Ingin Memulai Bisnis Tanpa Modal? Begini Caranya!

Membuat dan mempertahankan bisnis bukan hanya untuk meraih kekayaan materi saja, tetapi juga mewujudkan impian dan kepuasan pribadi. Menuju kesuksesan tersebut tidak mudah, tetapi para pengusaha besar dalam sejarah punya banyak cara yang bisa dikuti. Meskipun memulai sebuah bisnis akan lebih mudah ketika punya cadangan dana yang banyak, tetapi bukan tidak mungkin memulai bisnis dengan modal kecerdasan, ketekunan, dan dedikasi tinggi untuk meraih sukses dari bawah tanpa modal materi melimpah. Inilah tips memulai bisnis tanpa modal:

 

Bagian 1 dari 3 : Memulai Bisnis

1.  Pertahankan perkerjaan saat ini. mempertahankan sumber pendapatan akan menyelamatkan Anda dari kekhawatiran tidak mampu membayar pajak, biaya operasional, dan tumpukan hutang yang mungkin muncul. Namun, ini perlu perjuangan keras. Untuk awalnya, Anda bisa memilih sebagai konsultan atau memulai bisnis sampingan agar tetap bisa mengatur waktu dengan pekerjaan di kantor. Ini dilakukan sebagai masa transisi, setelah mendapatkan seluk beluknya baru mulai untuk total memulai bisnis sendiri. Meskipun ini cukup sulit untuk diwujudkan, namun ini lebih aman dari pada sekedar mengejar impian yang belum menghasilkan apapun.

2.   Membuat Business Plan. Bagaimana Anda akan menhasilkan uang? Jika Anda sulit menjawab pertanyaan ini, tidak seharusnya memulai bisnis sendirian. Tujuan dari lembaga nirlaba adalah untuk menghasilkan uang. Buatlah perencanaan secara rinci sebelum memulai sebuah bisnis. Cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:

  • Berapa biaya untuk menyediakan produk atau layanan kepada pelanggan?
  • Berapa banyak biaya yang ditanggung pelanggan untuk produk atau jasa Anda?
  • Bagaimana Anda akan meningkatkan volume bisnis Anda?
  • Dengan cara apa bisnis Anda akan menawarkan produk atau jasa yang lebih baik daripada pesaing Anda?
  • Bagaimana tipe orang yang Anda butuhkan untuk memperlancar bisnis? Dapatkah bisnis berjalan tanpa orang-orang ini?

3.  Lakukan analisis kompetitif. Siapa pesaing Anda? Apa yang mereka rencanakan pada produk atau jasa yang Anda tawarkan? Dapatkah Anda realistis dalam menyediakan produk atau jasa baik untuk kualitas tinggi atau untuk biaya yang lebih rendah? Lakukan penelitian pada pasar yang akan Anda masuki, sebaik mereka yang telah sukses maupun yang belum sukses dalam bisnis.

4.  Teliti dan uji ide Anda. Perencanaan dan persiapan sangat penting sebelum memulai bisnis. Lakukan pengujian sebelum Anda memulai. Misalnya, jika Anda berencana membuka sebuah restoran, cobalah untuk menjadi penyedia makanan pada acara sekolah anak atau acara kantor, sehingga Anda tahu bagaimana menangani kesibukan menerima pesanan makanan dan menguji apakah masakan Anda dapat diterima oleh pasar.

  • Business plan itu bersifat fleksibel. Jika memang hasil yang didapat setelah pengujian tidak sesuai dengan rencana awal, jangan ragu untuk merubah atau bahkan memulai kembali dari awal membuat business plan. Mungkin memang berat dan menjemukan, tapi itu lebih baik dari pada Anda berusaha menikmati kegagalan selama bisnis berjalan.

5.  Cari peluang membangun ketrampilan murah. Jika Anda punya sebuah ide bisnis tetapi masih kurang dalam ketrampilan dan pelatihan dalam hal itu, carilah pelatihan yang berhubungan dengan ide tersebut semurah mungkin. Cobalah lakukan tawar menawar dengan lembaga pelatihan untuk mengikuti pelatihan yang akan ditukar dengan layanan yang bisa Anda tawarkan

  • Jika Anda perlu kembali sekolah, ajukan beasiswa dan bantuan keuangan yang Anda tahu dan dapat memenuhi syaratnya. Walaupun akan memakan waktu, tetapi hasilnya (dari uang yang berhasil disimpan) sangat layak.

6.  Manfaatkan asset yang ada. Saat memulai bisnis dari nol, Anda harus dapat memanfaatkan sumberdaya yang sudah dimiliki sebaik mungkin. Misal, mobil pribadi menjadi mobil operasional. Hidupkan garasi atau kamar menjadi tempat berkarya. Banyak perusahaan besar yang memulai dari tempat kecil di rumah, seperti Facebook dan Apple.

  • Gunakan rumah sebagai awal bisnis berjalan, ini lebih baik dari pada menyewa sebuah kantor. Dengan cara ini akan menghemat uang Anda.

