5 Strategi Bisnis Efektif untuk Menang dari Kompetitor

strategi bisnis efektif

Strategi bisnis efektif terdengar seperti istilah canggih, jargon yang entah apa artinya, atau istilah yang hanya dipakai oleh para akademis dan konsultan bisnis. Sebenarnya, tidak perlu serumit itu.

Sebelum membahas beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif dan menang dari kompetitor Anda, sangat penting untuk memahami secara menyeluruh mengenai definisi istilah itu sendiri.

Profesor Bisnis dari Harvard Business School Michael Porter secara fundamental menjelasakannya dalam dua opsi:

  • Lakukan hal yang pebisnis lain lakukan (dengan lebih hemat)
  • Lakukan hal yang pebisnis lain tidak bisa lakukan

Kedua hal tersebut bagi Michael memiliki peluang untuk berhasil ketika diterapkan, hanya saja mereka tidak sama secara ekonomis.

Poin satu di atas berarti bersaing di aspek harga dengan kompetitor. Sementara itu, poin kedua bisa saja lebih ekonomis atau tidak.

Intinya, menurut Michael, strategi adalah ketika sebuah perusahaan hanya bisa meraih kesuksesan ketika memiliki posisi yang unik di marketplace-nya.

Sementara itu Profesor Studi Manajemen McGill University Henry Mintzberg di Montreal, Kanada, menjabarkan strategi dalam 5P:

  • A plan – Di mana kita sekarang dan ke mana arah kita menuju
  • A ploy – Apakah kita akan menjadi disrupsi, penantang, penghambat di industri
  • A pattern – Hal-hal yang muncul di masa lalu di industri hingga membuat sebuah pola
  • A position – Di mana kita dalam konteks hubungan dengan lingkungan bisnis
  • A perspective – Hal yang muncul dari cara seseorang atau sebuah perusahaan berpikir

Perbedaan mendasar antara Michael Porter dengan Henry Mintzberg dalam menjabarkan “strategi” adalah pendekatan Michael terasa lebih kaku dan terencana sedangkan Henry lebih memberikan ruang untuk belajar, berubah, dan menyesuaikan dengan dinamika yang terjadi di bisnis.

strategi

Mengapa strategi bisnis itu penting? Karena keberkelanjutan sebuah bisnis akan ditentukan seberapa baik hal tersebut dibangun dan diimplementasikan.

Lalu, apa yang membuat sebuah perusahaan disebut sebagai perusahaan yang strategis? Bagaimana sebuah strategi bisa disebut bagus?

Profesor bisnis dari Dublin City University Business School Dr. Brian Harney yang juga menulis buku Strategy and Strategist menyatakan bahwa strategi bisnis efektif adalah adalah yang menyeluruh, terintegrasi dengan baik, dan selalu siap merespon dinamika tantangan yang berkembang.

Apa saja tantangan itu? Brian menyebutkan setidaknya ada empat tantangan yang harus diperhatikan:

  • Orientation – Ini adalah tujuan dan visi Anda. Masalah apa yang Anda coba pecahkan melalui bisnis atau layanan Anda? Apa alasan yang membuat Anda sangat bersemangat memulai bisnis itu? Apa yang ingin Anda raih?
  • Relevance – Nilai apa yang Anda tawarkan melalui bisnis Anda? Nilai apa yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor? Apa yang membuat pelanggan tertarik pada bisnis Anda?
  • Tradeoff – Apa kompetensi utama Anda? Apa keunggulan Anda? Apakah Anda sudah mengeksploitasi seluruh keunggulan Anda?
  • Execution challenge – Bagaimana Anda menerjemahkan visi Anda ke suatu hal yang bisa ditindaklanjuti? Bagaiamana Anda tahu jika semua itu berlangsung dengan baik?

Dengan menjawab empat tantangan di atas, kita semakin memahami pada esensinya strategi bisnis efektif adalah tentang menjabarkan bagaimana Anda bisa beranjak dari tempat yang sekarang (realita) ke tempat yang Anda tuju (visi), secara konsisten (alasan mengapa Anda ada) dengan memegang teguh nilai-nilai yang Anda yakini (apa yang penting bagi Anda).

