Menangkan Hati Pelanggan Dengan Teknik Storytelling

teknik storytelling

Kemarin saya sedang membuka Instagram ketika istirahat kerja. Seperti biasa, Instagram suka menampilkan iklan suatu produk di beranda, tapi saya tidak hiraukan dan langsung scroll ke bawah.

Saya tutup aplikasi itu dan lanjut beraktivitas.

Besoknya, saya ada keperluan untuk upload sebuah konten dan mengiklannya lewat Instagram. Lalu saya tersadar pengalaman kemarin. Saya tidak ingat iklan apa yang saya lihat, tapi ingat betul kalau saya cuekin iklan itu.

Ah… jadi kepikiran.

Saya tidak ingin iklan yang saya buat bernasib sama!

Apakah iklannya tidak menarik?

Iklan kemarin tidak berkesan!

Saya tidak merasa ada kebutuhan atau keinginan untuk membaca lebih lanjut.

Lalu terlintas terpikir.. dengan semakin banyak iklan di media sosial, tentunya kita harus punya cara supaya promosi kita bisa menonjol.

Bagaimana cara membuat iklan lebih berkesan?

Cobalah mengemas promosi Anda dalam bentuk cerita. Dilansir oleh Forbes, menggunakan cerita dalam iklan Anda akan membuatnya 22x lebih mudah diingat.

Anda bisa menerapkan teknik storytelling dalam bentuk iklan apapun, baik video, konten, post di social media, dll.

Untuk bercerita dalam promosi Anda, ikutilah kerangka ini:

1. Intro

Bagian intro bertujuan untuk menarik minat audiens di awal. Sebagai penarik perhatian audiens, intro haruslah bersifat singkat, padat, dan to the point

teknik storytelling intro

Ini adalah contoh intro yang singkat dalam salah satu iklan. Pada ads ini, halaman pertama langsung memuat tujuan dan manfaat dari produk ini.

2. Problem

Sebelum Anda membahas produk atau brand, Anda harus membahas masalah yang dialami audiens Anda terlebih dahulu.

Tampilkanlah masalah yang bersifat umum dan relatable dengan audiens Anda.

Tujuan dari bagian ini adalah untuk menjelaskan kenapa mereka harus membeli produk Anda.

Iklan dari Samsung di atas adalah contohnya. Sebagai iklan untuk produk kulkas, iklan tersebut menampilkan masalah konsumennya, yaitu berebutan ruang menyimpan, dan kulkas dengan space yang besar ini menjadi solusi atas masalah tersebut.

3. Solution

Di bagian ini, barulah Anda bisa memperkenalkan atau menjelaskan produk Anda. Anda bisa memasukkan info mengenai fitur, manfaat, dan kelebihan produk Anda di bagian teknik storytelling ini seperti doel.web.id.

Pastikan bahwa produk Anda dapat menyelesaikan masalah yang Anda jelaskan di bagian sebelumnya.

teknik storytelling solution

Pada contoh di atas, Anda bisa lihat bahwa ads ini menawarkan solusi bagi masalah yang dialami oleh audiensnya, yaitu membutuhkan Bachelor Degree sebelum dapat mengambil Master Degree.

4. Call to Action (CTA)

CTA adalah ajakan kepada audiens kita untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan.

Setelah Anda jelaskan solusi yang Anda berikan, Anda haruslah memberitahu audiens Anda action apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Anda pasti sering melihat tombol dengan tulisan “Order Now”, “Book Now”, “Click for More Info”, “Register”, atau “Contact us”. Ini adalah beberapa contoh CTA dalam sebuah ads.

teknik storytelling cta

Ads di atas adalah contoh CTA yang cukup jelas,  opsi “Give now” tampil secara dominan dalam gambar.

Tujuannya supaya audiens mereka segera berdonasi melalui platform mereka.

5. Outro

Outro adalah bagian penutup di akhir iklan Anda. Biasanya bagian ini bertujuan sebagai branding atau identitas dari iklan tersebut.

Bagian ini bisa merupakan tagline brand Anda, ataupun pesan lain yang dapat menyesuaikan sesuai kondisi Anda.

YouTuber NAS Daily memiliki outro “That’s one minute, see you tomorrow!” untuk video pendeknya. 

outro nas daily

Outro ini sifatnya opsional dan bisa menyesuaikan dengan isi promosi atau brand Anda.

Itulah bagaimana teknik storytelling bisa menangkan hati pelanggan supaya bisa mengingat ads dan promosi yang Anda buat.

Dengan menyampaikan promosi dalam bentuk cerita, pelanggan Anda akan merasakan hubungan emosional dan personal dengan produk atau brand Anda.

Anda juga bisa ketik pertanyaan Anda di Google dan tambahkan Blog Sribu di akhir pertanyaan tersebut. Ini menunjukkan artikel terkait dari Blog Sribu, yang kualitasnya sudah tentu terjamin.