7.  Merampingkan perencanaan karyawan. Cukup mahal untuk membayar gaji karyawan, terutama jika menyewa tenaga kerja professional. Untuk tahap awal, minimalkan jumlah karyawan untuk menghemat pengeluaran. Small Business Administration Amerika menyebutkan, jangan mengeluarkan lebih dari 50% dari pendapatan untuk upah karyawan. Jika perlu, Anda bisa menjadi karyawan pada bisnis sendiri dan seiring bisnis tumbuh, akan ada karyawan yang datang.

  • Perlu diingat, tuntutan biaya terangtung tempat tinggal dan jenis karyawan yang Anda pekerjakan

8.  Tanyakan teman atau keluarga untuk mendapat pinjaman. Ketika membangun bisnis dari nol, kreatifitas dan kerja keras dibutuhkan untuk mendapat sejumlah uang. Pada titik tertentu ada saat dimana membutuhkan dana operasional cukup banyak. Misal, mungkin diperlukan peralatan khusus yang cukup mahal padahal tidak bisa meminjam.

9.  Amankan pinjaman bisnis kecil secara resmi. Pemerintah menawarkan banyak program pinjaman yang khusus dirancang untuk usaha kecil. Carilah berbagai informasi mengenai kredit mikro dari koperasi ataupun dari bank. Banyak juga perusahaan swasta yang punya program untuk usaha kecil. Pastikan bisnis Anda punya perencanaan yang matang untuk mendapatkannya. Setidaknya rancangan bisnis Anda dapat menunjukkan:

  • Proyeksi keuntungan
  • Beroperasi di wilayah yang disyaratkan pemberi pinjaman
  • Bisnis menawarkan produk atau layanan yang masuk akal
  • Dapat menunjukkan kebutuhan pinjaman untuk apa
  • Tidak ada permasalahan dalam peminjaman

10.  Perkenalkan bisnis Anda. Perencanaan bisnis terbaik di dunia sekalipun tidak akan berhasil jika tidak ada yang tahu bahwa mereka ada. Inilah saatnya menebus kekurangan modal tadi dengan kerja keras Anda sendiri. Jika memang tidak punya cukup modal untuk iklan di TV, buatlah brosur dengan desain menarik dan sebarkan.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan media sosial untuk bisnis modal kecil. Media sosial adalah cara yang efektif untuk bisnis modal kecil menarik pelanggan dari berbagai wilayah melalui online. cobalah berbagai media sosial yang gratis seperti Facebook, Twitter, dll. Cobalah terus membuat konten menarik dan sebarkan pada pengunjung media sosial Anda.

Bagian 2 dari 3 : Berpikir seperti pengusaha

1.Tumbuhkan semangat dan tekad. Memulai bisnis sendiri bisa menjadi sangat sulit, terutama di awal, ketika Anda masih bekerja di kantor utama. Jika Anda mencintai bisnis yang ditekuni dan memiliki gairah pada itu, maka pekerjaan akan lebih mudah. Bila Anda mempunyai gairah pada pekerjaan yang dilakukan, maka semakin mudah untuk menjaga tekad yang kuat untuk mencapai yang terbaik.

2.  Persiapkan untuk menemukan kembali jati diri. Ketika memulai bisnis sendiri, Anda mungkin akan menemukan ada hal-hal yang perlu perubahan drastis, bahkan sifat dasar, untuk bersaing dengan tuntutan yang ada. Fleksibiltas menjadi penting bagi pemilik bisnis baru, Anda mungkin harus ‘menemukan  jati diri’ berkali-kali. Memulai bisnis sendiri membutuhkan waktu dan lebih banyak fokus.

  • Misalnya, Anda orang yang sulit bangun pagi? Atau mudah capek? Jika memiliki sebuah bisnis yang diharapkan akan menjadi besar, ubahlah kebiasaan itu. Mulai atur jam alarm lebih awal dari biasanya.

3.  Manfaatkan sumber pendandaan unconventional. Anda tidak memiliki investor ataupun dana pinjaman. Itu bukan berarti mustahil mendapatkan dana tambahan untuk startup bisnis Anda. Era internet seperti saat ini memudahkan kita mewujudkannya. Ada situs seperti Kickstarter yang memungkinkan Anda berbagi ide yang Anda miliki di internet, dan jika ada orang melihat dan tertarik, akan sangat mungkin dia mempercayakan uangnya untuk melihat bisnis Anda maju.

  • Cara lain adalah dengan mengikuti kompetisi. Banyak lomba membuat business plan yang berhadiah uang tunai sebagai modal awal bisnis. BIasanya diadakan oleh sekolah bisnis atau perusahaan swasta. Mereka sangat mendukung para anak muda yang ingin menjadi pengusaha dengan ide cemerlang.

4.  Utamakan pelanggan. Salah satu cara ampuh untuk memulai sebuah bisnis adalah menjadi lebih ramah dan kepribadaian yang hangat dengan orang lain. Orang akan senang dengan bisnis yang melayani mereka dengan ramah dan membuat mereka nyaman. Jadikan itu sebagai tujuan utama dalam memulai sebuah bisnis.