Setelah memahami esensi dari strategi bisnis secara mendalam dari penjelasan di atas, kita bisa mempelajari lebih jauh 5 strategi bisnis efektif untuk dikembangkan dan diimplementasikan.

1. Strategi Pertumbuhan

Growth strategy adalah secara konstan memperkenalkan fitur baru dari produk yang telah ada. Seringkali perusahaan dituntut untuk memodifikasi atau menjadi inovatif agar dapat terus kompetitif di industrinya. Jika tidak, pelanggan akan lari ke produk lain milik komeptitor yang menawarkan teknologi yang lebih canggih.

Di industri telepon selular, misalnya, seluruh brand dituntut untuk terus inovatif dalam mengembangkan fitur yang dimiliki atau belum dimiliki oleh produknya. Perusahaan telepon selular yang tidak mengikuti aturan main tersebut tidak akan bertahan di industrinya cukup lama. Masih ingat dengan brand Nokia?

Tidak hanya perusahaan besar, UMKM juga dapat mengadopsi strategi bisnis efektif pertumbuhan ini. Terkadang, sebuah perusahaan bisa menemukan market baru untuk produk mereka secara tidak sengaja. Misalnya, sebuah perusahaan sabun colek melakukan market research dan hasilnya menunjukkan produk mereka paling digemari oleh para buruh pabrik. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu berfokus pada menjual produk mereka di ritel besar, akan tetapi bisa berfokus menjualnya di warung-warung atau ritel kecil sekitar pabrik atau kawasan industri.

2. Strategi Diferensiasi Produk

Strategi diferensiasi produk boleh jadi adalah salah satu strategi bisnis yang paling efektif untuk UMKM. Melalui strategi bisnis ini, perusahaan menggali secara strategis faktor-faktor pembeda produk dan/atau layanannya dari kompetitor.

Nilai pembeda dalam strategi bisnis ini tidak harus selalu menjadikan perusahaan mengeluarkan biaya lebih untuk mengkapitalisasikannya. Diferensiasi produk bisa lahir dari bagaimana Anda melakukan business model Anda, membuat produk Anda, atau menerapkan pendekatan pada layanan Anda. Dan, itu semua tidak harus mengeluarkan biaya tambahan jika riset mendalam dilakukan secara cermat dan strategis.

Contoh kasusnya adalah perusahaan kecil mesin penyuling air bisa mengedepankan aspek pembeda di desain mesinya dibanding brand kompetitornya. Dengan begitu, produknya akan dikenal sebagai produk yang memiliki mesin dengan karakteristik atau kemampuan tertentu dibanding yang lainnya. Keuntungan dari strategi ini juga adalah dapat membantu membangun brand dari produk itu sendiri.

strategi

3. Strategi Harga

Strategi bisnis harga seringkali meliputi pemberlakuan harga produk yang lebih tinggi dibanding kompetitor, terutama ketika di fase awal pengenalan produk, UMKM dapat menggunakan strategi ini dan menjadikannya motor akselerasi pembalik modal produksi dan iklan yang mungkin telah dilakukan jika sukses diimplementasikan. Namun, pastikan Anda benar-benar memiliki sesuatu yang spesial di produk atau layanan Anda ketika memberlakukan strategi yang cukup berisiko ini sehingga pelanggan benar-benar puas.

Jika Anda berada di market yang tidak banyak pemainnya atau bahkan hanya Anda yang ada di sana, strategi price-skimming ini bisa menjadi strategi yang efektif karena pelanggan hanya akan melihat brand Anda. Namun, meskipun begitu keadaanya, selalu prioritaskan kualitas produk dan layanan nomor satu karena semua pengusaha sukses tahu kalau hal tersebut yang akan membuat pelanggan kembali.

Salah satu contohnya adalah jika Anda merupakan produsen solar panel atau panel surya untuk menghasilkan listrik di rumah atau kantor. Ketika Anda menjadi satu-satunya produsen produk ini, pelanggan yang benar-benar menginginkan atau membutuhkan solar panel akan datang pada Anda meskipun harga yang dipatok cukup tinggi. Namun, strategi ini berpotensi melahirkan kompetitor lebih cepat karena perusahaan lain akan memakai strategi banting harga untuk melawan Anda.

