan penghasilan Anda di Sribulancer.
Saya Ferdinand, dan ini kisah saya.

 

Awal mula sebagai freelancer

Bekerja membutuhkan ketekunan dan dedikasi. Apapun yang dilakukan, kerjakan dengan sebaik-baiknya. Anda sering mendengarnya? Mungkin ada dari Anda yang membaca ini setuju dan berkata, “Saya sudah bekerja keras di sini, melakukan yang terbaik. Saya apply job setiap hari tetapi hasilnya sedikit dan saingan saya banyak sekali. Kenapa susah sekali ya?”

Well, masalahnya ada di pertanyaan itu sendiri. Begitu Anda mengatakan “kenapa susah”, pernyataan ini sudah memblokir pikiran Anda. Sepertinya Anda mengerjakan yang benar tetapi hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tidak perlu kuatir, saya juga mengalaminya. Tetapi banyak perubahan yang dilakukan sehingga saat ini saya lebih sering menerima tawaran job daripada apply secara pribadi.

Tiga bulan pertama saya banyak apply job tanpa hasil. Job pertama baru saya dapatkan di akhir bulan keempat, April. Walaupun saya tetap apply setiap hari, ini hanya menghasilkan rata-rata 1 job per bulannya. Saya bersyukur, namun ini tidak sesuai dengan harapan saya yang ingin mendapatkan job lebih banyak dengan nilai lebih besar.


Baca Juga:


 

Perubahan yang menghasilkan

Saya mulai mengevaluasi cara kerja saya, dimulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Jawaban yang baik selalu dimulai dengan pertanyaan yang tepat. Saya bertanya pada diri sendiri:

  • Apa yang ingin saya dapatkan sebagai freelancer?
  • Apakah saya di platform yang tepat?
  • Apakah saya di kategori yang tepat?
  • Apa yang perlu saya pelajari untuk berhasil?
  • Apa yang menarik perhatian klien untuk merekrut saya?

Satu demi satu pertanyaan saya jawab dan lakukan perbaikan pada pola pikir dan cara kerja.
Hasilnya mulai kelihatan. Aplikasi saya mulai lebih sering mendapat respon dan saya lebih sering mendapat job. Saya belajar lagi dan menetapkan tujuan untuk mendapatkan job yang lebih besar nilainya. Targetnya adalah menaikkan nilai bid awal yang diberikan oleh klien. Beberapa kali saya berhasil menaikkan nilai penawaran menjadi dua kali lipatnya. Mau tahu resepnya? Sabar dulu, saya berikan tipsnya di bagian bawah nanti.

Setiap saya apply sebuah job, saya berpikir bagaimana bisa menjawab kebutuhan klien dan saya tidak sungkan untuk bertanya. Tidak semua klien tahu apa yang mereka mau. Sering kali mereka posting job dengan sangat singkat dan kurang jelas. Jadi saya bertindak sebagai konsultan dengan bertanya balik kepada mereka sehingga kelihatan ahli di bidangnya.

Beberapa pertanyaan sederhana seperti, “Bisa lebih detil?”, “Kapan deadlinenya?”, “Apa bisa chat dulu biar lebih jelas?” sering saya tanyakan untuk mendapat respon dari calon klien. Saat mereka puas di tahap chat atau interview ini, mereka akan semakin yakin akan kemampuan saya dan ini membuat saya di-hire. Saat itulah saya mendorong mereka untuk membuka workspace dengan meringkas hasil chat dan menentukan batas waktu pengerjaan. Sedikit tip: Anda bisa mengajukan deadline yang lebih lama (1-2 hari) dan menyerahkan hasil kerja di awal sehingga kelihatan bekerja sangat cepat dan profesional!


jasa penulis artikel berkualitas


 

Pola pikir yang benar

Simak beberapa tips ini untuk meningkatkan keberhasilan Anda sebagai freelancer.

Yang pertama adalah pola pikir atau mindset. Jika Anda ingin jadi penulis handal, katakan pada diri sendiri bahwa “Saya ADALAH seorang penulis yang hebat.” Jangan kuatir melihat hasil tulisan saat ini, karena perubahan dimulai dari pola pikir yang benar. Jika Anda ingin menjadi seorang graphic designer yang hebat, maka katakan “Saya MENGHASILKAN desain yang memuaskan klien.” Silakan Anda sesuaikan kalimatnya dengan keahlian pribadi.