  • Cobalah memahami apa yang diinginkan pelanggan, dan temukan cara terbaik untuk memenuhi keinginan mereka. Fokus utama dari setiap bisnis adalah memuaskan pelanggan. Dan fokus selanjutnya pastilah biaya, kualitas, tampilan dan fungsi produk.
  • Ingat bahwa pelanggan selalu benar, sekalipun terkadang mereka tidak rasional. Cukup buat mereka merasa dihormati.

5.  Tawarkan nilai yang lebih baik dari pesaing. Uang berbicara. Rata-rata konsumen mengatakan uang adalah hal paling dasar untuk mengetahui kualitas barang atau jasa yang akan mereka beli. Konsumen ingin mendapat nilai yang sama dari uang mereka dan tidak suka jika nilai barang tidak sepadan. Ambil celah ini, tawarkan nilai yang lebih baik dari pesaing. Berikan barang yang sama dengan harga lebih murah, namun pastikan tetap ada margin disana.

6.  Biarkan ide kreatif Anda mengganti uang. Jangan terlalu menghabiskan uang pada awal mulai bisnis. Inilah tujuan dari memulai bisnis tanpa modal. Buatlah bisnis Anda seramping mungkin. Tingkatkan penjualan dengan kembangkan dan mengimplementasikan ide dan konsep kreatif Anda sendiri. Teruslah berpikir besar. Satu pikiran besar dapat menghasilkan jutaan rupiah.

7.  Hati-hati dalam perjanjian kontrak dan kemitraan. Pastikan Anda sangat hati-hati dalam membuat hubungan kemitraan dan kontrak dalam bisnis. Pastikan Anda hanya mempekerjakan dan bermitra dengan pihak yang bisa dipercaya. Buatlah perjanjian dan ketentuan tertulis untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak.

  • Anda bisa menggunakan pengacara atau notaris dalam membuat perjanjian. Biaya hukum mungkin cukup mahal, tapi ini akan lebih baik dari pada Anda menghadapi mitra yang dapat merugikan lebih banyak.

8.  Bangun kemampuan negosiasi. Kemampuan tawar menawar yang licik adalah ciri-ciri pengusaha sejati. Ini adalah nilai yang sangat berharha untuk dibangun, karena dapat memperkuat bisnis Anda dan meningkatkan rasa percaya diri. Merekrut karyawan, belanja barang, membangun hubungan dengan mitra, semuanya harus diawali dengan tawar menawar. Agar Anda mendapatkan nilai sesuai dengan yang Anda korbankan.

Bagian 3 dari 3 : Tetap Aman Dan Waras

1.  Andalkan keluarga, teman, dan orang tercinta. Anda tidak harus menjalani seua sendiri. Bahkan jika sejak awal memang tidak mempunyai mitra bisnis, Anda bisa bersandar pada orang-orang ini pada awal dan saat masa sulit. Orang-orang terdekat dapat memberi dukungan emosional yang kuat selama menjalankan bisnis tanpa modal ini. Bicarakan dengan keluarga tentang rencana bisnis Anda secara keseluruhan dan pastikan mereka setuju.

  • Setelah Anda sukses menjadi bos nanti, pasti muncul godaan merasa menang sendiri. Jangan lakukan itu. Pisahkan urusan bisnis dan rumah tangga.

2.  Tahu hak Anda. Memiliki pengetahuan tentang hukum bisnis (khususnya tentang perjanjian bisnis, pajak, perijinan) adalah pengetahuan yang bernilai untuk dimiliki seorang pengusaha. Jika Anda sudah benar-benar memahami hukum, maka dapat menghemat modal untuk menyewa penasihat hukum. Namun jika memang tidak mengusai masalah hukum, jangan ragu untuk meminta bantuan. Uang yang Anda keluarkan untuk bantuan hukum akan menghemat lebih banyak dari pada Anda mengalami kontrak yang merugikan.

3.  Jagalah keadaan fisik, mental, dan emosional Anda. Jika Anda kehilngan kesehatan, maka itu akan menghilangkan semua. Tubuh, jiwa, dan pikiran yang sehat sangat penting bagi keberhasilan sebuah bisnis. Terutama di awal, asti akan sangat menguras waktu dan tenaga. Namun, Anda tetap harus menyediakan waktu untuk olahraga, tidur, dan refreshing.

4.  Dapatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan. Lakukan segala sesuatu ada aturan dan batasan. Lakukan segala sesuatu dengan seimbang, bahkan ketika memulai bisnis tanpa modal ini. Kehilangan perspektif dalam hidup akan membuat miskin jangka panjang (tidak selalu finansial, tapi bisa  juga emosional). Jangan pernah lewatkan tidur siang dan jangan pernah bekerja sendiri. Selalu curahkan waktu untuk keluarga, hobi, dan tentu saja istirahat.

Memulai bisnis tanpa modal bukan hal yang aneh lagi kan? Jika Anda memang ingin menjadi pebisnis, tidak usah ragu lagi, mdal sudah bukan alasan. Mulailah bergerak.