10 Tips Marketing Jitu Dari Bapak Periklanan, David Ogilvy

David Ogilvy is an advertising legend. David Ogilvy diagung-agungkan di dunia periklanan modern sebagai “The Father of Advertising”. Bapak periklanan yang mendirikan Ogilvy & Mather ini telah membantu mengkampanyekan perusahaan besar seperti Dove, Rolls-Royce, dan Shell. Ia sangat berjasa dalam meningkatkan brand awareness ratusan bisnis global dan meraup keuntungan milyaran dolar.

Jika Anda membaca buku atau menonton video David Ogilvy, Anda pasti terinsipirasi dengan ide-idenya yang brilian. Belum sempat membaca? Berikut rangkuman tips marketing handal dari David Ogilvy!

 

1. Konsumen Bukan Orang Bodoh

Menurut David Ogilvy, konsumen adalah orang yang pintar namun sayangnya banyak brand yang lupa akan hal itu. Dunia internet telah mengenalkan kita kepada hal-hal yang tidak kita pahami sebelumnya. Hal ini juga berpengaruh terhadap keberadaan dunia periklanan. 73 % konsumen global melakukan riset terhadap produk yang akan mereka beli. Itu artinya, iklan tak lagi bisa merayu konsumen dengan mudah.

stupid

Via Memes

2. Konsumen Lebih Butuh Informasi, Bukan Keunggulan Produk

Secara statistik, bisnis yang memiliki blog yang informatif menerima keuntungan (ROI) 13 kali lebih banyak dibandingkan perusahaan yang tidak menggunakan teknik ini.

Tahukah Anda, konten paling populer saat ini berupa e-book dan blogs? Karena informasi tersebut dapat diperoleh secara gratis. Artinya, konsumen lebih tertarik untuk membaca sesuatu yang dapat menambah pengetahuan mereka. Semakin mereka memahami pentingnya sebuah produk/jasa, semakin besar kemungkinan mereka untuk membeli.

Ketika David membuat ads ‘Super Shell’s 9 Ingredients’, ia menceritakan testimonial seorang pilot yang merasakan keuntungan memakai bahan bakar Shell. Kontennya ini membahas  “How” – bagaimana pengendara dapat mengurangi kerusakan mesin.

ogilvy-shell-1960s

Via Referralcandy

Inti dari tips marketing online ini adalah: ‘Rayulah’ konsumen Anda dengan konten yang informatif dan relevan ketimbang menggaris bawahi kelebihan/ fitur produk tersebut.

3. Judul yang ‘Menggigit’

Menurut David Ogilvy, para pakar online marketer menghabiskan waktu lebih banyak untuk memikirkan judul daripada menulis isinya. Judul yang ‘menggigit’ tidak hanya untuk majalah, surat kabar atau blog saja. Tapi  juga berlaku untuk subject dalam email. Beberapa tipe headline yang dapat menarik orang untuk membaca misalnya headline yang mengandung emosi, pertanyaan, kontroversi, dan sebagainya.

Salah satu hasil karya David yang cukup viral sampai sekarang adalah ketika ia menulis ads “The Man in the Hathaway Shirt” yang berhasil menggugah rasa penasaran para pembaca untuk tahu lebih lanjut tentang produk garment ini.

hathaway-shirt-man

Via Referralcandy

Bukan tanpa alasan, ia ingin membuat para pembaca penasaran tentang siapa pria yang matanya tertutup sebelah ini. Hathaway telah berdiri sejak 116 tahun waktu itu namun masih kalah populer dengan brand lainnya. Dalam foto tersebut, David memasang karakter seorang pria memakai hem merk Hathaway dan sebelah matanya tertutup eye-patch untuk menggambarkan bagaimana Hathaway selama ini ‘dipandang sebelah mata’.

4. Dunia Advertising = Media Informasi

Menurut David, “Apa yang kau katakan lebih penting dari bagaimana caramu mengatakannya.”

Pakar online marketing yang handal ini menjelaskan bahwa dunia periklanan tak lagi sebuah media untuk mengenalkan sebuah produk/jasa tapi sebagai media untuk menginformasikan sesuatu kepada khalayak. Dan banyak hasil karya David yang membuktikan hal ini.

resized_dwight-schrute-meme-generator-fact-information-is-power-8dd1a0

Via Diylol

 

5. Berpikirlah Seperti Konsumen

Salah satu tips online marketing dari David yang cukup dikenal adalah mempersuasi konsumen menggunakan bahasa konsumen. Dengan begini, Anda dapat menyamakan persepsi dengan konsumen Anda.

