Agen perjalanan merupakan individu atau instansi yang bergerak di industri travel yang menyediakan produk travel secara spesifik ke konsumen. Bentuknya bisa beragam, dari yang hanya mengantar tamu sampai ke destinasi, sampai yang menemani tamu sekaligus jadi pemandu.
Siapapun sudah tahu kalau traveling itu tak sekedar gaya hidup, tapi sudah jadi kebutuhan. Traveling merupakan cara terampuh untuk melarikan diri dari situasi monoton sehari-hari. Situasi membuka peluang bagi siapapun untuk ikut ambil bagian dalam bisnis travel.
Masalahnya, tak semua yang terjun ke bisnis travel paham betul apa yang digeluti. Padahal membuat bisnis travel tak semudah seperti yang ada di angan-angan. Perlu pengetahuan luas mencakup semua aspek termasuk koneksi, manajemen, dan hal lain yang punya kaitan dengan travel.
Macam-macam Bisnis Travel
Untuk siapa saja yang punya kemauan terjun di bisnis travel, satu kondisi penting yang musti dipikir yaitu ide awal. Misalnya, bergerak di bidang apa bisnis travel nantinya? Sebagai gambaran, ada banyak macam bisnis travel yang sekarang sudah beredar, dan berikut diantaranya.
1. Agen travel online
Bisnis travel juga tak luput dari evolusi, yang mana beberapa biro perjalanan hanya fokus pada pemasaran online. Memang, agen semacam ini masih punya kantor fisik, tapi segala pelayanan yang ditawarkan umumnya hanya bisa diakses lewat online.
Produk travel yang ditawarkan begitu beragam termasuk akomodasi, transportasi, darmawisata, tur, dan sejumlah aktivitas lain. Memulai bisnis online macam ini tak sulit, dan banyak agen travel yang baru muncul menganut sistem ini karena bisa menjaring konsumen yang lebih luas.
2. Agen travel independen
Sesuai klasifikasi, agen travel ini bekerja mandiri. Tak ada tim membantu di balik layar, termasuk saat cari konsumen, membuat rencana, manajemen, bahkan sampai eksekusi. Untuk jadi agen travel independen, skill komplit mutlak diperlukan.
Di kondisi yang lain, cara bisnis travel ini mirip dengan pemandu yang selalu menemani konsumen. Para pelaku bisnis travel independen umumnya pentolan dari agensi lain yang mau berkarir sendiri. Karenanya, harga yang dipatok pasti lebih rendah dari operator tur.
3. Operator tur
Agen seperti ini dianggap yang paling cakap di kelasnya. Mereka bekerja dengan tujuan yang jelas, manajemen yang mumpuni, dan didukung tim yang handal. Produk travel yang ditawarkan tak cuma satu, tapi mencakup beberapa bidang sekaligus.
Operator tur umumnya punya jaringan luas, dan butuh pengalaman menahun untuk membuat agen travel seperti ini. Daerah kerja operator tur tak cuma di dalam negeri, tapi sampai ke luar negeri dan tahu semua seluk beluk atraksi di tiap negara.
4. Agen travel hotel
Istilah umum yang dipakai yaitu hotel concergies, yang merujuk pada suatu agen travel yang dimiliki hotel. Cara bisnis travel macam ini, tiap hotel punya agensi sendiri sebagai bagian dari fasilitas yang ditawarkan ke konsumen saat bermalam di hotel.
Secara manajemen, agensi macam ini ada di bawah hotel. Begitu juga dengan SDM yang dimiliki. Produk travel yang ditawarkan hampir sama dengan jenis agensi lain, tapi kebanyakan cuma menawarkan jasa booking suatu aktivitas tur, bukan melayani tur.
15 Pilihan Cara Bisnis Online yang Bisa Merubah Hidup Kalian
Ini adalah panduan alternatif bagi Anda yang belum memiliki ide bisnis online. Mulai dari ide bisnis online paling kecil hingga paling besar, semuanya bisa dijalangkan dengan mudah dan menguntungkan mulai dari sekarang.
Kenapa Harus Berbisnis Travel?
Seperti yang sudah disebut, traveling adalah kebutuhan. Karena sifatnya dibutuhkan, traveling akan selalu ada. Situasi yang demikian bisa memberi nilai plus buat siapa saja yang mau ikut terlibat dalam bisnis travel. Berikut sejumlah alasan kenapa harus segera berbisnis travel.
1. Kerja sambil wisata
Sepertinya, tak ada karir lain yang bisa memberi kenikmatan bekerja sambil wisata selain bisnis travel. Istilah umumnya, kerja sambil jalan-jalan. Sudah begitu, semua keperluan umumnya sudah ditanggung satu paket perjalanan.
Apalagi buat yang gemar jalan-jalan, bisnis travel bisa membantu menuntaskan hobi sembari cari uang. Sebagai gambaran, bisnis yang diawali hobi umumnya punya peluang sukses lebih tinggi karena ada motivasi di belakangnya.
2. Fleksibilitas tinggi
Fleksibel yang dimaksud yaitu terkait model bisnis yang di anut, misal lewat buka kantor fisik, atau cukup dengan memanfaatkan media digital. Tapi untuk sekarang, model bisnis yang banyak berkembang lebih mengarah ke agen travel online.
Ada banyak keunggulan dari jenis ini, salah satunya tak perlu keluar modal banyak untuk mulai jalankan bisnis. Cukup modal website, media sosial, dan company profile, bisnis travel sudah siap dijalankan. Tinggal menunggu konsumen datang saja.
3. Bayar di muka
Tak banyak jenis usaha yang mengharuskan konsumen bayar dulu sebelum membeli. Diantara yang sedikit itu, bisnis travel merupakan salah satunya. Ini penting karena bisa meminimalkan kerugian kalau-kalau ada suatu kondisi diluar perkiraan.