Mindset lain yang penting adalah, “Saya adalah freelancer yang dicari para klien.” Jika pada awalnya Anda mencari job, maka akhir yang baik seharusnya job (klien) yang mencari Anda, bahkan Anda bisa menolak dan memilih pekerjaan karena kekurangan waktu. Kedengarannya bagus? Anda bisa melakukannya jika terus belajar.

Tujuan saya bekerja sebagai freelancer adalah untuk membantu klien menyelesaikan proyek mereka dengan baik dan memuaskan sehingga mereka mau meng-hire saya untuk pekerjaan berikutnya dengan harga yang lebih tinggi. Dan saya sekarang punya beberapa klien yang selalu repeat order. Ini juga salah satu alasan saya tidak terlalu sering bid lagi.


Mau Kerja Bareng Ferdinand?


Meningkatkan Job Offer dan Menaikkan Nilai Bid

Mau tips untuk membuat Anda kelihatan hebat di mata klien? Saya memperbaiki beberapa area kerja saya sehingga bahkan bisa mengerjakan hal-hal yang saya tidak tahu sebelumnya.

PERHATIAN: ini bukan rekayasa, tetapi lakukan dengan sejujurnya sehingga tidak kelihatan “bombastis”. Klien yang cerdas bisa mengenali freelancer yang tampil baik apa adanya.

 

1. Profil

Saya menampilkan foto wajah yang jelas dan profesional. Pandangan pertama klien adalah pada foto profil, jadi berikan senyum terbaik yang menunjukkan keinginan tulus untuk membantu mereka.

Penulisan profil juga saya perhatikan dengan menampilkan kepedulian saya akan kebutuhan klien dan beberapa testimoni klien. Tentu saja di bagian akhir ada ringkasan keahlian.

 

2. Alasan Penawaran

Inilah satu-satunya kesempatan untuk mendapat respon dari klien karena kita tidak bisa merevisi penawaran setelah klik Kirim Penawaran.

Kegagalan awal saya adalah karena berusaha menunjukkan “kehebatan” saat menulis alasan penawaran. Klien tidak peduli dengan kualifikasi Anda dibandingkan dengan perhatian yang Anda berikan pada job tersebut. Jadi saya membaca detilnya dengan teliti, apa yang kurang dimengerti saya masukkan sebagai pertanyaan. Saya juga melihat profil klien, pekerjaan yang pernah mereka tawarkan, dan review dari freelancer untuk mencari nama pribadi klien tersebut (dan menggunakannya dalam penawaran).

Struktur yang biasa saya gunakan adalah: testimoni, say halo, menjawab kebutuhan klien, bertanya (jika ada), sekilas profil, anjuran untuk melihat profil dan chat sebelum hire. Ini biasanya mendapatkan respon balasan dari klien karena mereka tidak tertekan untuk segera membuat keputusan dan juga merupakan ruang untuk negosiasi tambahan jika memungkinkan. Jika berhasil masuk tahap ini maka kemungkinan besar akan di-hire, bahkan klien sendiri yang ingin segera membuka workspace.

Saya juga memasukkan contoh hasil kerja terdahulu yang paling relevan dengan job yang di-apply. Biasanya untuk penulisan atau terjemahan saya masukkan 5, sesuai maksimal yang diijinkan Sribulancer.

 

3. Portfolio

Saya memasukkan beberapa hasil kerja awal saya sebagai modal awal. Seiring waktu, saya review dan pilih beberapa yang paling relevan dan meng-update portfolio. Walaupun saya melampirkan sampel kerja dalam penawaran, saya tetap menganjurkan klien untuk melihat portfolio tambahan di profil saya. Klien yang serius mendapatkan freelancer terbaik akan melakukannya.

 


Jasa SEO Berkualitas


Melalui Sribulancer, saya telah menulis, menterjemahkan dan bahkan melakukan konsultasi bisnis untuk klien di Indonesia, Singapura, dan Amerika. Tulisan saya tampil dalam bentuk blog, artikel, web content, dan company profile.

Saya berharap tulisan ini menjadi inspirasi bagi Anda yang membaca, apapun bidang kerja atau kategori Anda di Sribulancer.

Bekerjalah sebagai freelancer seolah-olah Anda mengerjakannya untuk Tuhan, maka Anda akan menghasilkan karya-karya yang selalu semakin baik dan mendapatkan imbalan yang sepadan.

Artikel ini ditulis oleh ferrylin.

Ryan Gondokusumo
Ryan adalah CEO dan Founder dari Sribu.com. 11 tahun pengalaman di management, product development, strategic dan digital marketing