LEGO_kids

Via RaisingArizonakids

Pabrik mainan LEGO pernah mengalami kebangkrutan sebelum dipimpin oleh Jorgen Vig Knudstorp akibat gagal memenuhi permintaan pasar. Ia pun memposisikan diri sebagai konsumen dan tidak berpikir seperti CEO. Jorgen segera turun tangan mencari tahu apa sebenarnya yang diinginkan oleh anak-anak sebagai pangsa pasar yang terbesar mainan LEGO.

“Give people what they know. Don’t talk up or down to them—just talk to them.”

6. Memberi Kesempatan pada Ahlinya

Content writer, designer, social media admin, website developer; mereka menghabiskan waktu untuk fokus bekerja sesuai skill mereka setiap hari. Memanfaatkan jasa online marketing secara kolaboratif dapat membantu Anda memasarkan produk secara efektif karena mereka lebih memahami apa yang harus dilakukan untuk memasarkan produk Anda secara online.

expert

Via Memegenrator

7. ‘Menghidupkan’ Produk

Menurut David, sebuah bisnis harus memiliki kepribadian. Product personality tidak hanya teknik menamai sebuah produk tapi juga komponen yang memberi makna terhadap produk tersebut. David menyebutnya sebagai “Clever Branding”.

Happiness-Recycled-Logo

Via Resource

Coca-Cola misalnya, hanyalah merk minuman bersoda. Oleh karena itu, perusahaan global ini melakukan branding dan strategi marketing yang membuat produk mereka dekat dengan konsumen secara emosional lewat penampilan iklan yang pede, friendly, dan masa kini.

8. Lakukan Riset

David menyarankan para pelaku bisnis untuk melakukan riset agar memperoleh data yang pasti. Riset sangat penting sebagai elemen identifikasi konsumen. Laporan statistik akan sangat membantu sebuah bisnis untuk memahami keinginan pasar agar pengembangan produk lewat lewat advertising dapat dilakukan sesuai target. Menurut David, bisnis yang lalai melakukan riset sama bahayanya dengan bisnis yang mengabaikan pesaing.

research

Via Memegenerator

9. Menerima Perubahan

Idealisme memang perlu. Namun ada hal-hal di luar kontrol kita yang juga perlu diperhatikan. Bila ingin bisnis sukses, David menyarankan perusahaan untuk mau berevolusi, berinovasi bahkan bila perlu, mengambil keputusan yang radikal.

old ways

Via Tumblr

Nasib bisnis Anda berada di tangan para pengambil keputusan. Survei dan riset sifatnya hanyalah data pendukung yang dapat membantu Anda mengambil keputusan dan menerapkan strategi marketing yang penting untuk kelangsungan bisnis Anda.

10. Cari Perhatian

Ditengah maraknya media sosial yang semakin sering (dan semakin keras) berkicau, diperlukan sebuah ide besar yang dapat membuat konsumen ini ‘menoleh’ ke arah brand Anda. Menurut David, marketing handal mengalami hambatan saat harus mengenalkan produk pada kawula muda masa kini (The Millennials).

millennials-millennials-everywhere

Via Briansolis

Mengapa? Karena kaum millennials melihat terlalu banyak advertising, menganggapnya kurang otentik dan cenderung mengabaikannya. Menurut David, 90% advertising yang ada saat ini tidak terlalu efektif dalam meningkatkan penjualan – sehingga butuh kerja keras untuk menciptakan sebuah iklan yang benar-benar dapat menarik perhatian.

Dibutuhkan banyak waktu dan pemikiran untuk menciptakan marketing handal yang dapat menyampaikan pesan sesuai tujuan. Tapi David Ogilvy telah membuktikan bahwa usahanya mengolah konten menjadi iklan yang menarik serta melakukan riset terhadap konsumen, mampu mengukir namanya menjadi legenda dalam dunia periklanan.

Ryan Gondokusumo
Ryan adalah CEO dan Founder dari Sribu.com. 11 tahun pengalaman di management, product development, strategic dan digital marketing