Pengusaha manapun pasti tak mau bisnisnya merugi, dan pembayaran di muka bisa menjadi solusi. Inilah kenapa bisnis travel begitu menjanjikan hasilnya dan jarang merugi. Kecuali dalam kasus tertentu, semisal tata kelola yang carut marut.
4. Bisnis abadi
Bisnis travel merupakan suatu jenis usaha yang tak ada jedanya. Tiap waktu, pasti selalu ada konsumen yang mau menyewa jasa suatu agen. Berlibur bisa dilakukan kapan saja, meski tak ada tanggal merah di kalender nasional.
Tak seperti bisnis lain yang bersifat musiman, bisnis travel selalu berjalan. Meski kadang saat liburan jumlah konsumen tiba-tiba membludak, bukan berarti bisnis travel sepi saat bukan musim libur. Inilah kenapa bisnis travel bisa disebut bisnis abadi.
5. Pasar terus tumbuh
Awalnya cuma satu konsumen yang liburan, lalu tahun berikutnya mengajak teman, dan teman mengajak temannya lagi. Konsumen akan terus tumbuh seiring waktu, dan ini merupakan ladang besar yang begitu potensial untuk digarap.
Selalu ada kenaikan jumlah konsumen yang datang ke agensi tiap tahun. Masalahnya, pangsa besar ini belum sepenuhnya tergarap secara maksimal oleh agensi yang ada. Jadi kenapa tak bergegas terjun ke bisnis travel yang menggiurkan ini?
(Terlengkap) Panduan Membuat Perizinan Usaha untuk Bisnis
Persiapan dokumen, persyaratan administrasi, isi formulir, mengantri… Sepertinya ribet banget ya membuat SIUP untuk izin usaha? Tapi ini wajib untuk setup company, gimana dong? Ini salah satu yang seringkali bikin malas.
Mencegah Bisnis Travel Bangkrut
Tiap bisnis pasti pernah alami pasang surut, tak tertutup kemungkinan bisnis travel juga bisa mengalami kondisi serupa. Pasti ada begaram soal kenapa bisnis travel yang sudah dirintis susah payah harus berakhir tak baik. Supaya tak sampai kejadian, beberapa ulasan berikut bisa membantu.
1. Aspek legalitas
Bangkrut bisa disebabkan banyak hal, satu diantaranya benturan dengan hukum dan tak mengurus perizinan usaha. Daftarkan bisnis travel ke lembaga pemerintah supaya dapat lisensi resmi terkait operasi. Manfaat lain yaitu supaya ide bisnis tak gampang dicolong kompetitor.
2. Strategi pemasaran
Supaya bisnis travel tetap jaya, idealnya harus bisa diakses secara online dan bisa disambangi secara offline lewat kantor fisik. Dua strategi ini bisa bantu bisnis travel tetap eksis karena mudah ditemukan. Apalagi harga jasa buat website terbaik sangat terjangkau.
3. Relasi dan jaringan
Bangkrutnya bisnis travel kerap disebabkan kurangnya relasi juga jaringan. Bagaimana bisa membuat perjalanan wisata kalau ternyata di sana-sini tak punya jaringan. Lewat relasi, perjalanan antara satu destinasi ke destinasi lain akan lebih mudah ditangani.
4. Tata kelola
Tak sedikit bisnis tavel yang harus gulung tikar dalam waktu tak sampai satu bulan hanya karena tata kelola yang tak benar. Tata kelola meliputi manajemen kantor, manajemen konflik, tim kreatif untuk membuat konsep perjalanan, tim survey, juga lainnya.
5. Riset pasar
Sudah jadi rahasia umum kalau mau bisnis travel harus riset lebih dulu. Ini penting supaya bisa memilih target yang nantinya bisa berimbas ke performa bisnis. Riset yang dilakukan tak harus ribet, cukup sebarkan variabel survey ke beberapa responden.
6. Fokus bisnis
Sudah disebutkan kalau bisnis travel banyak macamnya, dan tiap bidang travel butuh cara yang beda. Meski satu bisnis travel mencakup banyak bidang, tapi baiknya pilih satu sebagai bidang keahlian. Tonjolkan satu bidang ini hingga benar-benar identik dan jadi ciri khas.
7. Servis terbaik
Karena bisnis travel punya kaitan langsung dengan klien, sebisa mungkin pelayanan harus diberi dengan cara terbaik pula. Banyak contoh kasus bisnis travel tutup karena keluhan konsumen. Parahnya, opini satu konsumen bisa beri pengaruh ke konsumen lain.
8. Paket Promosi
Usaha travel sangat lekat dengan paket wisata yang ditawarkan. Makin lengkap paket wisata dan fasilitas yang disediakan, makin besar pula minat konsumen untuk memakai jasa. Semisal paket yang ditawarkan kurang menarik atau bahkan tak ada, jangan harap konsumen mendekat.
9. Profil bisnis
Tiap usaha baru pasti butuh perkenalan supaya konsumen tahu. Masalahnya, tak banyak agensi travel yang melakukan usaha semacam ini. Imbasnya, bisnis jarang dikenal dan akhirnya redup. Padahal ada cara mudah dan murah mengenalkan bisnis, yaitu lewat company profile.
Bagaimanapun juga, bisnis travel masih menjanjikan ditilik dari beragam sudut. Hanya tinggal bagaimana mengelola sumber daya untuk membuat suatu bisnis travel tak berakhir dini. Tak masalah produk travel apa yang digeluti, asal dikelola secara benar maka bisnis travel bisa terhindar dari bangkrut.
