Cara Riset Pasar Lengkap Untuk Mulai Bisnis

Riset pasar merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan sebuah bisnis dan tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Setelah Anda menemukan ide bisnis, fokus selanjutnya bagi Anda adalah melakukan riset pasar.

 

Bagaimana cara melakukan riset pasar yang tepat, efektif, dan efisien?

Bukankah riset pasar itu merupakan sebuah kegiatan yang rumit dan membutuhkan banyak biaya?

Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus lebih dahulu memahami pengertian riset pasar.

Riset pasar adalah sebuah kegiatan riset untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang berhubungan dengan target pasar. Hasil dari riset ini berguna untuk membangun strategi pengembangan bisnis yang efektif.
Baca juga: Menentukan Segmentasi Pasar agar Lebih Efektif dalam Beriklan

 

1. Mengenal Lebih Dalam Karakter Target Pasar

Saat melakukan riset pasar, Anda akan bisa lebih mengenal karakter konsumen yang menjadi target pasar.

Hal ini akan membantu Anda untuk menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan target pasar serta menemukan lokasi bisnis yang paling tepat.

 

melakukan riset pasar untuk pelanggan

Gambar: Data untuk membangun profil pelanggan

2. Menganalisa Taktik Kompetitor

Riset pasar akan membantu Anda mengenali kompetitor yang ada, termasuk menganalisa cara kerja mereka serta bagaimana para konsumen berinteraksi dengan mereka.

Kenali kompetitor Anda agar bisa membangun strategi yang lebih baik lagi.

 

3. Mengetahui Permintaan Pasar atas Kebutuhan Produk

Yakinkan diri Anda bahwa produk yang Anda tawarkan benar-benar bisa diterima dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Ide bisnis sebagus dan sekreatif apapun tidak akan berhasil apabila tidak adanya permintaan pasar atas produk tersebut.

 

4. Mencari Peluang

Data hasil riset pasar yang telah dilakukan akan membantu Anda untuk melihat peluang untuk menambah jumlah keuntungan.

Peluang ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti kebutuhan akan jasa atau produk baru dan target pasar baru yang berada di daerah atau bahkan negara lain.

 

5. Mengatasi Resiko dan Kendala

Data dari riset pasar akan memperlihatkan resiko dan kendala yang akan Anda hadapi ketika sudah membuka bisnis.

Kendala berupa kurangnya vendor, permasalahan sarana dan prasarana, resiko kerusakan barang, dan berbagai hal lainnya akan terungkap selama proses riset pasar.

Berbekal data tersebut, Anda bisa mempersiapkan diri untuk meminimalisir masalah di kemudian hari.

Baca juga: 5 Langkah Meningkatkan Kredibilitas Bisnis Usaha Anda

 

Bab 2
Ide Bisnis Kreatif

Inilah ide bisnis online kreatif yang bisa kamu jadikan ide untuk berjualan online.


 

 

Bab 4
Segmentasi Pasar

Apa itu segmentasi pasar? Pahami istilah tersebut dan ketahui bagaimana
cara menentukan segmentasi pasar pada bab ini!


 

Lalu, bagaimana cara untuk melakukan riset pasar?

Mari kita bahas satu per satu…

tahapan untuk melakukan pengumpulan data riset pasar

1. Menentukan Tujuan Utama dari Riset Pasar

Apakah Anda ingin mengetahui produk atau jasa yang Anda tawarkan bisa diterima oleh masyarakat? Atau Anda ingin mengetahui lokasi atau daerah yang paling tepat untuk membuka usaha anda?

Tentukan tujuan utama dari riset pasar agar Anda bisa fokus dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

 

2. Tipe Riset Pasar yang Akan Digunakan

Ada 4 tipe riset pasar yang bisa Anda gunakan, masing-masing tipe memiliki tujuan yang berbeda, antara lain:

a. Testing Produk

b. Segmen Pasar

c. Analisa Tingkat Kepuasan Pelanggan

d. Riset Harga

 

3. Penentuan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan 9 metode, antara lain:

a. Kualitatif

b. Kuantitatif

c. Metode Pengumpulan Data Primer

d. Survey

e. Wawancara

f. Fokus Grup

g. Observasi

h. Tes Produk

i. Metode Pengumpulan Data Sekunder

 

Baca juga: Tips Bisnis Kecil: Buat Perubahan Besar di Tahun

 

4. Sumber Pengumpulan Data

Sumber pengumpulan data bisa dilakukan secara acak atau sampel dan bisa juga dilakukan secara keseluruhan.

