Strategi Ini Terbukti Sukses untuk Membesarkan Usaha Makanan Ringan

Bukan orang Indonesia namanya kalau tak suka ‘ngemil’ makanan ringan di situasi apapun. Tak peduli saat lagi kerja, apalagi saat waktu senggang. Tak ayal, peluang ini banyak dimanfaatkan pengusaha karena bisnis makanan ringan menyediakan banyak keuntungan hingga berlipat.

Makanan ringan atau camilan biasa ditemui di beragam kesempatan, mulai yang di pinggir jalan sampai di supermarket. Semua punya ciri khas masing-masing meski bahan dasar pembuatnya sama. Entah itu dari desain kemasan, warna yang dipakai, atau disajikan dengan bentuk yang berbeda.

Tentunya, siapapun bisa ikut terjun ke bisnis makanan ringan meski dengan modal serba terbatas. Peluang usaha makanan ringan seolah jauh dari kata sepi meski banyak pengusaha baru muncul. Ini sekaligus membuktikan kalau usaha makanan ringan masih sangat menjanjikan.


Kenapa Bisnis Makanan Ringan Banyak Diminati?

Jenis Makanan Ringan
Photo doc: foodbusinessnews

Mari sejenak amati lingkungan sekitar, berapa lahan kosong yang kini berubah jadi gerai makanan ringan dan sejenisnya. Sepertinya, kebanyakan lahan kosong kini alih fungsi, dan ini hampir terjadi di semua kota besar di tanah air. Lalu, kenapa bisnis manakan ringan banyak peminatnya?

 

1. Budaya

Dikaitkan dengan kondisi sosial tanah air, masyarakat Indonesia punya budaya yang sudah turun teumurun dilakukan, yaitu kumpul. Bisa di acara formal, bahkan non-formal sekalipun. Uniknya, di mana ada kerumunan, di situ pasti ada makanan ringan sebagai sajian wajib.

Mengobrol dan mengunyah seperti sudah jadi satu kesatuan saat lagi kumpul. Tak peduli berapa banyak makanan ringan yang harus dibayar, semua pasti diupayakan. Sudah barang tentu, ini jadi kabar bagus buat siapa saja yang mau membuat usaha makanan ringan.

 

2. Teman nonton

Apapun jenis tontonannya, camilan wajib ada menyertai. Begitu karakteristik umum masyarakat Indonesia yang berlaku luas. Selalu ada semacam perasaan yang kurang saat nonton suatu acara tanpa ditemani camilan. Semacam tak ada pereda ketegangan saat terbius tontonan.

Terkhusus buat penggemar bola, camilan kering seolah wajib hukumnya. Tak beda jauh dengan penggemar film, makanan ringan merupakan teman wajib. Semua kondisi inilah yang nantinya membuat usaha makanan ringan tak akan pernah sepi pembeli.

 

3. Pangsa pasar

Pertumbuhan pasar makanan ringan begitu luar biasa, dan banyak pengusaha baru muncul terus. Meski begitu, kondisi berbanding lurus dengan jumlah konsumen yang makin besar. Jadi, makin banyak produsen yang muncul, konsumen juga makin tumbuh untuk menyerap.

Konsumen makanan ringan tak terbatas ke satu segmen saja, dan semua kalangan pasti punya satu makanan ringan yang jadi andalan. Tak ada beda antara makanan ringan kelas atas dan kelas bawah karena bahan bakunya sama saja, bedanya mungkin ada di sajian kemasan.


Panduan Jitu Cara Melakukan Riset Pasar Untuk Start Bisnis

Panduan lengkap tentang cara riset pasar untuk melakukan analisa terhadap produk yang akan dijual serta mendapatkan kumpulan berbagai data dan saran yang bisa digunakan untuk mengembangkan ide bisnis.


4. Harga terjangkau

Satu yang identik dengan makanan ringan yaitu harganya begitu terjangkau. Ini yang membuat daya konsumsi camilan terus meningkat seiring jumlah konsumen yang terus tumbuh. Ini sekaligus jadi alasan kenapa selalu muncul pemain baru di bisnis makanan ringan.