4. Strategi Akuisisi

UMKM yang memiliki modal yang cukup besar dapat memakai strategi bisnis akuisisi. Strategi bisnis akuisisi artinya membeli salah satu perusahaan dan/atau lini produksi tambahan dari produk yang telah ada. Keuntungan dari strategi ini adalah dengan modal yang besar, sebuah perusahaan dapat lebih leluasa dalam menilai potensi bisnis perusahaan yang akan diakuisisi yang sesuai dengan visi perusahaan pemilik modal.

Strategi akuisi juga bisa Anda gunakan ketika Anda merupakan produk atau brand yang telah memulai bisnis secara offline dan belum berjaya secara online. Anda bisa saja menyewa berbagai digital agency, tapi ketika Anda memiliki modal yang besar, mengapa tidak mengakuisisi sebuah digital agency rintisan atau boutique untuk Anda jadikan “pabrik” online bisnis Anda? Pikirkanlah ide investasi tersebut jika Anda memiliki mental here to stay!

Namun, pastikan Anda benar-benar telah membaca panduan lengkap bisnis online sebelum Anda melakukan hal tersebut,

5. Strategi Konten

Di era digital ini, tidak peduli jika Anda merupakan pengusaha perusahaan ternama atau UMKM, strategi konten merupakan strategi bisnis efektif yang wajib dikembangkan secara matang dan diimplementasikan dengan benar.

Katakanlah saat ini Anda telah menentukan business model, tujuan jangka panjang, dan nilia-nilai dari bisnis Anda. Kemudian, Anda telah mengetahui ke mana Anda ingin pergi dengan bisnis ini.

Anda memerlukan”kendaraan” untuk mencapai tujuan-tujua tersebut, mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan, produk maupun layanan Anda, serta mengedukasi konsumen tentang fitu-fitur yang bisnis Anda miliki.

Konten adalah “kendaraan” yang Anda butuhkan itu. Mengapa begitu? Karena konten akan menjual produk dan layanan Anda meskipun Anda tidak berniat untuk berjualan.

Bagaimana bisa begitu?

Ketika Anda menggunakan strategi bisnis yang jelas melalui konten, maka konten Anda akan bekerja dengan efisien untuk Anda. Ini karena konten yang dikembangkan akan menjadi lebih spesifik dan targeted sehingga dapat membawa audiens Anda dalam sebuah perjalanan bersama brand Anda hingga mereka akhirnya menjadi pelanggan.

Untuk itu, Anda harus memiliki investasi website yang layak untuk content strategy tersebut.Oh, dan investasi tersebut tidak harus mahal.

Lalu, bagaimana mengkomunikasikan nilai-nilai bisnis dan fitur-fitur produk dan layanan bisnis Anda? Anda bisa memulainya dengan membaca panduan blog marketing Sribu yang lengkap, lakukan audit terhadap konten yang telah Anda buat selama ini (jika ada), dan mulai membangun konten yang tepat sesuai panduan tersebut.

Strategi bisnis konten sudah pasti setidaknya akan melibatkan pengembangan konten blog, email marketing, dan aktivasi media sosial yang relevan bagi niche bisnis Anda. Salah satu aspek yang terpenting dari strategi ini adalah jangan hanya memproduksi dan mendistribusikan konten, Anda juga harus responsif terhadap setiap interaksi yang terjadi dari setiap konten.

Karena hubungan dengan auduens adalah investasi yang paling berharga dari hal lainnya.

Kesimpulan

Mengkomunikasikan bisnis Anda ke para (calon) pelanggan atau market Anda pasti akan sangat melelahkan ketika dilakukan secara berdedikasi. Namun, Anda tidak perlu melakukannya sendiri.

Melalui platform seperti Sribulancer, Anda bisa menggunakan jasa dari banyak ahli pemasaran dari mulai copywriter, web designer, web developer, dan profesional lainnya secara ekonomis dan terjamin kualitasnya. Semuanya menjadi lebih ekonomis ketika Anda dapat menggunakan layanan tersebut dalam berbagai paket yang menjanjikan.

Dan ingatlah, ini merupakan sebuah investasi yang strategis bagi bisnis Anda.