Pastikan Anda memilih sumber data yang relevan dan tepat untuk mewakili target pasar yang ingin disasar. Misal Anda ingin mengembangkan produk untuk wanita dewasa, maka tidak mungkin Anda memilih sampel data dari kalangan remaja atau pria.

 

5. Analisis Data

Setelah melakukan pengambilan data, saatnya Anda melakukan analisis data. Untuk menganalisis data yang bersifat kuantitatif, biasanya menggunakan software khusus sedangkan untuk data yang bersifat kualitatif, Anda perlu mengembangkan metode analisa tersendiri, misalnya analisa SWOT (Strong, Weakness, Opportunity, Threats) atau analisa Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman.

analisis data untuk market riset

6. Rekomendasi dari Hasil Riset Pasar

Rekomendasi seperti apa yang cocok dengan semua data yang sudah dianalisa tadi?

Semua perencanaan dan pengambilan data yang Anda lakukan tidak akan ada gunanya bila tidak ada rekomendasi mengenai hal yang harus dilakukan.

Bila hasil analisa menunjukkan bahwa ada kekurangan dengan produk yang Anda tawarkan, maka lakukan perbaikan untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

Bila produk tersebut ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan target pasar, maka Anda bisa menggantinya dengan produk yang lain dan mengemas ulang produk tersebut agar sesuai dengan kebutuhan atau mungkin mencari target pasar baru.

Anda harus memutuskan tindakan yang harus dilakukan berdasarkan hasil data yang sudah dianalisa.

 

Baca juga: Bisnis Sukses Dengan Membidik Target Market Yang Tepat

 

Meskipun Anda sudah memahami tahapan demi tahapan dalam melakukan riset pasar tersebut, ada pula beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam riset pasar. Cobalah hindari hal-hal berikut ini:

1. Sampel Pasar yang Terlalu Sempit

Siapa yang Anda pilih untuk mengisi survey riset pasar? Apakah hanya teman, keluarga, dan orang-orang terdekat saja?

Tidak ada salahnya bila Anda meminta mereka untuk mengisi survey untuk bisnis Anda tetapi terkadang jawaban yang mereka berikan cenderung subjektif.

Lakukan survey kepada calon konsumen yang lebih luas lagi dan cari tahu mengenai minat, kebutuhan, dan harapan mereka yang sebenarnya.

 

2. Bergantung pada Metode Pengumpulan Data Sekunder

Metode pengumpulan data sekunder dalam riset pasar merupakan metode yang hebat. Anda bisa menemukan begitu banyak informasi dalam waktu yang singkat dan tanpa perlu menghabiskan biaya yang besar.

Namun, apakah Anda yakin data yang Anda kumpulkan adalah data terbaru? Apakah data tersebut benar-benar mampu menjawab pertanyaan kalian?

Cara melakukan riset pasar yang tepat adalah dengan tidak bergantung hanya pada satu metode saja. Kombinasikan kedua metode untuk mendapatkan hasil terbaik.

 

3. Menggunakan Data Berbasis Web

Data berbasis web sangat mudah untuk ditemukan namun hal ini berarti data yang sama tersedia untuk semua orang.

Selain itu, dengan perkembangan internet saat ini, Anda tidak bisa menjamin bahwa semua data tersebut merupakan data yang akuran.

Lakukan riset pasar yang lebih mendalam dengan memanfaatkan sumber informasi yang lain seperti perpustakaan ataupun mengunjungi business center.

Apakah Anda sudah siap untuk melakukan riset pasar? Ikuti tahapan-tahapan cara melakukan riset pasar seperti yang telah dijelaskan diatas untuk mendapatkan data yang Anda butuhkan.

 

Gunakan jasa data entry di Sribulancer untuk mempermudah Anda dalam menganalisa hasil riset pasar yang telah dilakukan.

Bab 2
Ide Bisnis Kreatif

Inilah ide bisnis online kreatif yang bisa kamu jadikan ide untuk berjualan online.


Bab 4
Segmentasi Pasar

Apa itu segmentasi pasar? Pahami istilah tersebut dan ketahui bagaimana
cara menentukan segmentasi pasar pada bab ini!