Memang benar, untuk jenis camilan tertentu memang punya harga lebih mahal dibanding lain. Tapi ini lebih ke strategi marketing dalam hal segmentasi pasar, tak lebih. Ambil contoh keripik pisang, bagaimanapun desain kemasan dan bumbu yang dipakai, tetap saja keripik pisang.


Apa Saja Contoh Bisnis Makanan Ringan?

Bisnis Makanan Ringan
Photo doc: retaildietitians.com

Pangsa pasar yang begitu luas menyediakan berbagai peluang untuk bisnis makanan ringan. Satu contoh segmen usaha makanan ringan yang lagi naik daun yaitu penganan tradisional yang dikemas secara modern. Kalau pun masih bingung, daftar berikut bisa jadi ide bisnis makanan ringan.

 

1. Keripik

Makanan ringan jenis ini seperti tak ada matinya, dan faktanya memang jadi foavorit. Ada banyak ide untuk camilan ini, seperti keripik pisang, keripik singkong, keripik kentang, keripik sukun, juga lainnya. Ambil contoh lebih spesifik lagi, keripik singkong misalnya.

Sekarang ini, olahan tradisional dikemas dengan cara berbeda, misalnya dibubuhi taburan keju. Dari segi tampilan dan rasa, keripik juga bisa dibuat seunik mungkin tergantung ide awal usaha keripik. Inovasi ini bisa memberi ciri khas sendiri, dan umumnya bisa disesuaikan.

 

2. Gorengan

Bisa dibilang inilah salah satu penganan khas tanah air, tak ada negara lain yang punya makanan serupa. Gorengan sudah identik dengan masyrakat tanah air, kadang bisa berperan sebagai lauk tapi umum sebagai makanan ringan. Tak heran kalau camilan jenis ini banyak beredar.

Bentuknya bisa macam-macam, misalnya bakwan, tahu dan tempe goreng, pisang dan singkong goreng, resoles, molen, dan lainnya. Harga jualnya yang super murah jadi daya tarik sendiri kenapa makanan ringan jenis ini laku keras, dan peluang ini masih terbuka lebar.

 

3. Lauk dan sayur

Buat pekerja manapun yang tak punya waktu menyiapkan keperluan pribadi seperti makanan, satu solusi praktis yang diambil yaitu beli jadi. Seolah sudah jadi suatu yang wajar kalau di pagi hari, di manapun itu, selalu ada penjual lauk dan sayur berjajar rapi di tepi jalan.

Terbatasnya waktu yang dipunya para pekerja bisa memberi berkah sendiri buat para pebisnis makanan ringan berupa lauk dan sayur. Beberapa jenis lauk dan sayur yang kerap dijajakan seperti pepes, aneka olahan ayam, ca kangkung, sayur asem, juga lainnya.

 

4. Roti dan kue

Usaha makanan ringan yang juga lagi naik daun yaitu roti dan kue. Olahan roti yang bisa jadi contoh bagus yaitu roti bakar. Penganan ini sudah dikenal luas sehingga tak perlu untuk promo lagi, dan ini kabar bagus untuk siapa saja yang ingin terjun ke usaha roti bakar.

Selain roti bakar, makanan ringan berupa kue sudah mulai turun ke jalan. Kalau umumnya kue cuma bisa ditemui di toko, kini makanan ini bisa dijumpai di sudut jalan manapun. Bisa dibilang, ini termasuk cara baru yang ditempuh pebisnis kue untuk meningkatkan laju penjualan.

 

5. Minuman

Cuaca panas tanah memberi berkah buat sendiri, terkhusus untuk pengusaha kedai minuman. Ada banyak jenis minuman yang bisa dijual, dan rata-rata tak butuh satu keahlian khusus untuk mulai bisnis minuman. Kecuali ilmu meracik kopi, semua bisa dipelajari dengan mudah.

Beberapa jenis minuman yang umum dijumpai seperti aneka jus, kopi, es teh, susu, dan banyak lainnya. Untuk jus dan minuman dingin lain, sebaiknya dijual saat siang hari. Sedang malam hari paling cocok untuk menjual aneka minuman panas seperti kopi dan teh.


9 Rahasia Penting dalam Perencanaan Produk Baru yang Pasti Laris

Panduan lengkap dengan rahasia sukses dalam perencanaan produk baru yang sesuai dengan jenis kebutuhan dan target market. Dijamin 90% pasti laris.


Bagaimana Caranya Agar Bisnis Makanan Ringan Bisa Sukses?

Agar Bisnis Makanan Ringan
Photo doc: snackexperts.com

Pasti butuh sejumlah cara supaya bisnis makanan ringan bisa laku keras. Meksi ‘cuma’ makanan ringan, tapi pengelolaan yang baik bisa memberi hasil maksimal. Tak cuma itu, produk yang ditawarkan juga harus punya kualitas dan ciri khas yang membuat beda dari produk kompetitor.

Table of Contents:

  • Kualitas
  • Ciri Khas
  • Inovasi
  • Resep
  • Kemasan

1. Kualitas

Satu jaminan yang bisa membuat konsumen balik lagi yaitu kualitas makanan ringan yang ditawarkan. Kualitas bagus bisa didapat dari bahan baku mutu tinggi dan tata pengolahan yang higenis. Dan semua ini harus melalui survey dan riset pasar.

Artinya, meski levelnya hanya makanan ringan, tapi standar mutu dan pengolahan tetap harus sesuai kaidah aturan yang berlaku. Sederhananya, dengan menjaga kualitas makanan ringan, secara tak langsung menjaga konsumen supaya loyal.

 

2. Ciri khas

Sudah yakin mau bisnis keripik singkong? Kalau benar, coba tengok sekitar rumah dan hitung berapa penjual camilan ini yang mondar-mandir. Sudah pasti ada banyak. Ini merupasakan satu cara riset pasar mudah yang bisa dilakukan.

Cuma ada sedikit peluang bisa memenangi kompetisi ini dengan pemain lama. Tapi beda hasil kalau keripik singkong yang dijual punya ciri khas sendiri, artinya beda dari yang lain. Misalnya dengan menambah taburan kacang, keju, rasa pedas, atau lainnya.

 

3. Inovasi

Inovasi bisa berarti banyak hal, termasuk dari produknya sendiri juga dari strategi pemasaran yang diterapkan. Hampir sama dengan penjelasan sebelumnya, inovasi ini nantinya bisa memberi ciri khas sehingga produk jauh lebih mudah dibedakan.

Karena produknya beda dari yang lain, itu berarti mudah dikenali. Selanjutnya, ciri khas bisa buat produk makanan ringan lebih mudah menembus pasar karena konsumen familiar dengan produk. Apalagi jika produk pernah dipromosikan di media digital dan iklan online.

 

4. Resep

Yang kadang sering lupa yaitu tentang resep, padahal ini penting karena bisa mendukung sukses. Mari lebih teliti lagi, kadang konsumen merasa makanan ringan yang dibeli rasanya tak sama dengan yang kemarin. Ini buat konsumen tak mau kembali lagi untuk membeli.

Satu solusi yaitu lakukan pencatatan resep. Dengan begitu, kualitas makanan ringan bisa selalu terjaga karena resep sudah ditakar sesuai catatan resep. Yang wajib diingat, resep makanan ringan juga harus memenuhi unsur sertifikasi halal MUI.

 

5. Kemasan

Merupakan strategi pemasaran paling krusial untuk bisnis apapun, apalagi makanan ringan. Kemasan makanan bisa sangat membantu terutama dalam hal promosi. Bagaimana tidak, kemasan merupakan satu-satunya barang yang paling dekat dengan konsumen.

Kemasan yang apik jelas bisa menambah citarasa sendiri suatu makanan ringan. Ada kesan ekslusif saat konsumen membawa kemasan makanan ringan dengan desain yang elok. Toh, tak perlu biaya mahal untuk bisa punya kemasan makanan sendiri.


Ingin pemasaran produk makanan ringan kalian efektif?

#JanganBikinSusah


Rasanya, hampir semua lapisan kelas masyarakat doyan makanan ringan. Peluang ini sepertinya masih akan berlangsung lama karena segmen pasar yang masih antusias. Sekali lagi, sikap telaten bisa memberi peluang usaha makanan ringan untuk mendapat profit besar.